Chapter 9 : Akting Mode On!

31.8K 1.5K 11
                                    

Axel menggendong Karin ala bridal style membawa Karin ke kamarnya lalu merebahkan tubuh Karin di ranjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Axel menggendong Karin ala bridal style membawa Karin ke kamarnya lalu merebahkan tubuh Karin di ranjang. Mereka tidur terpisah, hanya jika sedang ada orang tuanya saja mereka tidur bersama dan itu pun hanya pura-pura saja.

Axel duduk ditepian ranjang menatap lekat wajah Karin. Gadis itu ternyata lebih cantik jika di lihat dari jarak sedekat ini. Wajah polosnya tanpa sentuhan make up sedikit pun membuatnya cantik natural. Tanpa sadar Axel mengulurkan tangannya menyentuh wajah Karin.

Axel meraba wajah Karin dengan begitu lembut bahkan Karin masih tidak menyadari sentuhan- sentuhan Axel di wajahnya karena gadis itu tidur begitu lelapnya.

Axel merasa akhir-akhir ada yang aneh dengan dirinya dan juga Karin. Mereka tak pernah bertengkar hanya untuk memperdebatkan hal-hal yang sepele lagi seperti biasa. Entahlah.. Axel juga tak mengerti ada apa dengan dirinya?

Rasa bencinya pada Karin perlahan memudar ditelan waktu. Karin sudah tidak lagi menantangnya meski hingga saat ini Karin tak kunjung menandatangani kontrak yang ia berikan padanya tapi tak pernah sekalipun Karin melanggar isi dari perjanjian tersebut.

Axel bingung dengan dirinya sendiri yang sejak dulu sudah membenci Karin tanpa alasan. Dulu ia sangat senang menjahili Karin dan membuat Karin menangis. Mungkin karena Karin selalu memberikan perlawanan dan menantangnya, rasa benci di hati Axel pada Karin terus tumbuh dan mendarah daging dihatinya hingga mereka dewasa dan dipertemukan kembali karena perjodohan ini.

"Kenapa aku baru menyadari jika dia secantik ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa aku baru menyadari jika dia secantik ini. Matanya, hidungnya dan bibirnya," gumam Axel menatap mata, hidung dan bibir Karin bergantian.

Jari jemari Axel masih setia meraba wajah Karin lalu berhenti tepat di bibir Karin. Axel menelusuri bibir ranum itu dengan ibu jarinya. Axel teringat saat pertama kali Axel mencium bibir itu saat pernikahan mereka lima bulan yang lalu.

Hampir setiap hari Axel berciuman dengan Tania dengan begitu panasnya namun ciumannya dengan Karin entah kenapa terasa berbeda? Rasa manis di bibir Karin membuat Axel ingin merasakannya lagi.

Perlahan Axel mendekatkan wajahnya pada wajah Karin kemudian mengecup bibir ranum itu dengan sangat lembut. Axel terbuai. Axel pun menghisapnya sambil menatap mata Karin was - was jika Karin tiba -tiba bangun dari tidurnya. Entah kenapa Axel ingin sekali mencium bibir ranum itu lagi dan lagi seperti candu baginya.

My Bastard Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang