Di siang yang terik, hari kesekian masa karantina, dua kelinciㅡralatㅡbersaudara unyu ini sedang berleha-leha di ruang tengah. Si kakak senderan males dan sibuk sama laptopnya, si adik lagi rebahan di karpet dan asik scroll ponselnya.
"Hhhhh.... Gabut banget kak~~~ udah hampir sebulan kita di rumah aja!" Keluh si adik sambil menggembungkan pipinya sebal. Matanya masih fokus pada layar ponselnya yang menampakkan tampilan instastory teman-temannya.
"Hm? Trus mo ngapain? Mau kemana?" Tanya yang lebih tua tanpa mengalihkan fokusnya dari tugas kuliahnya.
"Somi mau main, kaaakk~~~ Ke rumah Ryujin, nongs di cafe, syoping-syoping hepi... Pokoknya Somi mau keluar rumah hWAAAAAHHH!!!" Pekik si gadis sambil meregangkan badannya dan berbunyi kretek.
Yang lebih tua menghela nafas sambil mengalihkan pandangannya pada sang adik, "Menurut lo, emang gue mau kek gini terus?!" Somi menggeleng sambil cemberut. "Nah. Gak ada yang mau kondisi kayak gini, Som. Udah deh kagak usah ngeluh! Bikin pusing aja!"
Somi makin cemberut saat kakaknya kembali fokus ke laptopnya. Somi bete. Butuh temen main, temen ngobrol, temen curcol.
"Kak~"
"Hm??"
"Kak Jungkook~~~"
"Apa, Som?"
"Nonton film yuuk~"
"Gaboleh keluar rumah, Somiiii... Ngerti gak sih, dek?!"
"Ish! Nonton di rumah aja! Dari internet kan bisaaa~~~"
Somi merengek pada kakaknya. Jungkook terlihat berpikir sebentar, kemudian ia mengangguk membuat Somi memekik girang.
"Tapi nanti dulu tunggu tugas gue kelar."
"Oqeh!"
Somi menunggu sang kakak selesai dengan sabar, sambil sesekali cekikikan dan bertukar pesan dengan teman.
Teman-teman di groupchatnya tiba-tiba membicarakan makanan membuat Somi tergoda. Ryujin yang bilang ingin corndog, Chaeryoung yang ngidam boba, dan Jeongin yang kepengen seblak. Belum lagi Daehwi yang tiba-tiba memamerkan minuman dingin menggiurkan membuat siapapun ingin memesannya sekarang juga.
Somi yang melihatnya gregetan. Bisa-bisanya temannya itu menggoda seluruh anggota groupchat tanpa mau berbagi.
"Hwi kalo gamo bagi bagi gausah pamer bISA GAK SIH LO?!" Pekik Somi dan mengirim voice note yang tadi direkamnya pada groupchatnya.
Jungkook terkejut sesaat mendengar teriakan adiknya, namun kembali fokus ke laptop saat dilihatnya sang adik ternyata sedang asik dengan ponselnya.
Somi menatap ponselnya jengkel. Temannya dengan kurang ajar mengirim voice note balasan dengan bunyi minuman yang disedot layaknya pada konten ASMR. Benar-benar membuat geram penghuni grup.
Somi merengek-rengek di tempat duduknya entah pada siapa. Menggoyang-goyangkan kakinya bak anak kecil sambil mulutnya maju dan terus berucap "Mauuuuuu~~~~" tiada henti.
Kakaknya menatapnya sebal, "Ngapain sih? Kagak bisa diem amat!"
Somi menatap kakaknya dan mengadu sambil menunjukan layar ponselnya, "Nih kak! Si Daehwi kurang ajar banget! Beli chatime kagak bagi-bagi! Mana pake nge-ASMR-in suara seruputnyaaa~~~ Iiiiihhh jadi pengeeennn~~~~~" rengek Somi hingga rasanya mau nangis.
"Ya kalo mau beli lah! Gitu aja repot."
"Ish, Somi bingung mau beli apa! Somi mau semuaaaaa~~~"
Jungkook cuma rolling eyes liat kelakuan absurd adeknya. Kemudian balik lagi ke laptopnya.
"Kak! Katanya mau nonton?! Kakak kapan kelar, sih?!"
"Oiya lupa," Jungkook terkekeh, "Iya iya, ini dikit lagi."
"Dari tadi dikit lagi terus!"
"Sepuluh menit lagi! Diem makanya."
Somi patuh dan kembali sibuk dengan groupchatnya yang ramai.
Sedang asik-asiknya ngeghibah, Somi melihat pergerakan dari kakaknya. Lelaki itu bangkit dan hendak meninggalkan ruang tengah.
"Loh, kakak mau kemana?!"
"Kamar mandi."
"Kakak udahan kuliahnya?"
"Iya, udah. Tuh, cari mau film apa. Gue mules, lo setel aja duluan."
Somi memekik 'Yes' sambil terburu menuju laptop sang kakak.
"Kak! Sambil gofood ya!!"
"Iya terserah."
"Kakak mau apa? Biar sekalian!"
"Samain aja dah sama lo!" Ucap Jungkook sebelum akhirnya benar-benar menghilanh di balik pintu kamar mandi.
"Okeeehhhh!" Balas Somi sambil sibuk mengatur laptop untuk dihubungkan ke tv.
Setelah selesai, ia pun kembali ke sofa dan berkutat pada layar ponselnya. Hendak memesan makanan yang diinginkannya sejak tadi. Sebelum dentingan dari sebuah ponsel di meja menghentikannya.
'Hape kakak?!'
Ternyata ponsel kakaknya lah yang berbunyi beberapa kali. Dengan sigap, ia menganbil benda pipih tersebut kemudian mengotak-atiknya.
'Gotcha! Gampil amat passwordnya cuma tahun kelahirannya.'
Selesai dengan urusan password, Somi lekas mencari aplikasi ojek online di ponsel sang kakak. Kemudian mencari menu yang diinginkannya, dan lekas memesannya dua porsi untuk dirinya dan sang kakak. Ia pun lekas mengordernya.
'Uwiww saldonya banyak ugha.'
Gopay sang kakak lah korbannya🤗
"Dah sampe, Som?"
Suara sang kakak membuat Somi menoleh, "Udah, kak. Baru aja nih."
"Cepet bener. Gua yang kelamaan di kamar mandi apa makanannya yang kecepetan..." gumam Jungkook sambil berjalan menuju sang adik.
"Gak rame kali, kak. Orang-orang pada di rumah aja. Gak macet juga. Lancar jaya jadinya," balas Somi sambil menata makanan pesanannya.
"Buset. Banyak bener... Doyan apa doyan?" Jungkook yang sudah berada di sisi Somi terkejut melihat hidangan pesanan sang adik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"
Kirain lo cuma mau pesen cemilan sama minuman doang."
"Hehe laper abisnya. Sekalian aja makanan berat," Somi nyengir dan Jungkook tidak ambil pusing. Ia pun duduk dan mencomot satu slice pizza, kemudian ikut menikmati film di hadapannya.
Hhhhh... gatau aja dia kalo hidangan di depannya itu dibeli pake saldo gopaynya🤦♀️
FINISH.
Lumutan pula aku di rumah terus🤦♀️ Stay safe ya semua-!
