(AuthorPOV)
"takana chan ayo makan" kata (name)
Sudah seminggu semenjak mereka pulang dari okinawa, tapi takana masih saja terdiam.
Bahkan sekarang sudah selesai pembelajaran semester satu dan sekarang sudah libur.
(Note: di Jepang anak sd dari kelas 1-4 tidak ada ulangan, karena mereka lebih mendidik sikap)
Takana memang terlihat normal di sekolah, tapi dirumah dia menjadi sangat pendiam sekali.
"taka, tidak baik menyisakan makanan" kata tobio
Ia menyumpit makanan nya dan memakan nya kembali, hanya saja wajahnya seperti lemas seperti sedang memikirkan sesuatu.
Semenjak takana menjadi seperti itu, tobio meminta (name) untuk tinggal saja dirumahnya.
Berbagai cara (name) lakukan hanya saja takana tetap saja seperti itu, dia jadi anak yang suka menatapi jendela.
Dikala anak anak lain bermain, dia hanya menatap jendela kamarnya dan terus menatapi langit dengan pandangan kosong.
Setelah makan, ia menaruh piring bekas makan nya ke wastafel lalu dia segera ke kamarnya.
(Name) medekati tobio, mereka berbincang dengan suara kecil agar tidak kedengaran keatas.
"kira kira mengapa dia seperti itu?" tanya (name) pelan
"mana kutau, perasaan taka tidak bertemu dengan okaasan, dia kan bersama adiknya akaashi san" kata tobio pelan
"jadi mengapa ini bisa terjadi? Bahkan ketika aku tanya dia malah mengelak" kata (name) pelan
"apahkah harus dipaksa?" tanya tobio pelan
"tapi ya masa kita paksa juga kan tidak baik hanya menambah beban nya" kata (name) pelan
"lalu bagaimana?" tanya tobio pelan
"kita tunggu sampai dia mau" kata (name)
"yasudah" kata tobio
Ketika sore menjelang, takana menggunakan baju olahraga nya karena pelatihan voli nya masih berjalan.
Dia sudah siap dan tengah memakai sepatunya dan (name) melirik ke sana.
"takana chan" panggil (name)
Takana menoleh ke sumber suara dengan cepat.
"mau oneesan anterin?" tanya (name)
Takana yang sudah selesai menggunakan sepatunya pun berdiri dan dia mengelengkan kepalanya.
"tidak, taka mau pergi sendiri dulu" kata takana
Tumben. Satu hal yang dipikirkan oleh (name) biasanya takana menerima tawaran nya.
"ittekimasu" kata takana
"i-itterashai" kata (name)
Takana keluar rumah, lalu dia menutup pintunya dan (name) terdiam di belakangnya dengan pandangan sendu.
"bagaimana?" tanya tobio
"dia menolak" kata (name)
"apa dia takut bertemu okaasan sampai berbekas dalan ingatan nya atau bagaimana?" bingung tobio
"aku berubah pikiran, sepertinya setelah ini kita harus benar benar memaksa takana chan, karena ini tidak baik untuk mental nya" kata (name)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Kawaii sister (Haikyuu x kageyama little sister)✅
Fiksi PenggemarBagaimana jika kageyama punya adik baru? padahal dia sudah memasuki bangku sma apahkah kageyama mampu mengurus dan menyayangi adiknya sebagaimana para kakak pada umumnya? dan bagaimana jika kageyama ditinggal berdua dengan adik kecilnya? //Mks Proj...