#4

65 11 1
                                    


Malam telah tiba dua gadis remaja ini memutuskan untuk pulang kerumah masing-masing dan istirahat.

Quisha yang tak kuasa menahan ngantuk ia langsung pergi ke kamar untuk istirahat setelah bersih-bersih.

"Huft,"Quinsha menghempaskan badannya ke kasur tak lama kemudian ia langsung tertidur lelap.

Dasar kebo ck.

Drt...drt...drt...

Ada panggilan masuk, namun sangking lelapnya tidur Quisnha tak berujung bangun.

Kring...kring...kring...

Tak lma kemudian terdengar lagi suara telephone tapi bukan dari handphoen milik Quinsha namun telephome rumah.

Bini langsung berlali kecil dari dapur untukegera menjawab panggilan telephone itu.

"Hallo asalamualaikum"

'Hallo bi Walaikumsalam, Quinsha kemana? Aku telephone kok gak di angkat?" ucap perempuan disebrang sana yakni ama dari Quinsha.

"Non Caca udah tidur bi, kayaknya capek banget habis pergi sama nom Alina,"

'Oo yaudah bi, biarin tidur aja besok saya akan nelfon dia lagi udah dulu ya. Assalamualaikum.'

"Walaikumsalam."

Tut...

Bibi lalu keatas untuk mengecek bos kecilnya.

Senyum merekah melihat bos kecilnya tidur pulas. Lalu Bibi kembali ke dapur agar tidak mengganggu.

Skip...


°Akasa pov°

Motor viksen merah kini sudah masuk diperkarangan rumah. Si pengendara memarkirkan motornya digaransi lalu langsung masuk kedalam rumah.

"Assalamualaikum,"ucap Akasa saat memasuki rumah.

"Waalaikum salam abang, kamu dari mana aja?"ucap wanita yang duduk di sofa yakni ia adalah Bunda dari Akasa.

"Tadi habis pergi sama temen Bun, abang langsung ke kamar ya." pamit Akasa langsung menuju kamar.

"Mandi teros turun makan malam,"ucap Bunda sedikit teriak.

"IYA BUNDA,"teriak Akasa dari dalam kamar.

Akasa memilih rebahan dulu sebelum mandi, tiba-tiba bayangan Quinsha memenuhi isi kepalanya.

"Heh napa gue mikirin dia?"heran Akasa.

"Dahlah gue mau mandi sebelum Bunda ngomel-ngomel."

Lima belas menit telah berlalu, kini Akasa telah selesai dengan ritual mandinya.

Ia langsung bergegas ke bawah untuk makan malam.

"Malem semua," sapa Akasa dengan senyum nya yang masih mengembang.

"Malem abang," sahut Bunda yang sibuk menata makanan di meja.

"Ayah mana Bun?"

"Ayah kamu ada lembur, pulang malem kayaknya."ucap Bunda.

"Bun, Andla mau itu." tunjuk Andra ke ayam goreng.

"Mau ayam goreng?"tanya Bunda dengan antusias Andra mengangguk senang.

"Itu punya abang, andla ga kebagian ayam goleng." ucao Akasa menirukan suara pelo khas Andra.

"Yah abang, Bagi dikit ayam golengnya,"pinta Andra memasang pupy eyes.

"Engga," goda Akasa pura-pura ngambek.

"Bunda,"adu Andra kepada Bundanya memasang pupy eyes

"Udah bang adeknya jangan digodain lagi,"
Tutur bunda melihat kelakuan kedua jagoannya.

Shaka [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang