Part 32 guys... fyuuuuh... kalau sesuai draft sih harusnya ga bakal lama ending... hahahha... mudah-mudahan aja bisa sesuai dengan rencana... 🤗🤗🤗
nah, kita tinggalkan dulu topik ramen yang masih aja dibahas... ahhahah... 🤣🤣🤣
kali ini, apa yang kalian pikirkan tentang kemunculan mommy-nya Claressa? apa dia akan kembali lagi ke Abraham dan Claressa? ehm.. kira-kira ada drama apa ya? hahahha... 🙄🙄🙄
===========================================================================
Claressa duduk seraya memainkan kakinya. Ia melihat Elena masih sibuk memilihkan beberapa pilihan sepatu untuknya. Ia tersenyum melihat Elena yang menunjuk sepatu kets bewarna pink.
Lalu, Claressa memutar arah pandangnya. Menatap ke luar dan melihat orang-orang yang berjalan-jalan. Saat itu karena menjelang malam, nyaris membuat keadaan mall kembali ramai.
Satu pemandangan membuat ia bangkit dari duduknya. Matanya membesar melihat seorang wanita cantik yang tengah berjalan dengan dua orang temannya. Tak memedulikan Elena yang tengah mencari sepatu untuknya atau pun Doni yang berdiri tak jauh dari kursinya, ia turun. Berlari keluar dan mengejar tiga orang wanita itu.
Wanita itu terlihat begitu muda dan modis. Mengenakan satu blouse longgar tanpa lengan dan celana jeans ketat yang membungkus kaki jenjangnya, penampilannya terlihat sangat sempurna dengan sepasang heels yang menopang tubuhnya.
Claressa secepat mungkin berlari. Hingga kemudian ia bisa menyusul dan menghadang langkah tiga wanita itu. Kehadirannya sontak membuat langkah kaki mereka terhenti seketika.
"Eh, ngapain anak ini?"
Claressa menaikkan wajahnya. Memandang lurus ke dalam mata wanita yang berada di tengah. Wajah cantik berbingkai rambut coklat bergelombang itu tampak membelalakkan matanya.
"Anak siapa?"
Claressa menunggu beberapa saat. Dan karena perjalanan ketiga wanita itu terhenti, mau tak mau mengundang perhatian pengunjung lainnya.
"Eh, itu Belinda Nastya kan?"
"Iya, Belinda!"
"Ehm... ngomong-ngomong, itu anak siapa? Kenapa dia berdiri di situ?"
"Mau minta foto apa ya?"
Seorang teman Belinda tampak tersenyum. "Ah, mungkin dia mau minta foto dan tanda tangan kamu, Bel."
Belinda mengerjap. Jari-jari tangannya yang lentik berkuku panjang bewarna biru elektrik tampak menarik helaian rambut ke balik telinga.
"Ah... Kamu mau minta foto, Nak?"
Claressa terdiam di tempatnya berdiri. Beberapa orang di sana justru memanfaatkan keadaan untuk mencuri foto Belinda. Artis itu terlihat melambai sesekali dan tersenyum.
"Kalau kamu nggak mau minta foto," kata temannya seorang lagi, "minggir dikit ya. Tante-Tante mau lewat."
"Atau kamu mau tanda tangan?"
Claressa menggeleng. Lidahnya terasa begitu kelu ketika berkata. "Mom...my..."
Kedua teman Belinda sama-sama mengerutkan dahi. Seolah baru menyadari sesuatu.
"Bel, ini anak..."
Belinda meneguk ludahnya. Matanya cepat mengawasi orang-orang yang mengelilingi mereka. Anak ini nggak mungkin nyari masalah di sini kan?
Claressa mengerjap-ngerjapkan matanya yang mendadak berlinang air mata. "Mommy..," katanya lagi seraya melangkahkan kakinya.
Belinda panik di tempatnya berdiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddysitter? [FIN] 🔞 - Seri 1 Singleparent
RomanceKUMOHON JANGAN DICOPAS, COPAS SANTET :P :P :P 21 + Yang di bawah umur harap tidak membaca, karena ada bagian tertentu yang ditujukan untuk usia di atas 21 tahun. Bukan karena ada adegan seksualitas vulgar, tapi lebih ke dunia orang dewasa. Ah, ini a...