#11

29 4 0
                                    


"Kalo suka bilang jangan diam,
Dasar human"
_Alina_

____________________________________



Brakk!!

"Handhpone guee, pasti atit ye dijatuhin kutil badak."Alina syok melihat handphonenya jatuh.

"Dih alay lu,"cibir Keisha.

"Eh maapin ga sengaja gue."ucap Quinsha cengengesan.

"Sengaja gapapa Ca, malahn bagus." celetuk Keisha yang masih sibuk dengan handphonenya.

"Lu!"Alina menatap tajam Keisha.

"Apa?"Keisha menatap Alina, pandangannya beralih ke jajanan di pelukan Alina.

"Wih mantep lu bang, ngerampok dari mana? Uwuw maman gratis." ucap Keisha berbinar-binar.

S

ontak Quinsha langsung melihat arah pandangan Keisha. Quinsha menatap tajam temannya itu, sedangkan Alina hanya tersenyum lebar.

"Dasar lu kutil badak, ngabisin makanan orang aja kerjaan lu."cibir Quinsha.

"Gue bukan orang,"ucap Alina.

"Iya lu bukan orang tepatnya setan."celetuk Quinsha.

"Bwahahahaha ngakak gan,"Keisha tertawa melihat argument kedua temannya.

"Oh gitu yah lu ngetawain gue, kagak gue bagi jajanan buat lu!"ancam Alina.

"Itu jajanan gue, sejak kapan jadi jajanan lu."ucap Quinsha.

"Sejak ini, detik ini dan dipart ini."ujar Alina.

"Mana boleh gitu,"

"Boleh dong kan suka-suka author,"ujar Alina.

Ngapa gue lu bawa-bawa oneng!
_Author_

"Udah lah masalah jajanan pake debat segala nanti beli lagi."ucap Keisha menyomot satu jajanan tersebut dari pelukan alina.

"Pake duit lu?"tanya Quinsha.

"Woiya jelas kagak lah, tetep duitnya Caca."ucap Keisha santai.

"Yee kutil badak, kagak tau diri lu!"cibir Quinsha.

"Iya gue tau diri kok kalo gur tu cantek."ucap Keisha tersenyum manis.

"Dih sok manis lu."celetuk Alina.

"Emang gue manea wle,"

"Ca punya temen kok gini amag ya? Gesreknya ga tanggung-tanggung."ucap Alina dramatis.

"Iya gue juga herman."celetuk Quinsha sok sedih.

"Heran mamank!!"sewot Keisha.

"Oiya Ca gue lupa, lu dapet salam dari Bang Akasa."kini Alina telah duduk dan menikmati jajanannya, eh lebih tepatnya jajaanan yang dirampoknya.

"Waalaikumsalam, tapi gue dah tau tadi dah baca ehehe."ucap Quinsha meringis.

"Pantes tadi lu kaya maling ketangkap basah, hp gue lagi yang jadi korbannya."cibir Alina. Quinsha hanya cengengesan.

"Akasa siapa sih kok kalian ga cerita?"tanya Keisha, mode keponya kumat.

"Human."

"Titisan miper."

Shaka [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang