* happy reading *
" Adnan, aku duluan ya, aku mau beli sayuran dulu " pamit Adila tapi....
" bareng aja, soalnya aku gak pernah disuruh belanja, jadi aku enggak tau bahan bahan buat masak " ajak Adnan.
" ya udah yuk " jawab Adila.
Lalu mereka berjalan mencari tukang sayur. Sesampainya di kios tukang sayur.
" permisi.... " ujar Adila.
" ya, mau beli apa " kata penjual sayur.
" saya beli sayur sop, sayur bayam, sayur kol, wortel, tomat, sama kacang kacangan ya pak " kata Adila sambil menunjuk sayur yang tadi disebut.
" saya juga beli sayuran yang tadi dibilang sama dia ya pak" kata Adnan.
" iya.... Kalo boleh saya mau nanya, dan maaf kalau pertanyaan saya rada lancang ya " tanya penjual sayur itu sambil terus memasukkan sayuran pada keranjang yang di bawa Adila dan plastik.
" boleh " jawab Adila dan Adnan secara serempak.
" kalian berdua ini suami istri ya " tanya penjual sayur itu lagi. Langsung to the poin aja ya.
" bukan pak " jawab Adila dan Adnan reflek.
" kami itu cuma berteman aja kok gak lebih, iya kan Adnan " lanjut Adila.
" iya pak jadi bapak jangan salah paham " timpal Adnan.
" oh.... saya kira kalian pasutri, soalnya kalian itu terlihat serasi "
Assalamualaikum....
Makasih ya buat para readers yang setia membaca cerita buatan ku. Jangan lupa buat vote sama komen ya....
Assalamualaikum....
KAMU SEDANG MEMBACA
takdir cinta anak pesantren (TAMAT)
General FictionDon't copy my story "Apa?! Abi meng khitbah kan aku sama santri dari pondok pesantren ini? " Pekik seorang gadis berjilbab yang duduk di depan ABI nya. Kalau mau hebat jangan jadi plagiat **** Cerita ini cuma ada konflik ringan cocok lah buat yang...