My Bastard Husband [END]

Chapter 17 : Pertengkaran sengit

Mohon bersabar baca chapter ini.
Tapi.. Bagi yang ingin menghujat Axel, saya persilahkan😊

Setelah puas bermain di pantai dari sore hingga malam menjelang, Karin dan Axel memutuskan kembali ke kamar hotel.

Dalam perjalanan menuju hotel, Tania sempat menelpon Axel jika ia akan segera tiba di Jogja. Karin mendengarnya, hatinya terasa sesak mendengar nama Tania disebut.

Lagi-lagi Karin mengingatkan dirinya jika Tania lah yang Axel butuhkan, bukan dirinya. Meski tadi ketika di pantai mereka terlihat akrab dan mulai terbuka satu sama lain namun menurut Karin hal itu tidak berarti apa-apa bagi Axel.

Karin teringat dengan perjanjian yang waktu ingin ia bahas dengan Axel namun hingga kini tak kunjung mereka membahasnya.

"Axel bisakah kita bicara. Mengenai perjanjian kita?" tanya Karin setelah mereka sampai di kamar hotel.

Axel menaikkan sebelah alisnya, "Kau masih ingin kita membahasnya?"

"Tentu saja Axel. Ini menyangkut hubungan kita dan aku ingin kita memperjelas semuanya. Kau mencintai Tania bukan?"

Axel diam. Axel juga bingung dengan perasaannya sendiri. Axel memang mencintai Tania tapi secara bersamaan ia juga menginginkan Karin.

"Tanpa kau mengatakannya sekalipun aku sudah tahu jawabannya," Karin tersenyum getir. Air mata sudah menggenang di pelupuk matanya. Benar dugaannya selama ini hanya Tania yang Axel cintai, tidak akan ada tempat untuknya di hati Axel.

"Aku tidak ingin lagi kita bersentuhan secara fisik baik itu disengaja ataupun tidak kecuali saat ada orang tua kita. Hanya tinggal beberapa bulan waktu tersisa, Axel. Aku ingin kita kembali seperti dulu. Jangan mencampuri urusan satu sama lain lagi seperti yang kau jelaskan di perjanjian itu."

Axel tersenyum kecut. Ia malas jika Karin terus-terusan membahas pernjanjian sialan yang sudah ia buat itu.

"Baiklah aku akui aku memang salah karena telah beberapa kali menyentuhmu. Sebagai sanksi atas kesalahanku apa yang kau inginkan?"