MCP •14•

2.9K 324 10
                                    

AUTHOR POV

Flashback on~

1 tahun yang lalu.

"Eomma, eomma mau menantu yang seperti apa?" Tanya seorang anak pada ibunya.

"Apa saja nak, asalkan dia bisa merawatmu dengan baik." Ucap sang ibu membelai rambut anaknya.

"Eomma.... Bila nanti aku tidak sengaja mencium teman ku bagaimana?" Tanya anak itu lagi.

"Jisoo-ya~ bila kamu mencium di tempat lain eomma maklumkan, tapi jika sampai bibir ini mencium bibir orang lain, eomma akan sangat marah padamu." Ucap ibu Jisoo mengelus bibir Jisoo.

"U-umm ka-kalau tidak sengaja bagaimana?" Tanya Jisoo lagi.

"Sebaiknya kau menjauhlah darinya, bila sudah terjadi seperti itu kemungkinan besar yang kau cium itu akan merasa jijik padamu." Jelas ibu Jisoo menatapa mata Jisoo intens.

"Oh Ne eomma!" Ucap Jisoo patuh.

Flashback off~

JISOO POV

Aku sangat menyesal melupakan kata kata dari eommaku. Dan pasti Jennie akan jijik dengan ku kedepannya, aku harus bagaimana? Ommo! Belum lagi immo dan samchon..... Bila mereka mengetahui nya bisa habis aku!

Aku saat ini hanya rebahan di kos kosan ku dan menatap langit langit. Eomma dan appa ku akan sangat marah.

Aku menyukai Jennie, perasaan ku semakin tumbuh seiring kita sering bersama, tapi karena kebodohan ku membuat kita harus menjaga jarak.

"Miane Jendeuk-ah." Ucap ku dengan di barengi air mata ku, aku tipikal orang yang jarang menangis, dan sekarang aku menangis karena aku harus menjaga jarak dengan Jennie. Aku benar benar sudah jatuh hati dengan Jennie.

Lama kelamaan aku mulai memejamkan mata dan tertidur.

Skip~

Aku terbangun oleh alarm hp ku, aku pun melihatnya, hah?! Jam 9 pagi? Aku akan telat!!.

Aku membuka lemari ku..... Tunggu tunggu! Tidak ada baju sekolah ku? Kemana?!

Tidak sengaja aku melihat kaca di samping ku, terlihat badan dan tinggi ku sangat berbeda dari sebelumnya, terlihat seperti berumur 30 tahun, dan tinggi ku sekarang bisa di kira kira 173, wow.

....

Aku melihat sekeliling kamar ku dan aku baru sadar, ini bukan kosan ku, tapi ini kamar hotel yang mewah. Aku melihat ke lemari lainnya dan aku menemukan Jas kondangan dan menemukan kertas di dalam kantongnya.

"Pakai ini saat pesta pernikahan nya sudah di mulai." Itulah yang di tulis di kertas ini. Dan tiba tiba ada seseorang mengetuk pintuku.

"Ya masuk!" Ucap ku dan ternyata mereka adalah teman teman istirahat ku! Seulrene, WenJoy, Chaelisa, Saeri!

"Ada apa kalian disini? Ini pernikahan apa?" Tanya ku pada mereka.

"Kau tidak tau atau pura pura lupa huh?! Kau mendengar berita ini saja sudah menangis keras!" Ucap Lisa yang makin membuat ku bingung.

"Kita pernah berjanji saat istirahat di kantor, setelah kami semua menikah kau lah yang harus menikah dengan Jennie, tapi kau masih bersih keras menjauhinya! Dan sekarang adalah pernikahan Jennie dengan Kai!" Jelas Seulgi membuat ku mati kutu mendengarnya. Bagian akhir kata katanya.

Jennie dan kai? Ommo?!

"Hei ngapain bengong? Cepat mandi! Acaranya sudah mau dimulai!" Ucap Wendy mengambil jas ku dan mendorong ku ke kamar mandi.

Skip~

Terlihat ruangan ini sangat megah dan mewah, aku melihat foto foto di sekitar sini, dan.....

JENNIE & KAI WEDDING!

Lagi lagi dada ku sesak membacanya, tapi inilah yang pantas ku dapat, terlihat Jennie di ujung karpet dengan gaun indahnya. Seperti bidadari.

Namun aku melihat ke sisi lain, ada kai yang membawa Bungan untuk Jennie, dan ketika mereka bertemu, mereka ingin berciuman! Tidak aku tidak kuat!

"JENNIE!!" Teriakku dan tiba tiba aku terbangun dari tidurku, aku melihat sekitarku, ini kos kosan ku.

"Jennie.... Hiks miane..... Hiks!" Tangis ku mengingat mimpi buruk ku tadi. Dadaku sesak dan nafas ku tak beraturan.

Terlihat matahari sudah terbit dan ku lihat ponsel ku, hah? Hari Senin?! Berarti aku tidur seharian penuh! Astaga! Aku harus ke sekolah.

Skip~

AUTHOR POV

Terlihat Jisoo sudah sampai di kelasnya dan sambut oleh Lisa dan Rose.

"Kamu kemarin kemana Jis? Kita telpon ga di angkat, padahal kita mau main basket di rumah Jennie." Ucap Lisa menatap Jisoo.

Jisoo yang mengingat rumah Jennie langsung mengingat saat mereka berciuman dan Jisoo pun berkeringat.

"Loh kok kamu tiba tiba keringetan sih? Sakit nih?" Tanya Rose.

"Aa-ani! Aku tidak apa apa! Serius!" Ucap Jisoo dengan jarinya yang membentuk peace.

"Baiklah kalau begitu, duduk lah di kursi mu." Ucap Lisa dan Jisoo hanya menurut.

Namun tak lama Jisoo bertanya pada Lisa.

"Kan kemarin aku ga ada, terus yang gantiin aku siapa?" Tanya Jisoo. Karena kalau tanding basket orangnya ganjil kan kocak :v

"Ohh kita ajak Kai sunbaenim, dia asik loh orangnya! Jennie aja bisa ngobrol asik sama Kai sunbaenim." Ucap Lisa dan mendengar kata Kai yang bisa mengobrol dengan Jennie mengingatkan nya dengan mimpi nya tadi.

"Uu-mmm o-okay." Ucap Jisoo duduk di kursinya dan mengelap wajah nya kasar.

"Dia kenapa Lis?" -Rose

"Aku tidak tahu." -Lisa

Terlihat Jennie memasuki kelas dan melihat Jisoo yang sedang menunduk. Akhirnya ia bisa melihat Jisoo lagi.

"Jisoo-ya! Bogoshi-" Ucapan Jennie terhenti saat melihat Jisoo menatapnya tajam.

"Diamlah."

TBC

Hei hei jadi Jisoo tuh ga pergi kok, cuma dia merasa bersalah sama eomma nya, dan tunggu ya kelanjutan nya hehehe

Jangan lupa bintang
👇

My Cute Puppy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang