MCP •4•

4.5K 481 2
                                    

AUTHOR POV

"HEI!!" Teriakan itu membuat Jisoo memutar badan nya dan melihat 3 pria tadi yang menggangu Eunha. Namun sekarang mereka membawa benda seperti pemukul kasti, kayu, dan pipa besi.

"Wah wah, kalian mau benerin WC? Loh kok bawa tongkat kasti? Mau main habis benerin WC?" Ucap Jisoo bercanda, dia sebenarnya tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, tapi dia mau bercanda dengan 3 pria itu.

"Jen, kamu duduk sini dulu ya, aku ada urusan sama mereka." Ucap Jisoo mendudukan Jennie di lantai dan menaruh tas nya dan mulai menghadap 3 pria tadi.

"Ckck kok pake senjata sih? Cowo bukan?" Ucap Jisoo nyengir.

"BANYAK NGOMONG!!" Teriak Suga yang langsung berlari dengan pipa besi nya dan mencoba untuk memukul Jisoo.

Dengan mudah Jisoo menghindar serangan dari Suga. Terlihat Taehyung dan Jimin membantu menyerang Jisoo dengan senjata yang mereka pegang.

Namun Jisoo memiliki pengelihatan yang bisa mengetahui gerak musuh nya. Bisa dibilang Jisoo bisa melihat musuh nya menyerang dalam mode slow motion di matanya. Makanya ia mudah menghindar.

Terlihat 3 pria itu kelelahan menyerang Jisoo yang sangat mudah menghindar.

"Idih gitu aja cape, lemah kalian." Ejek Jisoo.

"BERISIK!!" Suga pun mulai menyerang Jisoo dan kini Jisoo menahan pipa yang di pegang Suga dan menendang kemaluan Suga.

Tak tinggal diam Taehyung dan Jimin juga menyerang Jisoo, dan Jisoo mampu menahan serangan dan membanting Taehyung dengan keras dan menatap tajam ke Jimin.

"Mau lanjut?" Tanya Jisoo horror.

Jimin yang nyalinya ciut pun memutuskan untuk kabur.

"Hei kok kabur? Aelah lemah kalian!" Ucap Jisoo dan menghampiri Suga yang masih terkapar dengan memegang kemaluannya.

"Kok gitu doang kalah sih? Situ cowo bukan? Masa kalah sama cewe? Pake senjata lagi... Haha pria lemah kalian! Dan siapa tadi yang kabur? Jimin ya? Ga setia kawan banget sih!" Ucap Jisoo mengejek Suga.

"Haha kau memang kuat tapi kau salah menilai pertemanan kami." Ucap Suga tersenyum evil.

"JISOO DI BELAKANG MU!!"  Teriak Jennie dan sontak Jisoo menengok kebelakang dan.....

"Srettttt...."

Pipi Jisoo tergores pisau yang di pegang Jimin.

"Shh!! Ugh--" Pekik Jisoo yang tergores dan Suga menendang Jisoo hingga Jisoo terpental. Jisoo pun berusaha bangkit dan tersenyum sinis.

"Jadi kalian beneran nantang? Ku akui kalian memang solid, tapi kalian lemah dengan wanita bermain senjata, sekarang ayo kita selesaikan." Ucap Jisoo berdiri.

Suga dan Jimin mulai menyerang Jisoo. Jisoo menahan tangan Suga dan membanting nya ke Jimin, Jimin yang di timpa Suga pun terjatuh dan kepalanya membentur lantai.

Setelah itu Jisoo mencengkram kerah Suga dan membanting nya ke lantai, menduduki perut Suga dan menonjok Suga tanpa ampun.

Terlihat Suga sudah tak berdaya dan mukanya banyak yang lebam dan mengeluarkan darah.

"JISOO SUDAH!!" Teriak Jennie menyadarkan Jisoo.

"Hah kalau tak ada dia mati kau di tangan ku! Kau ganggu orang tak bersalah lagi aku orang yang akan menghajar mu!!" Ucap Jisoo berdiri dan meninggalkan Suga yang tak berdaya di lantai.

Jisoo pun menghampiri Jennie yang gemetar ketakutan.

"Maaf membuat mu takut, aku hanya tidak mau para kuman itu merugikan murid sekolah ini." Jelas Jisoo berusaha menenangkan Jennie.

"Ka.... Kau berdarah." Ucap Jennie memegang luka di pipi Jisoo.

"Shhh jangan dipegang, aku tak apa! Ayo sekarang pulang." Jisoo pun mau mengangkat Jennie namun Jennie menahan Jisoo.

"Aku sudah tidak pusing, dan juga perutmu pasti sakit, ayo kerumah ku dulu." Ucap Jennie bangkit berdiri dan Jisoo pun ikut berdiri dan mereka pun ke parkiran.

Skip~~

"Ini rumah kamu Jen?" Tanya Jisoo.

"Iya, ayo sini masuk dulu." Tawar Jennie.

"Ehh gausah Jen! Kamu istirahat gih sana." Ucap Jisoo menolak.

"Gaada penolakan!!" Ucap Jennie menatap Jisoo tajam. Jisoo yang takut dengan tatapan Jennie pun, Jisoo hanya bisa menurut.

Di dalam rumah Jennie pun Jisoo terpukau dengan isi dari rumah Jennie yang dipastikan sangat mahal.

"Jis, kamu duduk disini dulu ya, aku ambil kotak P3K dulu." Ucap Jennie dan Jisoo hanya mengangguk.

Skip~

JENNIE POV

Aku kembali dengan kotak P3K di tangan ku, aku tidak menyangka Jisoo bisa mengalahkan 3 laki laki sekaligus dan 3 pria tadi bisa di bilang geng paling kuat di sekolah ku. Dia yeoja yang kuat.

Aku pun duduk di sebelah Jisoo dan menyuruhnya untuk menghadapku. Kalau ku lihat luka nya cukup parah.

"Shh sakit Jen~" Ringis Jisoo kesakitan, padahal belum di taruh obat sama sekali.

"Tahan ya, ini bakal perih sedikit." Ucap ku yang mulai memeperkan obat ke pipi jisoo dengan kapas.

Setelah di taruh obat, aku pun menaruh kain kasa di pipi Jisoo.

"Nah sudah selesai." Ucap ku dan bisa dilihat Jisoo menjatuhkan air matanya.

"Perih.... Hiks..." Ucap Jisoo menangis pelan.

"Sudah sudah masa obat aja nangis tapi pisau nggak." Ucap ku seraya menghapus bulir mata Jisoo dengan Tisu.

"Kami pulang!" Ucap seseorang dari arah pintu.

"Mommy! Daddy!" Pekik ku dan kedua orang tua ku tersenyum.

......

Senyuman itu pudar dan tergantikan oleh wajah bingung saat melihat Jisoo. Jisoo yang sadar pun langsung memperkenalkan dirinya.

"Annyeong haseyo, Samchon, Immo, aku Kim Jisoo teman baru Jennie." Ucap Jisoo membungkuk sopan.

"Ohh temannya Jennie! Loh itu pipi mu kenapa?" Tanya Mommy ku dan mendekat ke arah Jisoo.

"Ahh ini.... Tidak apa Immo! Aku tidak apa apa." Ucap Jisoo tersenyum ramah. Astaga di itu baik, sopan, kuat lagi ckckck mahkluk apa sih dia?

"Anak orang kamu apain Jen?" Tanya Daddy menatap ku.

Aku pun menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.

"Ohh jadi Suga satu sekolah dengan kalian?" Tanya Daddy ku dengan mata melotot dan seperti menahan emosi.

"Umm memangnya kenapa, Samchon?" Tanya Jisoo bingung.

"Jadi gini.....

TBC

maaf ya semua, tadi tuh ada sedikit masalah jadi bagian akhir akhir chapt ini ilang, tapi udah author tambahin lagi kok hehe, maaf ya semua. ^•^

Jangan lupa vote kawan

👇

My Cute Puppy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang