#20 (Tamat)

58 5 0
                                    

Malam hari hujan turun lagi dibawah atap ku berlindung
Auto nyanyi...

Yap malam nan dingin karena hujan.

Quinsha kini berada di kamar, ia laalu membuka aplikasi Whatsapp nya.

°Akasa°

Assalamualaikum
Yang?

Waalaikumsalam
Iya?

Marah karena aku
GA ada kabar?

Engga

Terus?
Eh btw ga kerasa
Udah satu bulan ya
Kita jadianُ

Hm iya

Kenapa sih?

Kayaknya kita udahan aja
Toh jadiannya cuma dare kan

Ha? Ko gitu

Maaf ya

Tapi...

Maaf Ca

Quinsha terisak didalam suasana hujan, untung hujan deras jadi tangisannya tak sampai kedengar orang rumah

Quinsha meringkuk tubuhnya kedalam selimut.

Sesak menyelubungi dada, ia tak habis fikir kenapaa sampai seperti ini.

"Kenapa lu berubah kak."lirihnya didalam tangisannya.

Tangisanny semakin kejer saat hujan semakin lebat ditambah petir yang dasyat.

Beberapa menit kemudian ia sudah tertidur lelap karena cape nangis sendari tadi.




Skip.


Kukuruyuk...
Pagi telah tiba ia membuka mata lalu bersiap untuk solat dan mandi.

Setelah kegiatannya selesai ia segera kebawah untuk makan bersama.

"Kamu mandi lagi?"tanya Mama cemas.

"Heheh iya ma,"ucap Quinsha cengengesan.

"Nanti sakit Lo,"

"Insa Allah engga ma,"

"Yaudah sini sarapan."

Mereka pun langsung sarapam, tak ada suara maupun obrolan hanya ada dentingan sendok dan garpu.

Selesai makan pagi Quisnha menjalani rutinitas seperti biasanya nonton kartun, kali ini ia nonton Rudi tabuti si kapur ajaib.

Pletak!

"Aduh siapa sih,"ucap Quinsha menoleh ke belakang.

"Huaa kemana aja lu Oneng, kangen tau."ucap Keisha langsung menyeruduk Quisnha dan mereka kini berpelukan melepas kangen.

"Aa aku ikut,"ucap Alina ikut menghamburkan pelukannya.

"Lu kemana aja, kok ngilang sekeluarga."oceh Alina.

"Jadi..."ucap Quinsha lalu menjelaskan semua yang terjadi.

Alina dan Keisha langsung terisak tangis menghamburkan pelukannya kepada sahabat mereka.

"Jaad hiks, lu kagak hiks ngasih tempe eh tahu gue,"Isak tangis Alina dan Quisnha menjadi jadi

"Udahlah gue gapapa udah sehat juga."Quinsha tersenyum manis kepada mereka.

Shaka [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang