AUTHOR POV
Terlihat Jisoo bangun lebih awal dari Jennie dan menyapu rambut Jennie yang menutupi wajahnya.
"Jen Jen.... Keberuntungan buat aku bisa liat wajah polos kamu, imut banget." Gumam Jisoo yang sedikit menyentuh pipi Jennie.
Jisoo turun dari ranjang dan mengintip keluar jendela, terlihat ada petugas pembersih kolam disana, Jisoo pun turun ke lantai bawah dan disambut orang tua Jennie.
"Ehh nak Jisoo udah bangun? Mana Jennie nya?" Tanya ibu Jennie.
"Masih tidur immo." Ucap Jisoo.
"Sini sarapan dulu sama kita." Ajak ayah Jennie.
"Ahh nanti saja Samchon, aku makan dengan Jennie saja nanti, kan kasihan kalau dia makan sendiri." Ucap Jisoo menggaruk tengkuknya pelan.
"Mau kemana nih Jis?" Tanya ibu Jennie lagi.
"Aku mau ke kolam sebentar, hitung hitung cari udara lah hehe, sudah ya immo, samchon, aku ke kolam dulu, kalau Jennie nyari bilang aku ada di kolam." Ucap Jisoo berlalu dan menuju kolam.
Terlihat ada orang yang sedang membersihkan kolam dari dedaunan yang berterbangan masuk ke kolam.
"Aaa ajushi! Boleh aku bantu?" Tanya Jisoo kepada ajushi itu.
"Wah tidak usahh repot repot nona Jisoo, ini sudah tugas saya." Ucap nya menolak.
"Tidak masalah, ajushi pasti lelah, kali ini saja Ne? Dan jangan panggil nona, cukup Jisoo saja hehe." Ucap Jisoo tersenyum lembut dan mengambil alih tongkat yang ujungnya di pasang jaring.
"Wahhh, khansamida Jisoo-ya!" Ucap nya dan duduk di bangku dekat kolam.
Jisoo pun membersihkan kolam dari daun daun itu, dan saat selesai ia duduk di sebelah ajushi itu.
"Jisoo-ya, kenapa kau mau membantuku?" Tanya ajushi itu pada Jisoo.
"Aku hanya kasihan melihat mu susah payah menangkap daun itu, dan aku yakin ajushi melakukan ini setiap hari kan? Jadi aku mencoba sedikit membantu saja hehe." Ucap Jisoo dengan kekehannya.
"Permisi nona Jisoo, anda di panggil nona Jennie untuk sarapan." Ucap salah satu pelayan yang menghampiri Jisoo.
"Ohh Ne, khansamida! Umm jangan panggil aku dengan Nona okay? Jisoo saja." Ucap Jisoo lalu pergi menuju meja makan.
"Nona Jennie akan sangat beruntung bila berpasangan dengan mu Jisoo ya." -pelayan & pembersih kolam.
Jisoo melihat Jennie yang melamun di meja makan sendirian, dan Jisoo pun duduk di hadapannya.
"Pagi Jendeuk! Kok ngelamun sih?" Tanya Jisoo tersenyum di depan wajah Jennie.
"Kamu tuh jangan pergi ga bilang bilang dong! Aku kira kamu pulang tau!!" Ucap Jennie mengerucutkan bibirnya.
"Haha miane, aku tidak mau mengganggu tidur mu Jennie-ah, dan aku juga membantu membersihkan kolam hehe, miane Jendeuknya Jisoo." Ucap nya tersenyum lembut dan mencubit pipi Jennie.
"Btw, orang tua mu mana?" Tanya Jisoo.
"Ohh daddy ku sudah ke kantor dan mommy sudah ke butik, mereka memang sangat sibuk." Ucap Jennie mengambilkan nasi untuk Jisoo.
"Umm kamu pasti kesepian ya disini? Bagaimana kalau setiap hari libur aku nginep di sini?" Tanya Jisoo yang membuat Jennie melongo.
"Se-serius Jis? Kamu yakin?" Tanya Jennie menatap Jisoo tak percaya.
"Ya serius lah, biar kamu ga bete sendirian di rumah, aku juga kadang bete di rumah haha." Tawa Jisoo seraya memasukan nasinya ke mulut.
"Kiyowo!" -Jennie
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Puppy ✔
RandomMenceritakan seorang gadis dingin yang tak pernah merasakan apa itu jatuh cinta, tapi dengan kedatangan Jisoo, ia berubah 180° dan mulai memiliki rasa dengan Jisoo "kau membuat ku berubah!!" -Jennie "kau memang cuek, tapi aku yakin kau juga punya si...
