MCP •25•

2.7K 279 4
                                    

AUTHOR POV

Terlihat para uke terkagum kagum melihat kamar Jennie yang bagaikan kamar putri kerajaan.

"Udah lah biasa aja, anggap rumah sendiri." Ucap Jennie.

"Aduh Jen, aku boleh istirahat dulu ga? Cape nih dari Daegu ke sini, boleh ya Jen." Ucap Irene yang memijit pundaknya.

"Ohh Ne silahkan, kalian jika mau istirahat juga tidak apa." Ucap Jennie tersenyum.

"Tapi ga mungkin kan kita muat ber 4." Ucap Rose menatap kasur Jennie yang hanya cukup 2 orang.

"Ooiya sabar sabar." Ucap Jennie yang membuka lacinya dan mengeluarkan remot.

"Pip...."

Tiba tiba kasur Jennie berubah menjadi kasur tingkat.

"Woahh! Benar benar Daebak!" Ucap Irene.

"Umm aku dan Irene eonnie akan tidur di atas, Rose dan Joy tidurlah di kasur bawah." Ucap Jennie menatap teman temannya.

"Ohh Ne, kalau begitu aku istirahat dulu." Ucap Irene menaiki kasur atas dan mulai merebahkan tubuhnya.

"Kalian mau nonton Drakor ga? Ada keluaran terbaru loh." Tanya Rose mengeluarkan laptopnya.

"Keknya bakal pegel deh kalau di laptop, nih sambungin ke proyektor." Ucap Jennie memberikan kabel proyektor pada Rose.

"Woah kamar mu memang kamar impian Jen!" Ucap Joy menatap Joy kagum.

"Hahaha biasa saja lah, dah kuy nonton." Ucap Jennie duduk di sebelah Joy dan mereka pun menikmati tontonan mereka.

Kamar semme~

"Wah gila Jis! Ini kan edisi terbaru semua?!" Ucap Lisa kagum melihat perangkat game Jisoo.

"Yaudah langsung main aja kuy, nih stick nya juga ada 4." Ucap Jisoo mengeluarkan stick PS nya.

"Gimana kita tanding ber- team? Yang kalah beli pizza?" Tantang Wendy.

"Ok deal! Kita main Naruto ultimate ninja storm! 2 vs 2!" Ucap Jisoo. Mereka pun membagi team dan hasilnya Lisa dengan Seulgi dan Wendy dengan Jisoo.

"Ayo Seul kita kalahin mereka! Pizza gratis jangan di anggurin!" Ucap Lisa pada Seulgi.

"Jis! Kali ini mereka yang traktir ok?!" Ucap Wendy pada Jisoo.

"Yoyoy! Dah kuy main lah!" Ucap Jisoo memulai game dan mereka pun bertarung sengit.

Lama mereka main, akhirnya team Lisa kalah tipis oleh team Jisoo.

"Hahaha kalah kalian! Order Pizza!" Ucap Wendy pada 2 temannya.

"Yaya, ini aku pesen." Ucap Lisa memesan Pizza dari ponselnya. Terlihat Jisoo memberikan sebagian uang ke Lisa.

"Loh Napa Jis? Kan aku yang kalah." Ucap Lisa menatap Jisoo bingung.

"Udah gapapa lah, kasian juga 3 kotak uang kalian semua, nih aku bantu dikit." Uca Jisoo memberikan uangnya pada Lisa.

"Wah baik bener dah Jis! Gimana Jennie ga klepek klepek sama kamu? Dah sini selingkuh yuk Jis!" Ucap Seulgi mengandeng tangan Jisoo dan menatapnya genit.

"Iww jijik dah Seul! Masih demen uke aku!" Ucap Jisoo mendorong wajah Seulgi menjauhi darinya.

Tok.... Tok.... Tok....

Jisoo pun berjalan ke arah pintu dan membukanya, terlihat para uke sedang menunggu.

"Makan malam yuk, udah siap tuh." Ucap Jennie.

"Oo ok ok! Oit guys! Makan kuy!" Ucap Jisoo kepada temannya yang masih berada di dalam.

Skip~

Setelah selesai makan malam, mereka pun ke ruang tamu untuk movie time.

"Kalian mau film apa? Horror atau romance?" Tanya Jennie memilih milih kasetnya.

"Romance!" -Uke

"Horror!" -Semme.

Jawaban yang berbeda membuat kedua belah pihak saling menatap tajam, kecuali Jisoo, ia tidak memilih.

"Romance dong!" Ucap Joy.

"Horror lebih asik tau!" Ucap Seulgi.

"Hei hei, daripada berantem mending comedy aja kuy, biar cape ketawa bisa tidur nyenyak." Ucap Jisoo yang membuat semuanya terdiam.

"Wah boleh juga tuh! Ok ok!" Ucap para Uke.

"Wihh iya juga ya! Ok ayok comedy!" Ucap para Semme.

Mereka menonton dengan pizza yang tadi hasil mereka bertaruh, walau Jisoo dan Wendy ikut membayar haha.

Film pun selesai, terlihat Jennie sudah menguap dan kepala nya bertengger di bahu Jennie.

"Dah kuy tidur, besok penerbangan kita pagi." Ucap Jisoo berdiri dan membereskan sampah pizza nya lalu di buang ke tong sampah.

Para Uke dan Semme kembali ke kamarnya lalu tidur.

Skip~

JISOO POV

Tiba tiba aku terbangun dan rasanya aku ingin buang air kecil, aku melihat sekeliling ku, ada yang kurang. Aku tidak melihat Wendy, kurasa dia di kamar mandi.

Aku pun keluar kamar dan berjalan kamar mandi, setelah selesai aku melihat ada 2 orang di balkon, mereka adalah Wendy dan Joy.

"Joyie, maafkan aku waktu itu yang tidak memikirkan perasaan mu dan memilih untuk bersama Jennie." Ucap Wendy sambil menatap bintang malam.

"Ne, aku mengerti apa yang kamu rasakan, memang tidak tega melepas cinta pertama mu, tapi aku akan selalu ada untukmu." Aku terkejut mendengar balasan Joy, ia rela menunggu Wendy walaupun itu menyakitkan. Aku tahu tidak sopan menguping, biarlah, liat drama real sekali kali.

"Dan itu membuat ku sadar bahwa kau lah yang selalu ada untuk ku, maka aku mau mengatakan ini." Ucap Wendy menatap Joy dalam, KYAAA! Drama ini sangat wow! Terlihat Joy diam dan menunggu kata kata Wendy selanjutnya.

"Aku mau kau jadi mantan pacar ku!" Ucap Wendy dan itu membuat ku terkejut, what! Mereka mau putus?

"Kau mau kita putus? Kenapa?" Kini aku bisa melihat Joy menahan tangisnya.

"Ani-ya! Jadilah mantan pacarku! Karena aku mau kau jadi calon istriku!" Ucap Wendy mengeluarkan kotak cincin dan membukannya di hadapan Joy.

"Ka-kau serius?!" Kini air mata bahagia Joy keluar dari matanya.

"Ne! Aku mau kau jadi milikku selamanya! Apakah kau mau Park Sooyoung?" Ucap Wendy yang memanggil nama asli Joy.

"Ne aku mau, Son seungwan!" Ucap Joy memeluk Wendy dan Wendy pun membalasnya. Aku pun tersenyum dan dengan perlahan kembali ke kamar semme.

"Kurasa aku harus melamar Jennie." -Jisoo

TBC

Sorry ya ga ngasih double atau tripel, mana up nya lama, sorry ya guys, otak author macet hehehe, tapi tetep author usahain up hehe.
See you next chapt!

Jangan lupa bintang!
👇

My Cute Puppy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang