MCP •2•

5.9K 536 2
                                    

AUTHOR POV

Sekian lama mereka dalam kelas pak Sehun, akhirnya bel istirahat pun berbunyi.

"Kringggg..... Kringggg...."

"Baiklah bel sudah berbunyi, pelajaran kita sampai disini, sampai nanti anak anak." Ucap pak Sehun lalu keluar kelas.

"Jis, kamu ga makan? Ga laper gitu?" Tanya Lisa pada Jisoo.

"Ohh itu.... Aku kan belum tau sekitar sekolah ini." Ucap Jisoo menggaruk tengkuknya dan menunduk malu.

"Oo yaudah bareng aja kuy sama kita." Ajak Rose.

"Ehh ga lah hehe, nanti aku jadi nyamuk di antara kalian kan ga enak." Ucap Jisoo.

"Yaelah, kamu kira cuma bertiga? Kita ramean kok! Cuma dari kelas lain, malah ada Kaka kelas." Jelas Lisa merangkul Jisoo.

"Oo gitu, ok deh." Ucap Jisoo tersenyum. Saat mereka mau pergi ke kantin tiba tiba Jisoo menengok ke arah Jennie.

"Napa jis?" Bisik Rose.

"Jen, kamu ga makan? Nanti laper loh." Tanya Jisoo pada Jennie.

Jennie pun hanya menatap Jisoo sebentar lalu langsung berpaling ke novel kesayangan nya itu.

"Udah jis, dia emang sering kek gitu, paling nanti perutnya bunyi pas pelajaran." Ucap Lisa.

"Oww yaudah deh kuy ke kantin." Ucap Jisoo tersenyum.

Mereka pun berjalan ke kantin dan si sambut beberapa teman Lisa.

"Hai semua!! Nih aku bawa temen baru." Ucap Lisa sambil menunjuk Jisoo.

"Ohh hai semua, aku Jisoo! Salam kenal." Ucap Jisoo menunduk sopan.

"Ga usah formal gitu kali haha! Iya kenalin ya aku Seulgi dan ini Irene pacar ku, kita kelas 12 loh hehe." Ucap Seulgi seraya merangkul Irene.

"Aku Wendy dari kelas 11, cuma kita beda kelas hehe, oiya ini pacar ku, Joy." Ucap Wendy tersenyum pada Jisoo.

"Oo iya salam kenal ya kalian! Ehh btw kamu namanya siapa? Kok diem aja?" Tanya Jisoo melihat 1 gadis dengan intens.

"Um.... A.... Aku Yeri, dari kelas 10." Ucap Yeri gugup.

"Loh kok gugup? Kamu sakit?" Ucap Jisoo mengangkat dagu Yeri dan mengusap kening nya.

"Emm.... Nanti ya! Ke toilet dulu." Ucap Yeri langsung lari ke toilet.

"Dia kenapa sih?" Tanya Jisoo pada teman temannya.

"Biasa dia mah, malu malu gitu, dah kuy makan, aku dah pesan makanan." Ucap Seulgi.

"Ehh sebentar, Yeri ga makan?" Tanya Jisoo

"Nanti juga dia beli sendiri, kenapa emang?" Tanya Joy.

"Umm do kantin ini ada roti kan? Toilet dimana?" Tanya Jisoo berdiri dari duduknya.

"Roti ada sih, tuh toilet tinggal lurus belok kanan." Ucap Irene menunjuk arah untuk ke toilet.

"Ohh kalau gitu sebentar ya." Ucap Jisoo berdiri dan pergi membeli Roti.

JISOO POV

Entah aku kenapa.... Tapi keknya ada yang ga beres sama Yeri. Masa pas aku angkat dagunya mukanya merah, dia sakit ya?

Saat aku mau membayar 1 roti tiba tiba aku teringat kata kata Lisa tentang Jennie.

"Udah jis, dia emang sering kek gitu, paling nanti perutnya bunyi pas pelajaran."  -Lisa

Berarti nanti dia bakal kelaperan dong.... Yaudah deh sekalian aja beliin.

Aku pun kembali dan mengambil 1 roti lagi untuk Jennie. Setelah dari kantin aku langsung ke toilet dan berharap ada Yeri di sana.

Kalau di lihat lihat tidak ada Yeri disini, oiya kan dia kelas 10 ke kelas dia aja kali ya. Tapi aku gatau kelas dia dimana, oiya itu ada orang tanya ahh.

"Misi, kamu tau Yeri kelas 10?" Tanya ku pada orang itu.

"Umm aku sekelas sih, ada apa ya?" Tanya nya balik.

"Ini dia kayaknya belum makan, kasih ini ke dia ya, bilang aja dari Jisoo kelas 11." Ucap ku lalu berlalu ke kelas dan sudah ada Lisa dan Rose disana.

"Ehh kalian udah selesai makan?" Tanya ku.

"Ya udah lah, nih kita bungkus 1 buat kamu, cepet makan." Ucap Lisa menyodorkan 1 bungkus nasi goreng.

"Oiya makasih, nah sekarang kalian mau kemana?" Tanya ku, karena jujur dari awal aku kenal mereka agak aneh aja sama sama cewe pacaran.

"Keliling sekolah sih, biasa ngedate simple gitu." Ucap Lisa membuat ku agak bingung.

"Aku tau kok kamu bingung sama hubungan kita, ini wajar kok disini, malah banyak juga guru yang kek kita, pak Sehun aja pacaran sama pak DO." Jelas Rose.

"Oo gitu ya, oke deh have fun." Ucap ku dan masuk ke kelas, dan keadaan kelas masih sepi, hanya ada Jennie di kursinya seraya menaruh kepalanya di tangan kanan nya, dan tak sengaja ku lihat tangan kiri nya memegang perutnya.

"Pasti dia lapar." Batin ku. Aku pun duduk di kursi ku dan sedikit menggoyangkan tubuhnya.

"Hei, aku tau kamu lapar, nih aku bawa roti, dimakan ya, nanti kalau kamu kelaperan kasian perutnya." Ucap ku memberikan roti ke genggaman nya.

Jennie pun mengangkat kepalanya dan terlihat wajah pucat nya. Dan tiba tiba....

Srukk....

TBC

HI SEMUA NIH UPDATE LAGI MUMPUNG GA ADA KERJAAN, JANGAN LUPA VOTE DAN SARANNYA YA GUYS ^•^

SEE YA!!





My Cute Puppy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang