Karna ini oneshoot, jadi aku nulisnya panjang panjang. Gak mungkin kan aku lanjut di chap berikutnya, tar bukan oneshoot dong jadinya. Kalo merasa bosen karna kepanjangan, aku gak maksa buat baca kok, silahkan klik cancel aja bagi yang gak kuat karn...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini yuta, kekasihku. Umurnya 25 tahun. Oktober nanti umurnya genap 26 tahun. Dia jauh lebih tua dari aku. Sedangkan dia udah umur 25 tahun, aku baru 20 tahun. Sekarang dia kerja sebagai karyawan kantoran. Dan aku, aku cuma mahasiswa biasa yang baru masuk kuliah semester 6.
Banyak yang bilang, hubungan kita itu bukan kaya sepasang kekasih, tapi kaya hubungan sugar daddy sama sugar baby nya. Banyak juga yang nilai aku gak pantes pacaran sama om om kaya yuta. Aku sih gak begitu mempermasalahin. Menurut aku, gak penting seberapa jauh jarak usia kamu sama pasangan kamu, yang terpenting kalian berdua saling sayang, saling cinta, saling melengkapi, saling memahami, pengertian satu sama lain. Pokoknya itu! Lagi juga yang jalanin hubungan ini kan aku, bukannya mereka, kenapa mereka sibuk ngomongin aku yang pacaran sama om om?! Masih mending aku punya pacar yang kalian bilang om om, daripada kalian? Dari lahir pun udah sendiri... Haha sedih banget sih!
Oh iya sampe lupa, aku winwin... Yaaa... Kita kira begitulah temen temen aku di kampus manggil aku. Nama asli aku dong sicheng, kalo dikampus di panggilnya winwin, tapi kalo sama kak yuta dipanggil winko chan. Katanya cocok sama aku dan terdengar lucu aja hihihi...
Oke kita balik lagi cerita tentang yuta. Aku itu sayaaaaaang banget sama kak yuta. Gak peduli orang mau bilang apa, pokonya aku sayang banget sama kak yuta. Begitupun sebaliknya. Mungkin di antara kalian ada yang ngatain aku udah dibutain cinta. Dan yeah... Harus ku akui kalo cinta itu emang beneran buta sih wkwkwkwk. Kalian tau gak, waktu awal jadian sama kak yuta, aku loh yang nembak dia hihihi... Aku sama sekali gak expect kalo dia bakal langsung nerima aku jadi pacarnya, karna awalnya aku cuma mau ngungkapin perasaan aku ke dia aja. At least dia tau kalo suka sama dia. Masalah diterima atau enggaknya mah itu belakangan. Dan untuk malu? Tbh aku agak malu sih, ah tapi bodo amatan lah wkwkwk...
Winwin POV end
Saat ini jam perkuliahan sudah berakhir. Seperti biasa winwin menunggu yuta di kampusnya karena yuta akan menjemputnya sepulang kerja.
Tin tin!
Baru menunggu sekitar 5 menit, sebuah mobil menghampirinya dan berhenti tepat didepannya. Sudah pasti itu yuta!
Winwin beranjak dari duduknya dan segera menghampiri mobil itu dengan senyum sumringahnya.
"Nunggu lama ya? Maaf, tadi macet di jalan" kata itu lah yang pertama kali yuta ucapkan.
Winwin menggeleng manis sembari mendudukan dirinya di samping yuta "enggak kok, baru 5 menit!"
"Kak yutaaaa..." panggilnya dengan nada manja.
"Hmm..." jawab yuta sambil mengemudikan mobilnya.
"Kita mau langsung pulang? Gak mau mampir kemana kek gitu... Masa langsung pulang" rayunya memainkan jari jarinya.
"Kita mau langsung pulang winko, emang kamu gak capek?" tanya yuta.
