Jika aku nggak iseng daftar flc, apa aku bisa bertemu dengan orang-orang sableng seperti mereka? Apa aku bisa meet up dengan Vara, Kak Sya, dan Kak Pika?
Jika aku gak daftar flc, apakah aku tetap bersikukuh daftar npc?
Jika aku lebih berani mengutarakan pendapat, apakah aku akan tetap dipandang sebelah mata?
Jika calon adikku tidak gugur dalam kandungan ibuku, apakah dia perempuan atau laki-laki? Apakah dia akan semenyebalkan adikku yang sekarang?
Jika aku extrovert, apakah aku akan punya banyak teman dan lebih mudah bergaul?
Jika aku bisa melerai dan memperbaiki hubungan kedua orang tuaku, apakah mereka akan tetap berpisah?
Jika aku ikut ayahku, apakah keadaan bertambah runyam atau lebih baik?
Jika aku punya kakak laki-laki, apakah dia akan sayang, perhatian, dan menjagaku?
Jika aku tidak mengaji di TPA, apakah aku akan bertemu sahabatku?
Jika aku tidak masuk grup kepenulisan, apakah skill-ku akan gitu-gitu aja?
Jika aku bisa menggambar, aku pasti bisa membuat OC sendiri
Jika aku waras, apakah aku tidak akan bertemu dengan member flc?
KAMU SEDANG MEMBACA
FLC WRITING CHALLENGE : APRIL (2)
Não FicçãoDemi melanjutkan misi mengumpulkan 30 tema legendaris, FLC WRITING CHALLENGE : APRIL dilanjutkan di sini! Daripada mengisi karantina corona dengan hal gabut, mending ikut ngisi Daily Routine yuk bareng member FLC yang maso dan waras. Cover kali ini...