Haloo jumpa lagiii kita hehe... Maafkeun aku yaak soalnya prolognya gaje gituh. Aku sengaja bikin gitu biar kaya ada secret nya gituuuu. Oke, Jangan lupa tinggalkan jejak readers
Happy reading
*****Disis lain seorang gadis berusia 17 tahun yang tinggal di Ibukota seorang diri tanpa keluarga itu sedang menelusuri ramainya jalanan yang padat itu. Ia terus berjalan didepan toko- toko berharap menemukan pekerjaan sampai akhirnya ia menemuka tulisan pada sebuah kertas yang terpasang didinding toko kopi, ia langsung bergegas memasuki toko tersebut berharap lowongan pekerjaan itu masih ada.
"Maaf, mbak apa benar disini ada lowongan pekerjaan soalnya tadi saya lihat tulisan kertas yang tertempel di dinding tokok ini" ucapnya pada kasir toko tersebut
"Benar dek, tapi itu hanya untuk bagian barista"ucap sikasir
"Begitu yaa mbak, kalau saya ingin melamar jadi barista boleh mbak? " tanyanya
"Boleh dek, adek bisa langsung bertemu sama atasannya langsung. Beliau ada diruangan xxxxx"ucap sikasir ramah
"Yaa, trimakasih mbak"ucapnya kemudian berlalu pergi ke tempat yang disebutkan oleh bagian kasir tadi.
Tok..
Tok..
Tok...
Ia pun mengetuk pintu terlebih dahulu sampai orang yang berada didalam ruangan itu mempersilahkannya masuk.
Masuk
"Permisi bu, saya Naomi Thania saya ingin melamar kerja disini"
"Hm, tapi kamu terlihat seperti masih sekolah"
"Iya bu, tapi saya homeschooling"
"Begitu ya, apa kamu sudah tau pekerjaannya"
"Sudah bu"
"Apa kamu sudah pernah menjadi barista? "
"Belum bu, tapi saya bisa belajar bu"
"Baiklah kamu saya terima, besok kamu sudah boleh bekerja dan ini seragam yang harus kamu pakai"
"Baik bu, terimakasih banyak"
"Ya sama sama"
"Kalau begitu saya permisi bu, sekali lagi trimakasih ya bu"ucapnya lalu pergi meninggalkan ruangan
"Gimana diterima gk? " tanya bagian kasir tadi
"Iya saya diterima mbak"
"Ouhh selamat kalu gitu, ooo yaa jangan panggil mbak dong gw masih muda nihh"
"Laura octavia"lanjutnya sambil mengulurkan tangan seraya memprkenalkan diri
"Naomi Thania"jawabnya dengan menerima uluran tangan laura
****
Seminggu sudah ia berada dikota serba macet ini entah takdir apa yang bisa membawanya kesini, tapi kenyataannya memang inilah kehidupaannya sekarang.
Naomi langsung menghepaskan tubuhnya diatas kasur yang lumayan empuk baginya, sekarang ia tinggal disebuah kos kosan kecil dengan harga yang cukup mahal baginya tapi menurutnya sebanding dengan apa yang ia dapatkan. Ia berpikir sejenak atas apa yang terjadi 5 hari lalu yang dapat membuatnya bertahan hidup dan mempunyai tempat tinggal dan bisa homeschooling.
Flashback on
sore hari yang cerah membuatnya ingin menjernihkan pikirannya ditaman, ia pun langsung duduk dibangku taman yang tersedia disebelah sudut taman, ia menikmati setiap hembusan angin sore yang menerpa dirinya menikmati kehidupannya yang telah berganti hingga tiba tiba
"Bolehkah saya duduk disini? "Tanya seorang laki laki yang diperkirakan umurnya 20an lebih
"Tentu, lagipula siapa yang melarang toh inikan untuk umum"ketusnya lagipula kalo misalkan gw bilang gk boleh apa dia gk bakalan duduk disini lagian kan ini tempat umum dasar nihh orang bego juga udah gede gehh ucapnya dalam hati.
"Hm, kelihatannya kamu sedang ada masalah"ucap lelaki itu "saya gatha prayuda"sambungnya namun terkesan sombong dan angkuh.
Namun naomi tetap diam karena merasa tak tertarik namun...
"Sepertinya kamu sedang mencari pekerjaan, kebetulan saya sedang mencari seseorang yang mau bekerja dengan saya"ucapnya kemudian lawan bicaranya hanya menampilkan wajah penuh tanya"Saya akan menggaji anda dengan upah yang besar"
"Baiklah, katakan perkerjaan apa itu"
"Jadi pacar pura pura saya selama 1 bulan"
"Apa!!! "Tekesan seperti membentak karena ia merasa terkejut dengan yang dibicarakan pria itu
"Saya tidak main main, saya akan memberikanmu gaji 25 juta, bagaimana? "
"baiklah, tapi saya mengajukan beberapa persyaratan"
"Terserah apapun persyaratan mu"
"Oke, kalau gitu kita ketemu lagi besok di sini "
"Oke"jawab pria itu lalu pergi meninggalkan gadis itu seorang diri
Apa pria tadi serius atau bercanda yakk
****
Keesokannya"Sudah lama menunggu? " tanya pria itu
"Kelihatannya"jawab naomi tak kalah dingin
"Baiklah, coba kau baca ini lalu tanda tangan"ucap laki laki itu lalu lalu menyerahkan selembar kertas perjanjian dengan materai. Lalu naomi pun mengulurkan surat perjajian yang telah ia bikin juga.
Mereka membaca surat perjanjian itu dengan teliti dan mencermati kata demi kata sampai diujung surat itu yang mengharuskan mereka tanda tangan.
"Ini sudah saya tanda tangan"ucap naomi seraya membalikkan dokumen itu, kemudian gatha pun mengembalikan dokuman yang ia tanda tangani tadi.
"Ini uang muka nya"ujar gatha sambil mengulurkan amplop coklat berisi uang
"Ini hanya 10juta, sisanya akan kubayar nanti jika kerjamu sudah selesai"lanjutnya
"Baiklah, tapi apa yang akan ku kerjakan? "
"Kau hanya menemaniku saat pergi kepesta "
"Oke"
Flashback off
KAMU SEDANG MEMBACA
Inlusio in anima
RastgeleSlow update Langsung dibaca aja yukk #petualangan, romance, fiksi umum, fiksi remaja