9. ikut hadrah

366 26 1
                                    

* Happy reading *

" em.... iya, emang nya kenapa " tanya Adnan.

" eeee.... enggak kenapa napa kok" jawab Adila.

Mereka pun kembali melanjutkan perjalanan mereka sampai ke dalam pondok pesantren an-nur.

Skip siang harinya

" kakak mana sih, katanya habis dhuhur kesini, ini udah jam setengah satu belum kesini kesini, jangan bilang kalo kakak lupa lagi. Aduh.... kan gak seru kalo gak ada kak Adila " sungut falah.

" ya sabar dong, siapa tau Adila ada urusan mendadak " ucap asya bijak.

Tak berepa lama kemudian Adila pun datang.

" assalamu'alaikum " salam Adila.

" wa'alaikumsalam " jawab mereka serempak.

" ini dia yang di tunggu akhirnya dateng juga, lama deh " sindir maira sambil berjalan menghampiri Adila.

" maaf, karna aku kalian jadi nunggu lama " ucap Adila merasa tidak enak hati.

" udah udah gak usah di perpanjang lagi, mending kita langsung mulai aja " ujar asya menengahi.

Lalu mereka pun mulai mengambil alat masing masing, asya, falah, maira, Adila,Adnan, sigit, ihsan, dan nabil sebagai vokal. Dan yang lain memegang alat, Adila dan Adnan sebagai vokal utama.

* suluk ( Adila ) *

Khudzuni fabu'di....
Thola wazād....
Ummati 'ubashorī....
Wa kadzal fu-ad....

* suluk ( Adnan ) *

Khudzuni fabu'di....
Thola wazād....
Ummati 'ubashorī....
Wa kadzal fu-ad....

* Adila dan Adnan *

Li Nurril 'Aīn....
Li Thoha zaīn....
Wa hunāka Da'ūnī....
Da'ūnī.... Da'ūnī....

* lagu ( bareng ) *

Illal habībi khudzūnī
Iladz Dziyā-i 'uyyūni (2×)

" eh, stop stop " ujar maira yang tiba tiba menghentikan kegiatan hadrah, setelah semua berhenti

" kenapa di berhentiin sih mai " sungut sita salah satu pemegang alat hadrah.

" itu,em.... apa namanya, jangan lagu Khudzuni, terlalu biasa " jawab maira

" terus maunya lagu apa " tanya Asya.

" itu loh.... lagu yang lagi populer itu, apa judulnya aku lupa " jawab maira sambil terus berfikir.

" indal fajri ( ketika matahari terbit ) " jawab Adila.

" nah iya itu " kata maira

" aduh tapi aku gak hafal, lagi pula kita ini kan lagi latihan hadrah bukan sholawatan " kata Adila.

" iya mai aku juga gak hafal " tambah falah.

" apaan sih fal ikut ikutan aja " jawab maira.

" terserah aku dong " balas falah.
Mendengar jawaban falah maira hanya memutar bola mata nya malas.

" iya mai bener kata Adila kita kan lagi latihan hadrah bukan sholawatan " timpal Adnan membenarkan ucapan Adila.

" ih.... Adnan kok belain Adila sama falah sih " ucap maira.

" udah udah jangan berantem " kata asya.

" iya Bener tuh kata asya jangan berantem. Mai mending kamu ikut Adila aja deh " ucap nabil

" ih.... nabil kamu kok jadi belain mereka sihh, harusnya kamu itu belain aku, kamu kan pacar aku gimana sih. " sungut maira berapi api.

" maaf ya mai, tapi bukannya kamu sama nabil itu udah putus ya, " cerca sigit

" iya juga ya, kan aku sama nabil udah putus dua hari yang lalu, kenapa aku bilang kaya tadi ya, aduh malu malu in aja deh " gumam maira dalam hati

" mai kok diem " Panggil sigit.

" em.... "


Assalamu'alaikum....

Maaf ya aku lama up nya. Oh ya ini adalah chapter yang agak panjang jadi semangat ya buat bacanya.

Kasih vote sama komen ya....
Dan terima kasih buat pengomentar pertama aku....
Maaf aku agak lebay ya.

Jangan lupa juga buat follow akun ku @Adila_24

Sekali lagi terima kasih....

Assalamu'alaikum....

takdir cinta anak pesantren (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang