Chapter 13 : Ada apa dengan Axel?

33.4K 1.4K 11
                                    

Karin merasa tidak tenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karin merasa tidak tenang. Ini rekor terlama Axel tidak pulang ke tempatnya bahkan ketika Dewi datang berkunjung sekalipun Axel sangat sulit dihubungi sehingga Karin membuat berbagai macam alasan agar ibunya itu percaya.

Karin sudah mencoba menghubungi Axel namun tak pernah ada jawaban darinya. Karin kecewa, hampir tiga minggu lamanya Axel menghilang tanpa kabar. Mengabaikannya seperti dulu lagi. Karin khawatir dan bertanya- tanya apa sesuatu hal buruk terjadi pada Axel?

"Wooii.. bengong lagi kan? Mikirin apaan sih?" tanya Thea yang kini sedang berada di rumah Karin. Mereka berdua tengah mengerjakan tugas kuliah di ruang tamu.

Karin hanya menggelengkan kepalanya saja. Semenjak ia menikah dengan Axel, ia tidak pernah jujur lagi pada Thea. Karin tidak pernah menceritakan betapa terlukanya ia oleh sikap Axel selama pernikahan mereka terjadi. Cukup ia yang merasa kecewa dengan pernikahan yang memang tidak diinginkan ini karena itu Karin hanya menceritakan hal-hal baik dan membahagiakannya saja pada Thea. Membahagiakan? lebih banyak kekecewaan dan juga kesedihan ya ia rasakan daripada bahagianya.

"Perasaan tiap gue kesini suami lo nggak pernah ada? Kemana?" tanya Thea penasaran.

"Masih di kantor," jawab Karin sekenanya.

"Jam sembilan malam masih di kantor? Dedikasinya buat perusahaan patut di acungi jempol. Padahal dia bos nya tapi sering lembur," puji Thea sambil tetap mengerjakan tugas dan tatapan matanya tak beralih sedikitpun dari layar MacBook dihadapannya.

"Biasanya dia akan pulang larut malam," gumam Karin padahal ia tidak tahu hari ini Axel akan pulang atau tidak seperti malam- malam sebelumnya.

Bi Anah yang berada tak jauh dari mereka miris mendengar kebohongan Karin. Bi Anah tahu betul seperti apa biduk rumah tangganya. Karin pernah memohon padanya agar tidak menceritakan kondisi rumah tangganya yang penuh kepalsuan pada siapapun termasuk orang tuanya dan juga Thea.

***

"Ahh.. akhirnya selesai juga," Thea pun merapikan kertas, alat tulis dan MacBook miliknya di meja dibantu oleh Karin. Mereka baru saja selesai mengerjakan tugas kuliah yang lusa akan di serahkan pada dosen pembimbing.

"Rin.. gue balik dulu ya. Besok pagi gue jemput," pamit Thea.

Karin mengantarkan Thea sampai garasi tempat Thea memarkirkan mobilnya. Thea pun langsung tancap gas melajukan mobilnya pergi dari sana.

Karin melirik jam di pergelangan tangannya yang sudah menunjukkan pukul setengah dua belas malam. Karin menghembuskan nafas lelahnya, seperti malam ini Axel tidak pulang lagi. Entah kenapa Karin sangat berharap Axel pulang untuk bisa bertemu dan bertatap muka dengannya walaupun hanya sebentar saja.

Tak lama mobil yang begitu ia kenal masuk ke pekarangan rumah. Terlihat Axel keluar dari mobil itu dan berjalan sempoyongan. Karin menghampiri dan membantu Axel berjalan. Karin melingkarkan lengan Axel di tengkuknya. Karin mencium bau alkohol yang sangat menyengat yang berasal dari tubuh Axel.

My Bastard Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang