#26 Favorite Sin

3.5K 212 123
                                    

07/07/2020 Hai hai hai yuk kerjasamanya yuk, Jangan lupa Vote, Comment, dan Share ke sosial media kalian. Biar aku masih bisa bertahan di panggung wattpad ini (?) See you for a long time...
.

I'm really sorry, tadi malem ada sedikit trouble yang mengakibatkan aku gak bisa update. Harap Maklum ya gaesnya.

Part ini di dedikasikan untuk jahraaidaa . Nebaknya ngajak ribut ih, semua lagu aja lo tulis jaenab wkwkwk kidding.

Sin artinya Dosa
Jadi buat kalian yang baca aku peringatkan ditulisan ini ada dosa yang terselip, berbijaklah dalam membaca. Ini 100% haluku, jangan kalian pikir ini real, karna aku pun gak tau apa yang sebenarnya terjadi di balik layar.

Your my favorite sin = Kamu dosa terbaikku
Gue suka lagunya, tapi nggak terlalu suka sama penampilan Lala disini. Maap yak.

Gumush banget sama moment-moment Sam-Tity minggu-minggu ini, wadaw. Emang ya yang namanya kebahagiaan itu susah banget ditutupinnya. Ya bayangin aja lagi happy-happy tapi harus bersikap biasa aja demi menyenangkan orang lain yang ngakunya 'fans'. Dukung karya sih dukung karya, tapi janganlah menuntut ini itu dan kesannya menjatuhkan pihak lain. Be smart.

Happy reading...

.

Hari Senin seperti biasa, tiap minggunya para kontestan sudah berada di studio RCTI+ mulai dari siang hari untuk mempersiapkan penampilan live dimalam harinya. Biasanya, setelah kontestan yang muslim melaksanakan ibadah sholat zhuhur kami sudah harus gladiresik terakhir untuk mengatur blockingan dipanggung atau kembali memastikan kunci musik bersama Mas Oni and friends serta fitting outfit terakhir bersama kru waderobe.

Gue kangen banget masa-masa itu, sudah lewat sebulan gue nggak ngerasain betapa hectic nya persiapan live show semenjak gue terelimasi akhir tahun lalu.

Hari ini gue kembali kesini, bukan sebagai peserta, tapi sebagai penonton. Sebagai supporter untuk teman-teman gue yang saat ini masih berjuang.

Gue sengaja datang lebih awal, dengan tujuan mengemui seseorang yang membuat hari gue nggak tenang semingguan ini.

"Woy Sam! Sendirian aja lo? Cepet banget datengnya. Penonton aja belom pada ngantri masuk" sapa Kak Ari saat nggak sengaja gue perpapasan dengannya di depan pintu masuk studio yang memang dikhususkan untuk pegawai dan kru "Mau ketemu anak-anak?" tanya Kak Ari lagi.

Duh kebetulan banget, gue baru inget kalo masuk ke dalam studio kudu harus pake cardpass yang nggak semua orang bisa akses. Kalo pun gue minta tolong sama satpam, belum tentu tuh satpam ngizinin gue masuk.

"Sama Keisya, tapi nggak tau tuh dia kemana tadi masih nungguin Novia telat datengnya. Eh boleh nggak nih gue ketemu yang lain? Kangen gue moment-moment riwuhnya sebelum on air" tanya gue.

"Hahaha masuk aja ke dalem, masih inget jalannya kan lo? Perlu gue anter?" canda Kak Ari sambil membukakan pintu dengan cardpass yang tergantung dilehernya.

"Haha ingetlah, baru juga tereliminasi sebulan. Thanks ya Kak" ujar gue

"Sip"

***

Setelah bertanya keberadaan Tiara ke beberapa staf dan kru, akhirnya gue pun diarahkan ke sebuah ruangan.

Dan begitu gue masuk, pemandangan yang pertama kali gue lihat adalah Nuca dan Tiara baru saja selesai melaksanakan ibadah sholat Isya.

Kalo ditanya apa perasaan gue saat ini? Nyesek. Gue cemburu, kesal dan kecewa karna hanya satu moment ini yang nggak akan bisa gue lakuin bareng dia. Tiara yang masih mengenakan mukena pinknya menatap gue kaget.

ADA CERITA DARI KARANTINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang