Chapter 4: Alexander Zebediah Darius

203 37 0
                                    

Namanya: Alexander Zebediah Darius, putra satu-satunya dari Raja Darius dan Ratu Alexandra. Sesuai dengan nama tengahnya: Zebediah ̶ Dia dilahirkan setelah Ratu Alexandra berdoa selama enam tahun, meminta Tuhan untuk mengaruniakannya seorang anak laki-laki. Raja Darius sangat menyayangi Alexander, walaupun sebelumnya Raja memiliki seorang putra dari hasil pernikahan politiknya dengan Ratu Safira ̶ putri kerajaan tetangga yang diberikan kepada Raja Darius untuk menjalin persahabatan dengan Aberessian.

Awalnya Raja Darius menolak pernikahan politik tersebut karena mengingat cintanya pada Ratu Alexandra. Namun karena pada saat itu Ratu Alexandra tidak bisa melahirkan, Ratu mendesak Raja Darius untuk menikahi Ratu Safira agar mendapatkan seorang penerus. Apa yang akan dikatakan oleh rakyat jika seorang Raja tidak memiliki penerus?

Pada mulanya hubungan Ratu Alexandra dan Safira tampak harmonis. Namun ketika Ratu Safira mengandung anak Raja Darius, beliau menjadi sombong dan selalu merendahkan Ratu Alexandra. Tapi itu tidak berlangsung lama karena enam bulan kemudian, Ratu Alexandra akhirnya mengandung.

Kebahagiaan dalam istana Aberessian akhirnya menjadi sebuah tragedi berdarah ketika Alexandra dibunuh karena api cemburu. Ketika sedang menemani Alexander kecil tidur pada malam itu, Ratu Alexandra ditikam oleh seorang pengawal suruhan Ratu Safira. Walaupun pada akhirnya Ratu Safira dieksekusi mati oleh Raja Darius, tetapi sejak kejadian itu, Alexander mengidap penyakit yang tidak bisa disembuhkan oleh tabib manapun. Penyakit yang dimilikinya disebut hypnophobia atau ketakutan terhadap tidur yang berlebihan. Setiap kali dia berusaha untuk tidur, yang terlihat hanyalah darah yang berceceran dari tubuh ibunya yang tergeletak di atas tempat tidur. Sampai sekarang yang bisa membuatnya tertidur hanyalah obat tidur yang dipesan secara khusus dan itu pun tidak begitu efektif lagi untuknya karena tubuhnya mulai kebal dengan obat tidur itu.

Ketika Alexander beranjak umur 25 tahun, Raja Darius meninggal dan memilih Alexander untuk menjadi penerusnya meskipun dia adalah anak bungsu. Sekarang sudah memasuki tahun kelima Alexander memimpin Aberessian, tetapi tidak ada satu pun orang di istana yang dipercayainya selain Vesper ̶ tangan kanannya yang bertugas sebagai pengawal di pagi hari dan mata-mata di malam hari. Vesper sudah melayani Alexander bahkan ketika sebelum Alexander menjadi seorang raja karena sebelum Raja Darius meinggal, Vesper adalah tangan kanan almarhum. Kepercayaan Alexander pada orang lain hilang setelah ibunya dikhianati oleh orang yang merupakan keluarganya sendiri.

Ketidakpercayaannya itu bahkan membuatnya menciptakan sebuah peraturan luar biasa aneh dan kejam, yaitu: Hukuman mati bagi orang yang datang ke istana dalam tanpa ada perintah darinya. Dia bahkan tidak membiarkan satu pengawal pun untuk menjaga istana dalam ̶   tempat istirahatnya yang letaknya sebelah dari istana utama supaya tidak ada hal yang tidak diinginkan. Namun, itu hampir saja terjadi padanya ketika Esther masuk ke ruangannya.

Alexander duduk di atas tempat tidurnya sambil memijat dahinya, tidak percaya apa yang baru saja terjadi padanya. Memang benar, sudah banyak yang mengincar nyawanya itu, tapi tidak pernah dipikirkannya seorang budak wanita yang baru dibelinya akan seberani itu.

"Dia itu sebenarnya perempuan atau laki-laki? Seumur hidupku aku tidak pernah melihat wanita segila itu. Dia bahkan memakiku," dengus Alexander dengan kesal. Biasanya budak perempuan yang disuruhnya untuk menghadapinya akan menangis, bahkan berteriak memohonnya untuk tidak membunuh mereka.

"Dan yang parahnya aku hampir saja dibuatnya tertidur hanya dengan ceritanya saja. Apa-apaan ini? Jangan-jangan dia itu penyihir?" tanyanya lagi karena setahunya tidak ada yang bisa membuatnya tertidur selain obat tidurnya itu. Apa Esther sehebat itu? pikirnya.

"Aku tidak percaya kalau dia bisa membuatku tertidur. Tadi itu pasti hanya kebetulan," kata Alexander lagi yang kemudian memutuskan untuk membuktikan apakah memang Estherlah yang membuatnya tertidur.

Night Storyteller [COMPLETE][SHORTLIST WATTY'S 2021]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang