8. belanja di pasar.

439 28 8
                                    


* happy reading *

" oh.... saya kira kalian pasutri, soalnya kalian itu keliatan serasi banget " kata penjual sayur itu sambil terus tersenyum yang berhasil membuat pipi cuby nya Adila memerah. Adila hanya diam sambil menundukkan kepalanya dikarenakan malu.

" neng, ini sayur nya " kata penjual sayur itu sembari menyerahkan keranjang pada Adila dan plastik pada Adnan. Soalnya kan Adnan enggak bawa keranjang sayur.

" iya pak. Terima kasih, semuanya berapa pak " tanya Adila.

" biar aku aja yang bayar " ucap Adnan.

" gak usah biar aku bayar sendiri aja ya " pinta Adila merasa tak enak hati. Masa iya dia di bayarin sama santri senior di ponpes.

" jangan.... " larang Adnan

" ini den sayur nya " ucap penjual sayur tersebut.

" berapa pak, punya saya sama punya teman saya di jumlah aja nanti saya yang akan bayar " tanya Adnan.

" semuanya jadi seratus lima puluh ribu den " jawabnya.

" oh.... bantar ya pak, saya ambil uang dulu " kata Adnan lalu mengambil uang dari saku celananya dan mengeluarkan uang seratus ribu 2 lembar.

" Adnan aku bayar sendiri aja ya" pinta Adila. Dia merasa tidak enak jika harus di bayar kan lalu mengambil uang nya dari dompetnya.

" jangan, simpen aja uang kamu itu, biar aku aja yang bayar " jawab Adnan sambil menampakkan senyum manisnya.

" ya udah, Kalo gitu syukron " kata Adila akhirnya pasrah karena Adila tau Adnan gak akan pernah nyerah Kalo soal berdebat.

" afwan " jawab Adnan sambil tersenyum ke arah Adila lalu berbalik dan memberikan uang itu pada penjual sayur itu.

" maaf den tapi gak ada kembalinya " ujar penjual sayur.

" Kalo gitu buat bapak aja, anggap aja ini sedekah dari saya" jawab Adnan.

' subhanallaah, Adnan baik banget, jadi kagum aku. Astagfirullah ngomong apa sih aku. Gak pokok nya aku Gak boleh ngomong kek gitu ' batin Adila lalu tersenyum tipis.

" Makasih ya den " kata si penjual sayur sambil tersenyum ramah kepada Adila dan Adnan.

" iya sama sama "
" habis ini kita mau beli apa lagi" tanya Adnan pada Adila.

" kita beli daging, telur, sama tahu tempe " jawab Adila.

Lalu mereka pun pergi ke penjual daging, Lalu ke penjual telur, dan terakhir mereka ke penjual tahu tempe. Selesai berbelanja mereka memutuskan untuk segera kembali. Di perjalanan pulang Adila bertanya.

" Adnan " Panggil Adila.

" iya ada apa " jawab Adnan.

" kamu ikut hadrah kan " tanya Adila.

" em.... "



Assalamualaikum....

Gimana cerita nya bagus gak. Kalo bagus jangan lupa buat share ya....

Tolong kasih vote sama komen ya....

Sekian terima kasih....

Assalamu'alaikum....









><

takdir cinta anak pesantren (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang