Pria manis itu bekerja sebagai pegawai di perusahaan yang cukup terkenal. Ia belum terlalu lama bekerja disana, ia baru bekerja sekitar dua bulan yang lalu.Semua rekan kerjanya menyambutnya dengan hangat saat pertama kali kedatangannya. Mereka semua sangat baik padanya.
Pria manis itu bernama winwin. Ia hidup sebatang kara karena ayah ibunya telah meninggal akibat kejadian kecelakaan dua tahun yang lalu. Ia anak semata wayang, tentu saja ia tidak punya saudara dan hidup sendirian.
Ditengah perjalanannya ke kantor, kebetulan ia bertemu dengan rekan kantornya. Namanya yuta. Karena memiliki tujuan yang sama, jadilah mereka berdua jalan bersama ke kantor diselingi sedikit obrolan.
Omong omong yuta, usianya terpaut 6 tahun dengan yuta. Ia berusia 22 tahun, sedangkan rekan kerjanya berusia 28 tahun. Rata rata pegawai disini memang berusia sama seperti yuta. Winwin adalah satu satunya yang paling muda disana.
(Abaikan saja johnny dibelakang 🙂)
.
.
.Saat jam istirahat tiba seperti biasa rekan kerjanya itu mengajak yang lain untuk segera pergi ke kantin, tak terkecuali winwin.
Selesai makan siang, mereka tidak langsung kembali ke tempatnya. Mereka memilih untuk bersantai sebentar sambil mengobrol dan saling melemparkan candaan satu sama lain.
Awalnya candaan ringan, tapi lama kelamaan ia risih mendengar candaan yang dilontarkan johnny yang dinilai terlalu vulgar itu. Anehnya, mereka semua malah meresponnya dengan tertawa senang. Berbeda dengan winwin yang tidak ingin mendengar candaan itu.
"Hey kau, kenapa dari tadi diam saja?" tanya johnny pada winwin yang dari tadi terlihat seperti tidak menikmati suasana.
"Tentu saja tidak" jawab winwin cepat sembari tersenyum agar terlihat semakin meyakinkan.
"Sebentar lagi waktu istirahat akan habis, apa kalian tidak berniat ingin kembali ke tempat masing masing?"
"Huh, kau ini sangat ambis!" celetuk lucas.
"Ayolah... Kita masih punya waktu 7 menit lagi untuk kembali bekerja" bujuk johnny.
"Kalau begitu aku duluan ya. Kalian silahkan lanjutkan saja jika masih ingin disini" pamit winwin langsung meninggalkan mereka semua dengan tatapan tidak mengerti.
"Kau ini kenapa sih? " tanya doyoung dengan wajah tak pahamnya.
"Dia terlihat sangat aneh hari ini" timpal lucas memperhatikan sosok itu yang semakin jauh meninggalkan mereka.
"Anak muda seperti dia emosinya belum stabil. Maklumi saja" bela yuta tak terlalu ambil pusing. Dan yang lainnya baru mengiyakan ucapan yuta dan menilai ada benarnya juga.
.
.
.Sore itu winwin pulang bersama yuta. Ia sendiri yang mengajaknya untuk pulang bersama dengan mobilnya. Karena terus mengajaknya, akhirnya winwin menurutinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
♡ YUWIN ONESHOT COMPILATION ♡
FanficKarna ini oneshoot, jadi aku nulisnya panjang panjang. Gak mungkin kan aku lanjut di chap berikutnya, tar bukan oneshoot dong jadinya. Kalo merasa bosen karna kepanjangan, aku gak maksa buat baca kok, silahkan klik cancel aja bagi yang gak kuat karn...