Started With Dance Cover||Lee Taeyong

Started With Dance Cover - (y/n) - 11

Diperjalanan kamu mendapatkan pesan masuk dari Taeyong kamu hanya tersenyum setelah melihat isi pesannya.

Taeyong

welcome to Korea
Kenapa kau tak bilang
Jika kau pergi ke Korea?

Kau tak perlu membalas
Pesannya karena aku sibuk
Malam nanti aku akan menelpomu

Kamu menyimpan ponselmu kedalam tas. Kamu sebenarnya ingin memberitahu Taeyong jika kamu akan melanjutkan pendidikan mu di Seoul dulu tapi kamu urungkan kembali karena berpikir apa urusannya dengan Taeyong? Dia bukan siapa - siapa mu kalian hanya berteman.

Sesampainya di rumah pamanmu disana sudah ada bibimu yang menunggu di depan pintu masuk.

Kamu menghampiri nya lalu memeluknya terlihat sekali jika bibi mu sangat menantikan kedatangan mu.

"Putriku sudah besar ternyata"

Kamu hanya tertawa, bibi mu sudah menganggap bahwa kamu putrinya karena dia tak mempunyai anak perempuan, dia mempunyai anak laki-laki satu-satunya 5 tahun lebih tua dari mu.

"Bibi bagaimana kabarmu?"

"Baik, ayo masuk bibi sudah memasak makanan kesukaan kamu"

Di dalam sudah ada Yohan sepupumu dia sedang memainkan ponselnya. Kamu menghampiri nya dan mengganggunya karena itu sudah kebiasaan kamu sedari dulu.

"Yakk!! Baru datang sudah bikin ulah hah?"

"Siapa suruh fokus dengan ponsel mu padahal adikmu ini baru datang, atau jangan-jangan oppa sudah punya pacar yah???"

Yohan tidak menjawab lalu fokus kembali pada ponsel nya. Kamu tersenyum miris karena diacuhkan kakak sepupu mu yang tampan itu.

"(Y/n) sini nak kita makan dulu!"

Panggil bibi mu, kamu beranjak tapi sebelum pergi kau menjahili Yohan.

"Yak! Park (y/n)!!!"

Kamu tertawa mendengar teriakannya yang terlihat kesal.

○●○●○●○●○

Dikamar kamu sedang membereskan bajumu kedalam lemari kamar mu berada di lantai dua berhadapan dengan Yohan.

Setelah semuanya selesai kamu berbaring di kasur karena lelah sedari tadi kamu belum beristirahat.

"Dua hari lagi aku kuliah di university Seoul. Apa aku bisa mendapatkan teman ya?"

Mendapatkan teman disini menurut mu sangat susah, kamu orang nya tertutup dan sedikit pemalu untuk bergaul dengan teman baru.

Teringat dulu saat awal masuk sekolah SMA butuh 2 bulan untuk mendapatkan teman dekat, kamu benar-benar orang yang antisosial jika saja saat itu Indah dan Devita tidak menghampiri mu dan mengajak berteman mungkin saja kamu tidak akan pernah punya seorang teman.

Mungkin kamu orang lain yang belum mengenalmu akan menyangka kamu orang pendiam tapi siapa sangka saat sudah dekat kamu sangat bar-bar dan teman-teman yang satu club'dance dengan mu menjadi saksi.

Panggilan masuk membuyarkan lamunan mu lalu kamu mengambil ponselmu dimeja nakas. Panggilan masuk dari Taeyong.

Taeyong is calling

'hallo?'

"Yah?"

'ah kau mengangkat nya, aku kira kau sudah tidur'

"Tidak juga, aku belum bisa tidur"

'ouh begitu, kau tau aku terkejut saat melihat mu tadi di bandara'

"Hahaha benarkah? Aku kira hanya aku yang terkejut"

'kau tak memberitahu ku jika kau akan ke Seoul?'

"Maaf aku lupa"

'jadi kau akan menetap di Seoul?"

"Untuk sementara sampai kuliah ku selesai dan setelah lulus mungkin aku akan kembali ke Indonesia"

'kau kuliah? Itu bagus tapi kenapa kembali lagi ke Indonesia setelah lulus'

"Entah aku hanya mengatakan mungkin bukan?"

'benar juga, apa kita bisa bertemu? jika aku ada waktu luang'

"Tentu, lagi pula siapa yang tak mau bertemu dengan idol nya sendiri?"

'kau benar-benar fans ku rupanya'

"Yah kau tau itu bukan"

'baiklah sampai sini saja aku harus beristirahat untuk besok latihan dan kau juga harus beristirahat bukan?'

"Eum baiklah sampai jumpa"

'nee sampai jumpa'

Panggilan terputus kamu menyimpan kembali ponsel mu lalu bersiap untuk tidur, dan bisa saja kamu memimpikan Taeyong malah malam ini.