TLF : 3

550 45 3
                                    

Toying with Love and Feelings

Naykook

Vote komen,

Vote komen








Oh, ternyata si Jeon itu tidak ber bohong,

Benar. Saat ini malam ini, Nayeon tdk didalam rumah. Melainkan di sebuah karnaval malam yg dekat dengan perkarangan jalan raya. Tapi dia tidak sendirian, melainkan dengan Jungkook.yg menggedor gedorkan pintu seperti kesetanan itu hanya mengajak Nayeon untuk pergi berkencan.

Astaga.

"Disini dingin, Kook" keluhnya yg sejak tadi berdiri kokoh diatas terpaan angin malam, yg hanya menggunakan dress hitam selutut tanpa mantel dengan manis nya berkata ia kedinginan, Jungkook terkekeh gemas dan mengenakan mantel Coklat yg sedari tadi ia bawa itu kepada Nayeon.

"Aku sudah menunggu kau mengatakan hal itu. Tahu." ucapnya menyeringai kekehan kecilnya

Nayeon mendengus kesal "Jika saja aku tidak membawa mantel 1 lagi, kau akan mati kedinginan, ya?" godanya dengan senyum yg tak kalah gemas.

"Jungkook?"

Jungkook terkesiap dan membalikan badanya menemui gadis manis yg tersenyum hangat padanya, dengan senang hati ia membalasnya dengan senyum yg tak kalah hangatnya, "oh? Hai Jihyo,"

Jihyo tersenyum miris "Sedang apa kau disini, Kook?" tanya basa basinya agar ada pembicaraan yg dapat mengalihkan suasana panas ini.

Jihyo memanas, sakit perih.

"Sedang berkencan dengan Nayeon, Jihyo" ucapnya enteng tanpa memikirkan perasaan sang gadis yg berstatus menjadi kekasih nya itu.

"Hai nay! Senang bertemu denganmu" tukas Jihyo pada Nayeon. Nayeon tersenyum kikuk yg masih memandang aneh Jihyo.

"Oh, sudah dulu ya! Aku harus kembali lagi ke kak Jimin." pamitnya sebelum melangkah pergi yg mati matian menahan air matanya keluar.

"Ok, sampaikan salamku pada Kak Jimin ya!"

Jihyo mengangguk kecil dan berlari sebisa mungkin sambil menepis air matanya yg bekelang banyak jatuh

Kenapa sesakit ini?

Nayeon memberanikan untuk bertanya," hm, Jihyo siapamu? Kook"

Jungkook menghela nafasnya pelan dan memalingkan wajahnya," dia Kekasihku nay"

Ha? Kekasih

Nayeon melebarkan irisnya dan memegang pelipisnya tak habis pikir, dia segera mengajak Jungkook pulang karna saat ini ia merasa ia adalah orang ketiga disiniz padahal ditempat itu suasana nya dingin, tapi kenapa bisa sepanas ini?


Angin melintas langit malam malam yg sejuk nan asri tepatnya disebuah Rumah terdapat Nayeon yg masih terjaga dan tidak melewatkan malamnya dengan tidur. Sibuk melamun memikirkan sewaktu mereka lakukan di karnaval tersebut.

"Entah kenapa, aku merasa ada yg tidak beres dengan nya."

***

"Mwo?? Kau berkencan dengan Jungkook??" histeris pagi ini ditujukan oleh Jungyeon. Si tersangka mengangguk kecil,

"Ini salah besar! Apa kau tidak tau, ya?"

Nayeon menggerut keningnya tak paham, "apa yg aku tidak tau?," katanya "Aku tau,kok! Jihyo semalam tak sengaja bertemu kami."

"Dengan santai, Jungkook mengatakan bahwa Jihyo adalah kekasihnya. Perasaanku tidak enak, Jung.Mo".

" duh kalo begini, susah mencari sebab, ah kasian Jihyo."sok dramatis Momo yg melirik sekilas kearah meja Jihyo dengan tampang lesu seperti kurang darah ketika menstruasi.

"Nay, bisa bicara denganku?"

Bagus? Komen dong!

Vote vote komen komen..

Yg salah ketik aja, ntar aku ganti yg bagus..

See you! And stay healty

My Perfect Playboy || Naykook ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang