prolog

21.2K 1.7K 309
                                    

(KageyamaPOV)
       
       Ini bermula ketika aku kelas 8 aku disuruh pulang secara mendadak oleh ayahku dari sekolah tentu saja aku bingung apa yang terjadi ditambah muka ayahku berseri seri

"Tobio kau akan senang melihat ini" ucap ayahku

     Aku hanya terdiam dengan jawaban itu keadaan saat itu hujan deras sekali bahkan semua orang yang sedang berjalan pun terpaksa menyisi sebentar

    Didalam mobil aku hanya terdiam menatap air hujan yang membasahi kaca seakan akan berusaha menenangkan ku dalam penderitaan di klub voliku

      Lalu aku menatap wajah ayahku aku bingung kenapa ayah bisa sebahagia ini biasanya juga tak seperti ini merasa aku menatapnya ayahku pun mengelus kepalaku sambil tersenyum

''sebentar lagi kita sampai" kata ayah

      Aku mengangguk mengiyakan sambil memeluk bola voliku dengan erat dan menanti apa yang akan ditunjukan oleh ayah padaku

      Tak lama kami sampai dan anehnya ayah masuk ke parkiran rumah sakit yang membuatku semakin penasaran,ayah mengambil payung dibelakang lalu keluar dan menjemputku di sebelahnya

     Kami sepayung bersama lalu ayah mengunci mobilnya dan berjalan masuk ke rumah sakit bersama yang letaknya agak dekat dengan parkiran kami

     Ayah menutup payungnya lalu mengajakku ke sebuah ruangan yang berada di lantai 4 dan ke sebuah ruangan dengan nomer ruangan 144

      Ayah tersenyum memasuki ruangan itu sedangkan aku hanya biasa saja lalu ketika masuk aku melihat ibu sedang duduk di atas ranjang sambil mengendong seorang bayi mungil dan pandangannya menghangat

      Ibu menoleh padaku dan pandangan juga bahagia melihatku yang membuat hatiku ikut menghangat

"tobio ayo kesini" panggil ibu

       Aku terdiam lalu menoleh ke ayahku dan ayahku juga tersenyum mengisyaratkan 'ayolah pergi sana temui mereka'

      Aku pun berjalan menuju ibuku dengan perlahan dan pandanganku tertuju terhadap bayi itu yang tertidur lelap dengan imutnya

     Ibu mengarahkan tanganku ke arah bayi itu sambil tersenyum gembira

"tobio jaga ya dia adikmu mulai sekarang ingat dia adik perempuan mu jangan sampai dia terluka ataupun bersedih ya" kata ibu

"a-adik..."gumanku

        Aku menoleh ke arah bayi itu sekali lagi ya setelah kuamati dia sangat mirip denganku tapi dia lebih ke arah berwajah lembut dan ya imut mungkin..

"namanya takana....ya tobio" kata ayah

       Aku menoel pipi gembul bayi itu dan bayi itu tampak nyaman dengan itu yang membuatku sedikit tersenyum melihatnya

"selamat datang..... Takana"
.
.
.
.
Bersambung
Yoo see you next chapter dan jangan lupa vote dan comment ya cerita ini

Neren_04

My Kawaii sister (Haikyuu x kageyama little sister)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang