#8 Cinta Pertama Dan Terakhir

3.3K 211 96
                                    

10/04/2020 Tiara POV
Hai hai hai yuk kerjasamanya yuk, Jangan lupa Vote, Comment, dan Share ke sosial media kalian. Biar aku masih bisa bertahan di panggung wattpad ini (?) See you next time...

Happy reading...

Warning: Don't smile smile
Cieee besok ada yang mau malam mingguan... uwuuu~

***

"Hai guys! Sarapan udah ada di lobby ya!" Seru Kak Lulut dengan intonasi suara yang cukup membuat seluruh kontestan yang ada di ruangan mengalihkan perhatian mereka ke arah pintu masuk, tempat Kak Lulut berdiri.

Dengan teratur kami pun mengehentikan aktifitas dan beranjak mengikuti Kak Lulut, ke dinning room lobby.

"Yeay akhirnyaaa let's go isi perut!" ujar Kak Richard, sambil mengusap perutnya yang memiliki kelebihan lemak.

"Perut Kak Richard itu sudah banyak terisi. Nanti kalo makan, itu makan jangan simpan lagi dalam perut" ujar Kak Inun dengan logat Sulawesinya yang kental.

"Simpan dimana Nun?" tanya Kak Ola.

"Simpan dalam kulkas saja biar awet" jawab Kak Inun asal.

"Lah terus apa yang ku makan, Nun?" bingung Kak Rachard.

"Tidak ada" jawab Kak Inun membuat kami tertawa.

.

"Eh ini semangkanya enak banget loh. Nyobain nggak?" tanya Sam sambil menawarkan tiap kontestan buah semangka yang dia ambil dari meja prasmanan.

"Tumben baik?" curiga Novi.

"Lagi bahagia dia, yang abis baikan" celetuk Mama Lini sambil melirikku, yang ku balas dengan menyenggol lengannya pelan.

"Mulai deh" ujar Sam menatap Mama Lini malas "Eh Semangkanya manis kan? Kaya gue" narsis Sam mengalihkan omongan Mama Lini.

"Dih pede" balas Keisya.

"Nov, tambah lagi nggak? masih ada nih" tawar Sam.

"Boleh deh, aku mau" jawab Novi. Tapi ketika Novi memakan semangkanya lagi, tiba-tiba Novi langsung memuntahkannya "Huek... Cuih... Sam!!"

"Hahaha"

"Kenapa Nov?" tanya Kak Inun.

"Lo ya! Kurang ajar! Lo kasih apaan semangkanya hah!" kesal Novi mengejar Sam yang langsung berlari menghindar.

"Ini Nov, minum dulu nih teh manisku" aku menyodorkan gelasku pada Novi yang berdiri di samping meja makanku.

"Sam, lo apain semangkanya Novi?" tanya Kak Ola yang juga ikut tertawa.

"Gue taburin garem hahaha dikit kok Nov" jawab Sam.

"Parah banget" omel Ziva.

"Minta maaf kamu Sam" suruhku.

"Hahaha iya iya, minta maaf Noviyanti, sorry sengaja" ujar Sam masih dengan sikap tengilnya.

"Sungkem dulu sini, sujud dikakiku" kesal Novi.

"Hahaampuuun nyai"

"Lo ya Sam, kalo Titi yang nyuruh aja, cepet banget. Giliran kemarin gue minta sekalian cuciin piring gue, boro-boro di tolongin" sindir Mama Lini.

"Nah iya ya, kaya pas idol extra kemarin juga ya Lin, giliran Tiara ngomong langsung diturutin" tambah Kak Richard ikut menggoda.

"Apa sih Kak" ujarku salting.

"Namanya juga lagi Pe De Ka Te, Mama Lini sama Kak Richard kaya nggak pernah muda aja deh" ujar Lyly.

"Udah ahh makan, abisin sarapannya" ujar Sam langsung kembali ke meja makannya.

ADA CERITA DARI KARANTINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang