Chapter 24.

5.2K 653 24
                                    

Jungkook dan Seokjin kembali kedalam cottage, sementara Kyra lebih memilih untuk menghabiskan sisa sorenya di pinggir pantai. Gadis itu bilang ingin menuntaskan membaca novel yang kemarin malam ia temukan terselip diantara buku-buku tentang bisnis di lemari buku yang berada diruang kerja Jungkook.

Jungkook begitu gila saat ia pertama kali bertemu dengan Kyra di acara gala amal yang diadakan oleh hyungnya setiap tahun. Dia tahu dari balik topengnya yang berwarna silver yang hanya menutupi wajahnya, pasti ada rupa yang begitu indah dan menawan, matanya indah dan senyumannya bisa membuat semua malaikat mati. Tapi bukan hanya itu saja hal yang membuat Jungkook menjadi gila akan diri Kyra.

Jantungnya serasa berhenti, tubuhnya mati rasa dan membeku ketika ia pertama kali melihat sesosok gadis yang saat itu baru saja keluar dari lift. Gadis yang beberapa jam sebelumnya ia temui sedang memandangi sebuah lukisan, rambutnya melambai-lambai dengan indahnya. Rambut yang Jungkook sengaja biarkan terurai guna menutupi punggungnya yang begitu indah, kaki jenjangnya berjalan membawanya menelusuri lobby dengan begitu anggun, wajahnya indahnya terlihat sangat bercahaya bahkan dari kejauhan, hingga tiba-tiba dia berdiri diam di balik pilar, bersembunyi.

Jungkook menghampirnya untuk memastikan yang baru saja ia lihat. Kemiripan gadis itu dengan seseorang yang begitu dicintainya begitu mirip. Dan saat Jungkook mendekatinya kemiripan mereka pun terasa begitu nyata, seperti sedang melihat seseorang yang ia cintainya lagi. Seperti dia hidup kembali. Mata mereka sama, senyuman mereka sama hingga tawanya pun sama dengannya. Rasa hangat yang ditimbulkan saat Gina tersenyum pun dimiliki oleh Kyra.

Kim Gina, gadis yang merupakan cinta pertama Jungkook yang harus pergi dari dunia ini karena sebuah timah panas menembus hingga jantungnya. Kejadian yang terjadi dua tahun lalu dihari ini, hari kematian sekaligus hari kelahiran Gina. Hari yang begitu kelam bagi Jungkook, bahkan sampai sekarang luka ya ia tinggalkan masih menganga begitu besar. Tak terobati dan tetap perih.

Jungkook mencari tahu tentang gadis itu dan mengetahui bahwa namanya adalah Kyra. Mulai dari dimana Kyra tinggal, siapa saja temannya, kemana saja ia pergi hingga jadwalnya bertemu dengan dokter giginya pun Jungkook tahu. Bukan hanya Jungkook ingin mengenal Kyra tapi karena dia ingin memastikan kalau Kyra dan Gina adalah orang yang berbeda. Dia begitu ingin mempercayai kalau mereka adalah orang yang sama, menutup mata dari sebuah kenyataan pahit kalau mereka adalah orang yang berbeda. Berkali kali Jungkook memberi tahu dirinya kalau Kyra bukanlah Gina, tapi kesedihannya dan rasa bersalahnya selalu menampiknya hingga terjadi pergelutan hebat di hatinya.

Dia mencintai Kyra seperti dia mencintai Gina, entah karena dia memang mencintai Kyra karena jati dirinya atau karena wajahnya yang begitu mirip dengan cinta pertamanya. Awalnya Jungkook tak akan menemui Kyra, karena ia tak ingin memulai sesesuatu yang nantinya hanya akan menyakitinya atau menyakiti gadis itu. Tapi ternyata takdir berkata lain, Kyra tiba-tiba saja muncul di kantornya sebagai assisten sekertaris Seokjin. Sepertinya memang Jungkook tak bisa lari dari dirinya, sepertinya memang Kyra datang untuk menggantikan Gina, ditakdirkan untuk mengisi kekosongan hati Jungkook.

"Whiskey hyung?" Jungkook menawarkan dengan sopan saat mereka sampai diruangan kerja Jungkook.

Seokjin mengangguk, ia lalu duduk disalah satu sofa yang ada di ruang kerja Jungkook. "Aku melihat banyak bunga lily disini. Gina suka bunga lily dan kau selalu kesini untuk merayakan ulang tahunnya dulu." kata Seokjin.

Seokjin tahu saat Jungkook masih bersama Gina, mereka akan merayakannya disini. Dipulau ini, Gina sering bercerita tentang betapa manis dan romatisnya Jungkook. Menceritakan bagaimana Jungkook mengubah cottagenya menjadi taman bunga lily, membuatkan makan malam romatis untuknya. Bahkan setelah Gina pergi dua tahun yang lalu pun Jungkook selalu berkunjung disini, berkabung dengan rasa bersalahnya. Hanya saja bedanya tahun ini dia punya seorang pengganti yang mirip dengan Gina.

Vengeance (S1) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang