5. gak sengaja ketemu

466 40 0
                                    

*happy reading*

" kak, kakak udah selesai apa belum " tanya falah.

" udah, yuk " jawab Adila. Tiba tiba asya datang sambil berlari.

" Adila.... kamu.... dicari.... umi " kata asya dengan nafas yang tersenggal senggal akibat berlari tadi.

" .... " Adila diam.

" kamu ko diam aja sih " tanya asya.

" kamu ngerasa ada yang kelupaan apa enggak " tanya balik Adila. Asya yang mendengarnya pun hanya menggelengkan kepalanya ke kanan dan ke kiri.

" emang apa yang aku lupain " tanya Asya.

" yakin.... coba kamu inget inget lagi kayak nya kamu kelupaan sesuatu deh " jelas Adila.

" em.... ya allah, aku lupa, assalamualaikum " salam Asya. Mendengar itu Adila tersenyum tipis.

" wa'alaikumsalam.... inget kan " jawab Adila.

" hehe iya " jawab Asya dengan senyumnya.

" umi nyari aku buat apa " tanya Adila.

" gak tau, aku cuma disuruh buat nyari kamu aja " jawab Asya.

" ya udah aku ke rumah umi dulu ya, assalamualaikum " pamit Adila.

" Kalo kakak ke rumah umi, terus aku berangkat hadroh sendiri gitu, gak enak banget, mana gak ada teman curhat lagi, terus Kalo aku gak inget lirik  nya siapa dong yang nginget in, kan aku jadi bingung, trus Kalo aku bingung pasti aku melamun, terus Kalo aku melamun aku bisa dimarahi " cerocos falah tanpa ada jeda.

" udah selesai ngomong nya" tanya Adila sedikit kesal. Pasalnya falah Kalo ngomong itu pake kuah terus gak mau berhenti sampai dia lelah bicara.

" belum " jawab falah.

" ya udah di lanjut aja ngomongnya sampai kamu selesai " kata Adila.

" udah ah aku mau ke rumah umi dulu, oh ya kamu kesana duluan sama Asya nanti aku nyusul setelah dhuhur ya, assalamualaikum " kata Adila.

Setelahnya Adila langsung pergi meninggalkan Asya dan falah. Falah dan Asya pun pergi ke tempat latihan. Sesampainya di rumah umi Adila langsung mengucapkan salam dan masuk.

" assalamualaikum " salam Adila.

" wa'alaikumsalam " jawab umi.

" Adila ini uangnya " lanjut umi lalu memberikan uang pada Adila. Adila pun menerima uang itu dan bertanya.

" uang untuk apa umi " tanya Adila penasaran pasalnya ia hanya di suruh ke sini lalu di kasih uang sama uminya.

" ini uang untuk kamu belanja, kamu kan sudah janji sama umi kalau kamu yang akan belanja hari ini " jelas umi.

" oh ya aku baru inget. Kalo gitu aku ke pasar dulu ya umi, assalamualaikum " salam Adila lalu mencium punggung tangan umi nya.

" wa'alaikumsalam " jawab umi.

Adila mengambil sepedanya lalu mengayuh nya sampai gerbang pesantren. Sesampainya di depan gerbang, Adila langsung menuju post satpam.

" assalamualaikum, pak Sofyan " salam Adila dan seseorang secara bersamaan, lalu Adila pun menengok ke sumber suara itu.

" assalamualaikum Adila " salamnya pada Adila. Sembari menunjukkan senyum manisnya.

" .... "















Assalamualaikum....

Hm.... kira kira siapa ya yang tadi salam bareng Adila. Oh ya
Makasih ya buat yang udah setia menunggu kelanjutan cerita nya.

Jangan lupa buat vote sama komen. Terima kasih para readers.

Aku mohon jangan jadi silent reasers dong.. Seenggaknya kalo kalian baca kalian kasih apresiasi berupa vote atau komen. Buat ngehargai yang buat cerita...

Bukan hanya di cerita ini aja... Tapi di cerita orang lain juga biar si 'pembuat cerita' enggak merasa gimana gitu..

Jadi yang buat cerita juga lebih merasa ber semangat buat lanjutin cerita nya kalo kalian kasih apresiasi ke cerita dia..

Udah itu aja sih makasih dan Assalamualaikum....

takdir cinta anak pesantren (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang