(AuthorPOV)
"taka" panggil tobio
Diperjalanan mau pulang, mereka sengaja melambatkan jalan mereka karena ingin melihat sekitar.
"um?" tanya takana
"kau masih ingin bermain voli ya kan?" tanya tobio
"um, coalnya niichan ang ngadalin taka adinya taka cuka cama voli" kata takana
(um, soalnya niichan yang ngajarin taka jadinya taka suka voli)"kau lebih suka niisan atau voli?" tanya tobio
"niichan!" jawab lantang takana
Entah mengapa tobio rasanya ingin tersenyum, namun dia mengigat kalau dia tersenyum bahkan hinata saja mundur berberapa meter darinya.
Tak lama, mereka pun sampai dan melihat mobil di depan rumah mereka tengah terparkir.
Mobil itu sangat mirip dengan mobil kakek dan nenek dari ibu mereka berdua dan anehnya pintu rumah masih terbuka.
Lalu tak lama terdengar sesuatu benda yang jatuh lalu terdengar adu argumen yang dipenuhi dengan nada tinggi.
"KALIAN ORANG TUA MACAM APA HAH! KALIAN BAHKAN TIDAK BECUS MENGURUS DUA ANAK!" teriak nenek
"bukan begitu okaasan aku han--''
"MEMANGNYA AKU TIDAK TAU YANG SEBENARNYA? SETIAP HARI AKU LIHAT TOBIO MENGURUS TAKA DAN BAHKAN DIA MEMBAWA ANAK ITU KEMANAPUN! KALIAN INI SAYANG PADA ANAK ATAU TIDAK!" kesal nenek
Tobio terdiam, takana pun juga ikut terdiam di pagar rumah dengan wajah yang sangat pucat.
'apa yang terjadi?' batin tobio
Dia tak berani melangkahkan kaki nya ke rumah, bahkan dia berencana lari dari rumah bersama takana hanya saja dia tak tau tujuan nya harus kemana.
"TOBIO! TAKANA!" tegas kakek
Tobio makin bingung harus bagaimana, dia melihat takana sudah gemeteran di pelukan nya.
Karena melihat adiknya yang ketakutan tobio pun memberanikan diri menatap sang kakek yang berada di belakangnya.
"ha'i" kata tobio
"mulai sekarang kalian berdua ikut dengan ku ke hokkaido!" kata kakek tegas
"eh? Apa?" kaget tobio
"tak ada penolakan sama sekali! Aku tak mau melihat masa depan kalian makin rusak dengan orang tua kalian yang tak becus!" kata kakek
Tobio tentu saja tak terima, dia masih ingin bermain voli bersama dengan teman teman nya di karasuno.
"tapi aku tak bisa melakukan hal itu, aku masih bersekolah di karasuno dan bertekad menamatkan sekolahku disana" kata tobio
Kakek tampak kurang suka dengan perkataan cucunya itu, dia memang tak suka jika kedua anak polos ini hidupnya terus tanpa diurus.
Ibu mereka menarik mereka berdua ke belakang nya, lalu berusaha melindungi kedua nya dari mertua nya hendak mengambil mereka.
"tidak akan kubiarkan!" kata ibu
"dasar pencitraan! Minggir kau dasar menantu tidak becus!" kata nenek
Nenek berusaha merebut takana dari pelukan tobio namun di halangi oleh sang ibu.
Tobio pun tak ingin takana direbut jadinya dia pun berlari menjauh dari tempat itu dengan menjatuhkan jajanan di kreseknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Kawaii sister (Haikyuu x kageyama little sister)✅
FanficBagaimana jika kageyama punya adik baru? padahal dia sudah memasuki bangku sma apahkah kageyama mampu mengurus dan menyayangi adiknya sebagaimana para kakak pada umumnya? dan bagaimana jika kageyama ditinggal berdua dengan adik kecilnya? //Mks Proj...