My Kawaii sister (Haikyuu x kageyama little sister)✅

[S2] Rahasia

🌚
(AuthorPOV)

"(name)" panggil tobio

"ya?" tanya (name)

"aku titip taka untuk dua hari ya" kata tobio

"kau mau kemana memangnya?" tanya (name)

"aku ada traning camp bersama Schweiden" kata tobio

"ah iya baiklah" kata (name)

        Setelah itu tobio segera berkemas dan dia lalu dia segera pamit membawa barang barangnya untuk pergi traning camp.

      Sementara itu di rumah hanya ada takana dan juga (name), karena dua hari ini tobio akan traning camp.

"takana chan" panggil (name)

      Takana menoleh, dia sedang tiduran di sofa sembari menonton tayangan kesukaan nya dari kecil.

Ya.

Kalau bukan voli apa lagi.

       (Name) duduk di sebelah takana yang terlihat anteng bersama dengan tayangan voli kesukaan nya.

"mau makan apa malam ini?" tanya (name)

"roti selai" kata takana

"itu untuk sarapan takana chan" sweetdrop (name)

"um.... Apa saja boleh" kata takana

"kau mau mie ramen?" tanya (name)

"yang kuahnya kental?" tanya takana

"um! Um! Mienya juga enak" kata (name)

      Mendengar hal itu semangat takana langsung naik 100 persen yang awalnya malas malasan menjadi luar biasa semangat.

"oke aku bantu neesan" kata takana

"oke! Kalau begitu ayo!" semangat (name)

      Mereka segera menuju ke dapur lalu menggunakan apron, takana menggunakan tangga kecil agar bisa membantu (name) memasak.

"kalau begitu kita buat kuahnya dulu" kata (name)

        (Name) mengeluarkan semua bumbu dan juga bahan bahan nya, (name) merebus telur lalu berberapa toping lainnya.

      Setelah itu (name) mengajarkan takana cara membuat kuah ramen kesukaan takana, tentu saja takana memperhatikan nya dengan baik.

       Setelah itu sembari menunggu kuah plus mienya masak di panci yang terpisah, (name) mengiris ngiris nori sementara itu takana mengupas telurnya.

"takana chan mau pakai chiken katsu?" tanya (name)

"mau!" kata takana

        (Name) mengeluarkan ayam lalu setelah itu dia membuat chiken katsu, takana juga membantu menepungi ayamnya.

     Bahkan wajah mereka tampa sadar terkena tepung, namun bukannya membersihkan ketika mengetahui wajah mereka celemotan tapi mereka malah sengaja makin mengotori wajah mereka.

      Mereka pun tertawa bersama melihat hal itu, takana dan juga (name) memang sudah sangat dekat dan takana juga sangat menyayangi (name).

      Setelah itu mereka memakan ramen yang sudah jadi itu dengan senang, bahkan takana sangat bersemangat sekali memakan ramen itu.

"oh iya neesan!" kata takana

"ada apa?" tanya (name)

"mau temani aku penjelajahan ke hutan?" tanya takana