#1

206 14 5
                                    


Nama gue Quinsha Angelina kalian bisa panggil Shasa atau Quin terserah kalian mau manggil apa asal jangan panggil sayang awokawok.

Kalo ditanya punya abang gak? Woiyo jelas ga punya ehehe, gue putri tunggal dari mama papa gue.

Soal umur ga usah tanya lagi masih demesh gue awokawok, tahun kagak usah disebutin awokawok, dan ya gue lahir di bulan april tepat tanggal 29.

Gue punya 2 orang sahabat mereka bisa dibilang sodara namun tak sedarah karena darah mereka darah unggu awokawok, gak canda gue.

Unggu?janda dong:v

Yang pertama namanya Keisha Putri Widura, sudah jelas di namanya kalo dia putri dari bapak Widura ehe...

Yang kedua namanya Alina Rahmania, dia punya adek laki-laki ganteng tapi play boy. Kalian mau daftar jadi doinya? Bisa hubung i nomor 085708xxxxxx.

Rumah kami bertiga jauh sangat jauh sangking jauhnya nengok jendela udah kelihatan batang hidung mereka berdua, kami satu komplek karena rumah kita berdekatan sejak kecil jadi kita bertiga udah kaya lem alteko ga penah jauh-jauh nempel mulu.

Skipp....





~Kamar~

"Hua... pedes banget, mulut gue doer nih huaa.." Protes Alina yang hampir saja ingin menangis.

"Yee dasar lu, sok-sok an sih mau mukbang bareng kita." ucapku.

Tak kuasa menahan tawa melihat wajah Alina yang kepedesan, Keisha tertawa sampai terpingkal-pingkal.

"Bwahahaha, anjir muka lu Na kaya kepiting rebu." ledek Keisha yang masih menertawai Alina.

Pletak

"Aih sakit tau."protes Keisha memengangi kepalanya yang ditimpuk sendok oleh Alina.

"Ga ada akhlak ya lu huuah... temen kepedesan malahan huasshhahh... nge...tawain, sini gue mutilasi juga lu." ucap Alina yang masih kepedesan.


Bukan nya berhenti ketawa, Keisha malahan terpingkal-pingkal melihat temannya itu. Al hasil mendapat timpukan bantal oleh Alina.

"Eh udah-udah Kei, kasihan tu Alina." ucapku.

"Ahaha iya ca,"

Oiya Caca adalah nama panggilan kecil ku dari mereka berdua, sejak kecil mereka memanggilku dengan nama itu.

Setelah mukbang kami memutuskan untuk nobar drakor.

Akupun kebawah mengambil cemilan buat mereka.

"Ca mau kemana?udah mau mulai nih."

"Mau kebawah Na, ngambil cemilan buat lu pada."

"Beh mantep, peka terhadap rangsang lu Ca. Ambilin yang banyak ye buat kita," ucap Keisha yang masih setia melototin layar laptop.

Gue pun langsung kebawah mengambil makanan.

"CACA JANGAN LUPA MINUMAN DINGIN BUAT GUE," teriak Keisha dari kamar.

"HEH MONYET INI RUMAH BUKAN HUTAN KAGAK USAH TERIAK-TERIAK SEGALA, BUDEK KUPING GUE."protes Alina yang terganggu dengan suara cempreng Keisha.

Akupun mengelus dada dengan kelakuan mereka berdua.

"CACA CEPETAN SINI UDAH MULAI PILEMNYA,"

"IYA KEI INI OTEWE KESANA."

Sebelum Keisha berteriak lagi akupun bergegas ke atas menghampiri mereka berdua.

Shaka [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang