Started With Dance Cover||Lee Taeyong

Started With Dance Cover-(y/n)-44

Setelah Taeyong, Jaehyun dan Mark kembali ke Korea keesokan harinya kamu jadi tidak ada semangat sama sekali, teman-teman mu sering menghubungi mu untuk pergi bersama tapi kamu sering menolak dengan alasan malas.

"Ah baru ditinggal sehari saja sudah rindu"

Kamu menggerutu kesal sembari berbaring di ranjang mu. Kamu selalu berusaha menghubungi Taeyong tapi nomornya tidak aktif mungkin dia sibuk.

Tidak kehabisan ide kamu menghubungi member yang lainnya tapi sama saja ponselnya tidak aktif.

"Mereka benar-benar sibuk"

'tok tok tok'

"(Y/n)-ah ada teman mu didepan"

Kamu menghela nafas kamu sangat malas untuk berpergian saat ini.

"Eomma bilang saja kalau aku tidur!!!"

Tak ada jawaban mungkin eomma mu sudah pergi dan mengatakan pada teman-teman mu bahwa kamu sudah tidur.

Tapi tak lama seseorang membuka pintu mu dan ternyata mereka adalah teman-teman mu Indah dan Devita bukan hanya mereka berdua ternyata ada kak Reva yang ikut.

"Eh? Ngapain kalian kesini?!"

"Kata nyokap lu kita langsung ke kamar lu aja"

'eomma selalu saja susah di ajak kerjasama'

Gerutu mu dalam hati.

"Mau apa kalian?"

"Kita mau ajak main lah lu seharian susah di ajak keluar"

Ujar Reva sembari mendudukkan dirinya di sebelah mu. Kamu melihat penampilan leader klub dance mu itu, dilihat dari penampilannya dia sangat rapih dengan menggunakan celana jins putih dan kaos hitam dengan di tutup kemeja biru cerah.

"Kak tumben?"

"Apaan?"

"Aneh biasanya lu suka pake celana panjang hitam terus pake Hoodie"

Reva melihat penampilan dirinya lalu melihat bercermin di meja rias kamarmu.

"Emang aneh ya? Gw gaya kaya gini"

Kamu menggeleng kecil penampilan Reva tidak aneh hanya saja gayanya seperti ini visual nya semakin bertambah.

"Gw gak mah gak masalah kak Reva setelan nya kaya gini, malahan dia makin ganteng"

Ujar Indah sambil menatap Reva genit dengan menaik-turunkan kedua alisnya. Reva terkekeh lalu mencubit pipi Indah gemas.

"Dasar bocil, diem jangan bikin gw dugem"

Kamu dan Devita hanya tertawa. Mereka bertiga membujuk mu untuk mau pergi keluar tapi kamu menolak karena benar-benar malas.

"Heh anak perawan tuh jangan malesan buruan siap-siap, atau jangan-jangan lu udah gak perawan?"

Kamu memukul kepala Reva dengan bantal karena kesal dengan seenaknya dia mengatakan itu.

"Sakit njir!! Buruan kita nonton film di bioskop mumpung ada film bagus"

Tanpa menjawab kamu pergi bersiap-siap yang pastinya dikamar mandi karena dikamar mu ada kak Reva.

Pada akhirnya kamu ikut bersama mereka ke bioskop, dengan sogokan tiket gratis kamu akhirnya luluh.

Film yang kamu tonton adalah film genre pisycho dan kamu tak menyukai ini, bodohnya kamu tak bertanya film apa yang akan mereka tonton mereka bertiga sangat menyukai film genre seperti ini tapi kamu tidak.