MCP •26•

2.8K 287 3
                                    

AUTHOR POV

Paginya terlihat para Uke sudah siap dengan sarapan nya, dan para Semme yang masih mengantuk duduk di meja makan.

"Ayo cepat makan, nanti kita bisa tertinggal pesawat!" Ucap Jennie pada para Semme. Dan para Semme pun memakan sarapannya.

"Kalian makan lah, kami mau mandi dulu, kalau kalian sudah makan cepat mandi." Ucap Irene yang hanya di angguki para Semme.

Skip~

Mereka semua sudah siap dengan segala koper nya, dengan pakaian kasual mereka pun di antar sopir Jennie ke bandara.

"Gomawo ajushi! Ini untuk ajushi." Ucap Jisoo memberikan amplop coklat ke supir Jennie.

"Ahh! Gomawo Jisoo-shi! Sampai jumpa!" Ucap supir Jennie tersenyum dan berjalan meninggalkan 8 orang itu.

"Okay! Pulau Jeju! Kami datang!" Ucap Lisa, Seulgi, dan Wendy berlari ke dalam bandara. Dan 3 orang itu meninggalkan tas dan kopernya di para Uke.

"Astaga bocah itu! Kalian tunggu di sini sebentar, aku akan segera kembali." Ucap Jisoo berlari dan kembali dengan troli untuk membawa koper kopernya.

"Sini kopernya di taro sini, biar ga cape cape angkat." Ucap Jisoo mengangkat koper dan ransel yang di pegang para uke.

"Wah gentle parah sih kamu Jis! Jadi iri sama Jennie." Ucap Rose.

"Jis, aku boleh duduk di troli nya ga? Kayaknya asik tuh." Ucap Jennie menatap Jisoo dengan puppy eyes nya.

"Aigo lucunya! Baiklah ayo naik." Ucap Jisoo dan Jennie pun duduk di troli itu, saat Jisoo mau mendorong nya, tiba tiba Irene menahan tangan Jisoo.

"Kenapa Eon?" Tanya Jisoo.

"Mau juga~" Ucap Joy, Rose, dan Irene bersamaan yang di ikuti Nanda manja.

"Astaga! Baiklah cepat duduk." Ucap Jisoo lalu dengan bahagia para Ike duduk di troli dan Jisoo mendorongnya, tidak peduli pandangan orang, Jisoo senang melihat Jennie dan temannya bahagia.

Tiba tiba mereka melihat 3 semme menatap bingung sekelilingnya.

"Haha, kuyakin mereka tersesat." Ucap Jisoo yang di angguki para Uke. Jisoo pun mendorong troli menuju para semme yang tersesat itu.

"Woy! Bukannya bawa koper nya malah lari kek bocah, noh liat pacar kalian malah kek gini ke aku -_-" Ucap Jisoo dengan wajah malasnya.

"Hahaha sorry Jis, biasa ga pernah keluar kota jadi gini." Ucap Lisa menatap Jisoo.

"Yayaya, cepet angkat nih, terus kita ke pesawat." Ucap Jisoo yang mulai memindahkan koper dan tasnya dari troli ke pemindahan barang. (Yang jalan sendiri itu loh."

Skip~

Mereka pun sudah duduk di kursi masing masing dan tentunya berpasangan. Terlihat pasangan Jensoo sangat menikmati waktu mereka.

"Jichu~ya, kenapa kau tidak seperti teman teman mu? Kau sedikit kalem dan santai." Ucap Jennie menyandarkan kepalanya di bahu Jisoo.

"Entahlah, mungkin memang inilah diriku." Ucap Jisoo mengelus tangan Jennie.

"Dan tadi kau dengan gentle mengambil troli dan mendorong kami, kebaikan apa yang aku lakukan di kehidupan sebelumnya sehingga aku bisa mendapatkan mu?" Ucap Jennie.

"Entahlah, menurut ku memang seharusnya aku yang mendorong itu, karena status ku sebagai seorang Semme." Balas Jisoo menatap Jennie.

"Aku kesal saat 3 uke itu memuji mu, apakah itu tujuan mu?" Tanya Jennie menatap Jisoo tajam.

"Tentu tidak Jendeuk-ah! Agar lebih cepat kita membawa koper koper itu." Ucap Jisoo menatap Jennie lembut.

"Kau memang yang terbaik!" Ucap Jennie kembali menaruh kepalanya di bahu Jisoo dan memeluk Jisoo.

"Apapun untuk mu!" Ucap Jisoo mencium pucuk kepala Jennie. Mereka pun tertidur.

Skip~

Mereka sudah turun dari pesawat dan melihat indanya pulau Jeju.

"Wah wah adem banget!" Ucap Wendy seraya menggenggam tangan Joy.

"Dah yuk, aku udah sewa mobil, kuy cepet." Ucap Jisoo lalu menuntun teman temannya ke tempat mobilnya.

Skip~

Mereka sudah tiba di villa teman ayah Jennie dan langsung mengambil kunci kamar. Dan kalian pasti tau siapa aja room mate nya.

Mereka berkumpul di ruang tengah.

"Hoi main basket kuy, mumpung ada lapangannya tuh!" Ucap Wendy dengan bola basketnya.

"Okok ayo main! Tapi jangan taruhan okay!" Ucap Lisa.

"Ga seru kalau kek gitu! Gimana kalau yang kalah di ceburin? Kan lebih asik!" Ucap Jisoo dan mereka pun setuju.

Mereka bermain dengan santai namun penuh energi, keringat bercucuran di dahi mereka, dan tentu dengan sigap pasangannya mengelap keringatnya dan memberikan minum.

"Okay yang kalah kita ceburin!" Ucap Lisa dan Seulgi. Ya yang kalah adalah Jisoo dan Seulgi. Dan 2 orang yang kalah itu di dorong kuat sampai ke kolam.

Byur~

Terceburlah 2 orang itu. Namun ide jahil muncul di otak mereka. Lisa dan Seulgi juga mendorong para uke ke kolam. Namun hal tak terduga terjadi.

"Irene eonnie!" Teriak Jisoo melihat Irene kesusahan berenang dan kesusahan bernafas. Jisoo berenang menuju Irene dan membawa nya ke pinggiran.

"Uhuk... Uhuk.... Gomawo Jisoo-ya!" Ucap Irene memukul mukul dadanya dan nafas nya terlihat tak teratur.

"Seulgi! Kenapa kau mendorong aku?! Bukan kah aku tidak bisa berenang?! Kau bagaimana sih?" Ucap Irene menatap Seulgi tajam.

"Mian chagi...." Ucap Seulgi mencoba memegang Irene, namun Irene menepis tangannya.

"Kau tidur diluar!"

TBC

hai hai semua, author is bek, ayo ayo di vote semua

My Cute Puppy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang