Started With Dance Cover-(y/n)-19

2.5K 275 4
                                    


Mengingat kejadian kemarin membuatmu tersenyum-senyum sendiri bagaimana tidak? Kamu merasa sangat bahagia dan kamu juga tak pernah mengira jika semua itu akan terjadi.

"Eum ibu!"

"Ada apa Yohan?!"

"Sepertinya kita harus membawa (y/n) ke rumah sakit jiwa!"

"Hah?!apa maksudmu?"

Bibimu berlari menghampiri Yohan dan kamu yang sedang duduk di meja makan, karena tak mengerti ucapan putranya itu.

"Lihat dia tersenyum sendiri aku rasa kita harus membawanya ke rumah sakit jiwa"

Kamu hanya menghela nafas mendengar ucapan Yohan, tak ingin debat di pagi hari lebih baik kamu tidak menanggapinya. Bibi mu tersenyum lalu dan tertawa kecil saat tau apa yang dimaksud oleh yohan.

"Kau ini bicara apasih Yohan? Mungkin saja (y/n) sedang bahagia jadi dia tersenyum seperti itu"

Lalu bibi mu kembali ke dapur untuk kembali memasak yang sempat tinggalkan tadi.

"Heh apa yang membuat mu bahagia hingga tersenyum seperti itu?"

"Tidak ada"

"Oh ayolah aku penasaran"

"Tidak ada oppa aku hanya di suasana hati yang baik"

"Ish"

Yohan kesal karena tidak mendapat jawaban yang memuaskan darimu. Tapi kemudian dia tersadar dan teringat kejadian semalam.

"Mau kencan dengan Taeyong ya?" Goda Yohan padamu.

"A-apa? T-tidak kok" jawabmu dengan wajah yang memerah.

"Benarkah? Lalu apa yang membuatmu senang?"

"A-ak-aku senang hanya karena mendapatkan pujian dari dosen kemarin" jawabmu berbohong.

Yohan hanya mengangguk dan tertawa kecil sangat lucu jika dia menggoda mu dan termasuk dalam list hobinya.

"Oppa kau tidak berangkat kerja?"

"Tidak, aku sedang libur dan hari ini aku harus beristirahat dari kesibukan ku selama ini"

"Yah, terus aku berangkat sendiri?"

"Tidak, aku akan tetap mengantarmu"

"Uh, benarkah?"

"He'em kalau begitu cepat lah nanti kau kesiangan lagi"

"Baiklah"

Kamu menghabiskan sarapan mu karena hari sudah menjelang siang, dan kamu tidak mau Yohan menunggumu lebih lama lagi.

.
.
●○●○
.
.

Di tengah jalan tiba-tiba saja mobil Yohan berhenti Yohan menepikan mobilnya sebelum mati total. Yohan berulang kali menyalakan mesin mobil namun tak kunjung bisa, Yohan turun dari mobil untuk melihat mesinnya dan menyuruhmu untuk menunggu didalam, merasa lama kamu menghampirinya.

"Oppa ada apa dengan mobilnya?"

"Entahlah, aku tak tau, asal kau tau juga aku bodoh dalam hal mesin"

"Jadi?"

"Aku akan menelpon mobil derek dan membawanya ke bengkel"

Kamu menghela nafas jika begini jadinya kamu lebih memilih untuk pergi menaiki bus saja.

"Hahhhh, oppa aku terlambat"

"Ah maaf yah aku akan memesan taxi online untuk mu"

Tapi belum sempat Yohan mengambil ponselnya satu mobil menepi dan berhenti dihadapan kalian, dan kamu tau itu mobil siapa.

Started With Dance Cover||Lee TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang