TLF : 19

327 25 0
                                    

" Ahh.. Begitu, " Hoseok mangut mangut sampai memandang Yoongi yg masih betah tepar.

" Jam berapa sekarang?" celetuk Jungkook, Namjoon melirik jam tanganya. " Oh sudah jam 14.30 "

Jungkook ber-oh ria, namun sesaat." apakah acaranya sudah selesai semua?" Hoseok mengangguk. " Iya, sudah dari tadi malahan, bahkan sudah pada pulang yaa walaupun masih betah ada yg disini sih " jelasnya panjang lebar.

Jungkook mengecek room chat 'Nayeon' sekilas, " Kemana dia? Kenapa ia tidak memberi pesan padaku?" keluhnya...

Tunggu, ini jam 14.30, Nayeom tidak mengirimi pesan berarti ...

" Astaga! Aku baru ingat, hyung aku pergi dulu yaa! Hyung Namjoon aku pinjam motormu dulu annyeong!" buru buru Jungkook, menyambar kunci motor Namjoon yg tergeletak dimeja. Sang pemilik blm sempat memberi ajuan, Seokjin yg maunya memberi pertanyaan tidak bisa.

" Mau kemana bocah tengik itu?" Yoongi, Dibalas Seokjin " Entahlah, dasar anak itu."

" kuharap ia mengganti bensin ku..." gumam Namjoon penuh harap.

****

Jungkook baru ingat, Nayeon akan menaiki jadwal pesawatnya jam 3 sore ini, memasang helm terburu buru dan siap berangkat tapi seseorang memanggilnya.

" Jungkook-ah!" dia berlari cepat kearah Jungkook, Jungkook mendesah pendek kemudian menatap hyungnya itu. " Ada apa hyung? "

Taehyung menggeleng. " Aniyaa, hmm kau mau kemana?" tanyanya. " Aku ingin kebandara unt— astaga, Hyung tidak kebandara? Menemui Nayeon?" tanya tiba tiba.

Taehyung menggeleng ragu, " A-aku takut, jika Nayeon benci melihatku " ia menunduk pasrah, Jungkook dibuat bingung oleh nya.

Apa ini ada hubungannya dengan, tadi malam?

" M-maksud hyung benci? Tunggu, ada apa dengan kalian?"

Taehyung mengangkat tasnya dibahu memalingkan wajahnya. " Aku semalam, membuatnya kecewa " Jungkook melebarkan irisnya ingin melayangkan protes tapi sang lawan kembali berbicara.

Flashback on~

.

.
.

" Ayo nay!" Taehyung mengajak kesebuah taman kota yg sepi, dan ini membuat Nayeon bingung.

" Kak, kenapa sepi?" tanyanya Taehyung tersenyum dan kemudian mengeluarkan setangkai bunga mawar merah dibalik punggung nya

" Maaf, aku mungkin harus benar benar menyatakan perasaan ini, ini membuatku sesak jika terlalu lama." Katanya Nayeon memandangnya tak berkutik " Nayeon-ah aku Mencintai mu sejak lama, mau jadi kekasihku?"

Tunggu, apa maksud ini?

" A-apa maksud dari —melihat sekitar taman yg mulai muncul balon hati dan bercahaya— semua ini?" lirihnya, Taehyung menunduk sejenak " Aku menyukaimu, Saranghe "

Nayeon menutup mulut tak percaya, apa ini? Ia menangis.

Lalu semua tak berlangsung lama, Taehyung berubah menjadi serius dan memegang tangan Nayeon

" Nayeon-ah, aku ingin mengatakan hal yg tidak kau ketahui ini. Dan aku juga merahasiakan ini darimu nay."

Nayeon hanya menatapnya angin menyerpa mereka sungguh menambah kesan seriusnya.

" Tzuyu mencintaiku, dan parahnya aku tidak mengetahuinya. Saat itu ia kecewa padaku, maaf nay "

Bless! Air matanya makin menderas, menghempaskan genggaman tanganya dari Taehyung menatap nya tidak menduga.

" Laki laki tidak berperasaan! Tzuyu menyukaimu mati matian, sedangkan kau? Malah mencintaiku begitu? Hah?! Begitu maksudmu?!" tebak Nayeon.

" K-kau tau dari mana nay?"

" Cih, dia bahkan sering bercerita padaku, bahwa ia mencintai seorang laki laki kakak kelasnya, tapi sayang. Ia malah mencintai wanita lain didepannya membicarakannya, didepannnya?!" jedanya

Taehyung masih diam air matanya juga turut turun. " A-aku menyesal, aku bodoh nay."

" Tidak perlu menyalahkan dirimu sendiri kak, Cintamu Tampangmu, Sifat mu, sikapmu itu sangat merugikan Orang yg aku sayangi ! Kau tau? Dia tinggal sendiri. Hanya aku yg bisa mendampinginya agar tidak terpuruk kembali.

Bahkan kau menghilangkan nyawanya, demi menyatakan cinta dan perasaan mu padaku? Apakah betul tuan Kim?!

Sungguh jahat! Dimana perasaanmu untuk Tzuyu? Dimana letak kepedulianmu?!. " tanganya tak henti hentinya menunjuk Taehyung menatapnya tajam sekaligus.

" T-tapi aku baru mengetahuinya! Dan aku sadar bahwa ia memiliki perasaan kepadaku Nayeon-ah! " Teriak Taehyung.

" Terserah! Aku mau pulang, dan aku tak akan memaafkanmu Kak tae " sinisnya menepis air matanya dan pergi meninggal kan Taehyung

Bunga mawarnya jatuh dan dinjak injak nya penuh frustasi..

" Akhh!! Maafkan aku Nayeon-ah! Aku bodoh hiks... Hiks.. "

TBC

Omooo!!! Ini ternyata nyampe sampe 20 chapter hehe...

Cieee yang ketipu, haha...

Jangan lupa Vote dan komentar nya

See you again!

My Perfect Playboy || Naykook ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang