Melihatnya dalam ketaatan
Semakin aku ingin melibatkan
Diriku didalam cerita hidupnya•Quinsha•
____________________________________
"Assalamualaikum"ucap Keisha bersemangat.
"Waalaikumsalam"wanita cantik keluar dari balik pintu.
"Mah, Alina nya ada?"tanya Keisha kepada wanita cantik tersrbut yakni ia adalah Ummah dari Alina. Keisha memanggilnya mama sedangkan Quinsha memanggilnya bunda. Kedekatan mereka bertiga seperti sodara, bahkan mereka mempunyai panggilan sendiri .
"Masuk aja neng, dia dikamar." ucap Ummah tersenyum manis.
"Kami ke atas dulu ya Bun,"pamit Quinsha diangguki oleh Ummah.
"Hello epribadeh cecans dateng sama dugong nih," ucap Keisha heboh.
"Dugong palalu tiga,"ucap Quinsha menonyor kepala Keisha.
"Mhuehehehe, salah sendiri mirip dugong,"ledek Keisha sengaja ingin membuat marah sahabatnya.
"Heh kutil badak lu ngapain ribut-ribut di kamar gue, lapangan masih luas berohh atau di laut sana biar di seret ombak."protes Alina.
"Yee bwambank diapelin gatau berterimakasih, jarang-jarang loh Quinsha Anggelina ngapelin orang."ucap Quinsha membanggakan diri.
"Dih ucapan lu tinggi banget tapi yang ngucapin pendek."lagi-lagi mulut petasannya membuat geram pendengarnya.
"Dasar lu ye suka banget nistain orang,"sahut Quinsha geram.
"Etdah jangan tanya lagi, hobi gue itu nistain orang awokawok."ucap Keisha tertawa tanpa dosa.
"Punya temen ko gini amat yak, gesreknya gak setengah-setengah."heran Alina.
"Iya lah haros full kaya cintaku padanya full gak setengah-setengah,"ucap Keisha tertawa senang karena dua sahabatnya jomblo. Dan mereka palimg males bahas doi, jomblo akut ya gitu yekan.
"Dih najis,"
"Bucin lu akut, jijik gue."
Bukannya marah Keisha malahan tertawa terbahak-bahak melihat respon dari temen-temennya.
"Mbak-mbak jomblo tingkat dewa ya gitu sirik amat sama aghu yang dah punya dia."ucap Keisha meledek.
"Lu cinta dia full kek bensin tapi dianya juga full ke diannya lagi gimana tu?"ucapan Quinsha sperti menyambar hati Keisha raut wajahnya kini berubah menjadi gelisah.
"Wao nyeseg dedeq bang,"timpal Alina dramatis.
"Ga ada akhlak emang lu berdua ye, untung gue cantik jadi gue sabar."ucap Keisha berjalan ke ara kasur, menghempaskan tubuhnya.
"Allahuakbar tingkat kepedeannya nambah lagi,"pasrah Quinsha mengelus dada.
"Dah la Ca perlu di ruqyah dulu kayaknya, kasian setannya dah lama kekurung di dalem tubuh Keisha."ucap Alina memegang segelas air untuk menyembur Keisha.
"Eh mau apa lu?"tanya Keisha penuh selidik.
"Mau nyembur lu,"ucap Quinsha sedangkan Alina sudah siap mengeluarkan semburannya.
Satu...
Dua...
Ti-
"Kyaaaa najis Na, jijik gue"teriak Keisha lari terbirit-birit keluar kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shaka [TAMAT]
RandomBudi dayakan pollow dulu ye YANG KEPO LANGSUNG BACA AJA! SEMOGA SUKA SAMA CERITA AKU HAPPY READING:') YAMAAP CAPSLOK JEBOL:(