Winwin, pria manis itu sedang mematut dirinya didepan cermin tanpa sadar tersenyum entah apa yang sedang ia pikirkan.
"Winwin sampai kapan kau ingin berdiri didepan cermin? Jika kau terus seperti itu kau akan terlambat sekolah" teriak ibunya dari bawah
"Iya ma"
"Cepat turun dan habiskan sarapanmu!" teriaknya kedua kalinya. Winwin pun langsung keluar dari kamarnya dan menuruni tangga menghampiri ayah dan ibunya yang sudah menunggunya di ruang makan
"Hari ini kau di antar akan di antar papah sampai sekolah" ujar ibunya ditengah acara sarapan pagi
Winwin sedikit terkejut "tumben sekali"
"Memangnya papah tidak boleh mengantar anaknya sendiri ke sekolah? Yasudah kalau kau tak mau" ucap suhoー ayahnya sambil menyesap air putih di meja makan
"B-bukan seperti itu pah, tidak biasanya papah mengantarku sekolah" winwin mencoba memberi penjelasan
"Hari ini papah ke kantor agak siang sedikit, jadi dia akan mengantarmu sampai sekolah. Jadi papah mu bisa lebih bersantai sedikit pergi ke kantor... Tidak seperti biasanya yang terburu buru" sindir yixingー ibu winwin sambil menatap suho. Sementara yang disindir hanya tersenyum malu
"Winwin kenapa kau senyum senyum sendiri?" ibunya merasa aneh karena sedari tadi winwin hanya tersenyum. Sepertinya ada sesuatu
"Winwin" panggil suho yang merasa anak semata wayangnya aneh
"Eh- mamah papa? Ada apa?" tanya winwin yang sudah sadar kebingungan
"Kau gila ya?" yixing menatapnya aneh
"Eh? A-aku? Gila?.... Aku tidak gila" tunjuk winwin pada dirinya sendiri
"Lalu kenapa kau dari tadi tersenyum?" kini ayahnya yang bertanya
"Ah.. I-itu... Itu... Ah! Masakan mama sangat enak! Ya sangat enak..! Aku suka" kilahnya pada orang tuanya
"Jangan bohongi mamah sicheng" yixing memicingkan matanya menatap winwin
"Tidak tidak! Masakan mamah sangat enak. Aku tidak berbohong" ucap winwin meyakinkan ibunya. Untung ibunya ini pandai memasak, jadi apapun masakannya pasti enak. Jadi winwin tidak sepenuhnya membohongi orang tuanya
"Aneh" gumam ibunya menatap ada yang tidak beres dengan anak semata wayangnya
"Kalau begitu aku dan winwin pergi dulu ya" setelah selesai makan suho pamit dan mencium kening yixing sebelum memasuki mobilnya
"Winwin jangan lama lama...paah tunggu di mobil ya"
"Papah kenapa cepat sekali.. Aku belum menghabiskan makananku" tahan winwin
"Kau saja yang makannya lama" sindir ibunya
"Mamah aku pergi sekolah dulu ya" pamit winwin mencium tangan ibunya
"Sekolah yang pintar ya nak" yixing mengelus kepala anaknya sayang yang dibalas anggukan oleh empunya
Winwin telah sampai dikelas. Ayahnya hanya menurunkannya di depan sekolah. Begitu sampai kelas tiba tiba seseorang menghampirinya dengan tergesa gesa
"Winwin!" panggil orang tersebut menghampiri winwin
"Ya?" winwin menolehkan kepalanya ke arah orang itu
"Win apa kau sudah mengerjakan tugas kimia pak donghae?" tanyanya dengan raut wajah yang panik
Winwin memegang bibir bawahnya sambi mengingat ingat "memangnya ada tugas?"
KAMU SEDANG MEMBACA
♡ YUWIN ONESHOT COMPILATION ♡
FanfictionKarna ini oneshoot, jadi aku nulisnya panjang panjang. Gak mungkin kan aku lanjut di chap berikutnya, tar bukan oneshoot dong jadinya. Kalo merasa bosen karna kepanjangan, aku gak maksa buat baca kok, silahkan klik cancel aja bagi yang gak kuat karn...