Started With Dance Cover-(y/n)-29

1.7K 194 1
                                    

Lee Taeyong itu namja sibuk bahkan lebih sibuk dari pada member lainnya, dia itu leader di Nct yang mempunyai anak dengan 20 member yang harus dia urus.

Dia juga masuk kedalam ke unit berbeda yaitu Super M jadi kesibukannya bertambah.

Bahkan dia sering keluar negeri dan rasanya untuk bertemu dengannya tidak mungkin.

Kamu berpikir ingin seperti pasangan lainnya pergi berkencan disetiap hari libur, pergi berbelanja bersama, menonton film dibioskop.

Tapi seperti yang kamu katakan jika ini adalah resiko karena memiliki seseorang idol terkenal dan jarang memiliki waktu luang.

Dia sudah 1 bulan berada di amerika bersama Super M tapi sudah kembali 1 bulan yang lalu.

Bukannya menemui mu dia hanya menelpon mu untuk mengabarimu kemudian hari selanjutnya dia kembali sibuk.

Kamu merindukannya dan ingin bertemu namja itu. Lagipula sudah lama tak bertemu dengannya.

1 Minggu?

2 Minggu?

Atau 3 Minggu?

Tidak ketiganya. Hampir satu bulan kamu tak mendapatkan kabar dari Taeyong, bahkan kamu yang lebih dulu menghubungi nya tak pernah di balas olehnya.

Sedih?

Tentu saja kamu sedih kamu selalu berpikir positif tentang Taeyong mungkin dia sibuk dan tak pernah memegang ponselnya.

Haechan bilang Taeyong sangat workaholic dia mencintai pekerjaannya untuk menulis lagu bahkan dia selalu lupa untuk mengisi perutnya.

Kamu khawatir jika Taeyong seperti itu kamu tidak mendengar kabar bahwa Taeyong sakit.

Tapi sepertinya kabar itu menjadi kenyataan. Ibu Taeyong menelpon mu untuk datang ke rumah sakit karena Taeyong yang jatuh sakit sehingga diharuskan untuk dirawat dirumah sakit.

Kamu benar-benar panik dan ingin segera pergi ke rumah sakit tapi kamu masih memiliki 2 kelas lagi dan tidak bisa membolos.

"Eum eomma aku masih ada dua kelas lagi dan tidak bisa membolos sepertinya aku setelah selesai aku langsung kesana"

'Ah tidak apa, lagipula eomma hanya memberitahu mu'

"Maaf..."

'Untuk apa meminta maaf? Ini bukan salahmu, sebenarnya Taeyong-nie mengatakan untuk tidak memberitahu mu tapi eomma tak tega padamu dan malah semakin sedih'

"Oh begitu yah...Taeyong-oppa sepertinya tidak ingin membuatku khawatir"

'Iya sepertinya seperti itu'

Kamu melihat jam tanganmu yang menunjukkan waktunya untuk kamu masuk kelas.

"Eomma aku harus masuk kelas"

'Baiklah jangan terburu-buru yah Taeyong akan baik-baik saja eomma akan menjaganya'

"Nee eomma"

Setelah panggilannya terputus kamu buru-buru berlari menuju kelas cheograpy, kamu sudah terlambat 3 menit.




Sepulang dari kuliah kamu bergegas untuk pergi menjenguk Taeyong bahkan kamu berlari - lari menuju ruang inap dimana Taeyong di rawat.

Dan beberapa orang disana menatap mu bingung tapi kemudian mereka mengerti karena wajahmu menunjukkan ekpresi panik.

Semoga Taeyong baik-baik saja...langkahmu memelan saat sudah mendekati ruang rawat Taeyong.

Belum sempat menormalkan nafas mu kamu segara berlari kecil ke depan ruang rawat itu.

Tapi sesampainya di sana kamu hanya diam mematung kamu belum masuk ke dalam sana kamu melihat Taeyong dari luar melalui kaca dari pintu.

Entah perasaan apa yang kamu rasakan tapi ini sakit di dalam dada kirimu rasanya sesak.

Kamu melihat Taeyong yang sedang berbaring dan seorang wanita cantik sedang menyuapinya makan.

Siapa wanita itu? Kamu tidak pernah melihat nya? Apa itu sepupu atau temannya Taeyong.

Kalau itu kakak perempuan Taeyong bagaimana? Tapi tidak kamu pernah melihat kakaknya Taeyong lewat foto bahkan kalian pernah bertemu walau satu kali.

Kamu ingin masuk tapi sepertinya kamu tak bisa masuk. Kamu cemburu dan kamu selalu saja bertanya-tanya dalam hati.

Siapa gadis itu? Kenapa Taeyong begitu bahagia dengan gadis itu?

Perlahan-lahan kamu mundur dan melangkah meninggalkan rumah sakit.

Kamu tidak menangis hanya saja saat berjalan pandanganmu tidak fokus dan tanpa sengaja menabrak orang yang lewat dan akhirnya kamu memilih berjalan pelan.

Pikiran mu masih dipenuhi oleh pertanyaan tadi, apa hubungan Taeyong dengan gadis itu.

Sepertinya kamu benar-benar cemburu dan sakit hati.

Kamu ingin menangis tapi kamu tak berani untuk menangis di depan umum.

Tiba-tiba tangan mu dicekal oleh seseorang kamu tersadar lalu menoleh dan ternyata itu Jaehyun kalian bertatapan cukup lama.

Kamu menatap diam Jaehyun, sementara Jaehyun menatapmu bingung karena melihat matamu yang memerah.

"(Y/n) kau kenapa?"

Kamu tersenyum dan menggeleng dan tidak ingin memberitahu Jaehyun.

"Oppa sedang apa disini?"

"Aku mau menemui Taeyong Hyung"

Kamu mengangguk.

"(Y/n) kau sudah menjenguk Taeyong kan?"

"A-a-aku..."

"Kau belum menjenguk nya lalu kenapa kau ada di rumah sakit?"

"I-i-tu aku barusan menjenguk teman ku yang sakit"

Kamu berbohong pada Jaehyun dengan mengatakan kamu baru saja menjenguk teman mu.

Jaehyun diam lalu akhirnya dia tersenyum. Jaehyun menarik tanganmu untuk mengikutinya.

"Ayo kita menemui Taeyong bersama pasti dia senang melihat mu datang untuk menemuinya"

"E-eh ta-pi"

"Udah ayo"

Kamu hanya bisa pasrah saat ditarik oleh Jaehyun dan kamu sudah menyiapkan mental mu untuk tau siapa wanita itu.

Baik atau tidak kamu harus jadi wanita kuat.

.
.
.
.
.

Started With Dance Cover||Lee TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang