3.Keciprtan Air Kencing

85 6 0
                                    

Keesokan harinya di tempat kosan milik pak wawan, di samping pecel lele, yang di tempati oleh perantau gokil, walaupun gak ada gokil-gokilnya

Padahal langit sudah berwarna biru,itu tandanya mereka kelewatan sholat subuh. Tidak ada yang bangunin, dan gak ada yang bangun.

Tak lama dari itu, daffa pun terbangun,itu juga karena dia kebelit kencing,dan bergegas ke kamar mandi.

Waduh, kamar mandinya lupa di beresin lagi, mana airnya gk ada? Kencing di botol aja kali,"Ucap daffa"

Lalu dia kencing di botol, dan selapas kencing di botol, dia ingin membuangnya keluar. Tanpa sengaja ketika Daffa melewati teman-temannya yang sedang tidur itu.

Botol yang berisi air kencing itu, tumpah ke mukanya Ian, Ian pun terbangun

Buset air apaan nih? Bau banget, tapi warnanya putih, air basi kali ya? "Ucap Ian yang kurang sadar"

Lalu dia Melemparkan botol itu ke Irham dan Yudi, lalu mereka berdua Bangun.

Lu ngompol ham?, bau air kencing dah,"Ucap Yudi"

Palalu ngompol,gua gak bakal ngompol lagi, udah di kasih capung ini gua, "Ucap Irham"

Bisa aja lu kang sambel ketoprak, terus ini air apaan?, Ucap Yudi"

Ohh itu air kencing ya? Gua kira itu air basi, "Ucap Ian"

Ohh air kencing lu ya Ian? , "Ucap Yudi

Palalu gua kencingin nih, gua aja kena nih, malahan banyak, tapi yang lempar botol itu ke elu pada, gua si hehe," Ucap Ian"

Yehh kang warteg, lu dapet dari mana?, "Ucap Irham"

Gak tau, tiba-tiba ada aja turun dari langit, mending mah roti itu ya, ini malahan kencing, "Ucap Ian"

Terus siapa dong, "Ucap Yudi"

Mereka semua terus berfikir, dan Daffa pun panik, karena itu air kencingnya, tapi dia ingin jujur ke teman-temannya

Daffa terus memikirkan itu,lalu karena Daffa tidak enak dengan teman-temannya, lalu dia mengakuinya

Itu air kencing gua tadi, heheh,"Ucap Daffa dengan wajahnya yang turun terus keringat"

Ahhh air kencing lu?, "Ucap kompak mereka semua"

Ya maaf, lalu dia menceritakan itu ke semua teman-temannya.

Nah gini kan enak, kalo jujuran kita, jangan di ulangin lagi ya Daf, "Ucap Irham"

Ya ham, dan semuanya maaf ya, "Ucap Daffa"

Lalu Daffa merasa tidak enak dengan yang lain, sebagai gantinya dia langsung merapihkan kamar mandinya, agar layak di pakai

Hari sudah memasuki siang hari, mereka semua terdiam di kamar kosan itu, dan memikirkan masalah uang.

Bersambung.......

Perantau GokilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang