Taeyong sedang duduk di meja makan menompang dagunya oleh tangan kanannya, dia menatap ponsel nya menunggu panggilan dari mu
Padahal baru pagi tadi dia denganmu, berpisah rasanya dia sudah ingin kamu kembali entah kenapa Taeyong sangat khawatir dengan menyangkut keadaanmu.
"Apa dia masih di dalam pesawat?"
Tak lama datang Mark dan Haechan mereka melihat meja makan yang masih kosong lalu Mark membuka lemari es dan melihat isinya namun ternyata kosong.
"Hyung di lemari es tak ada apa-apa"
"Hm?"
Haechan menghampiri Mark dan melihat juga isi lemari es, Haechan menghela nafas lalu duduk di hadapan Taeyong.
"Hyung kau tak memasak?"
Tak ada jawaban, Taeyong masih menatap ponselnya seakan-akan dia tak mendengarkan ucapan Haechan barusan.
Jaehyun datang lalu menatap mereka semua bingung dia melihat dua maknae yang sedang menompang kepala mereka di meja lemas. Lalu beralih ke Taeyong yang sedang menatap ponselnya.
"Kalian kenapa?"
"Hyung aku dan Haechan-ah lapar"
"Lalu dia Kenapa?"
Tunjuk Jaehyun pada Taeyong, kedua maknae itu mengangkat bahunya tak tau. Jaehyun duduk disampingnya.
"Hyung"
"Hm?"
"Kau tak lapar?"
"Tidak"
"Tapi kita lapar!!!"
Taeyong tersentak dia terkejut mereka semua member datang dan mengatakan bahwa mereka lapar. Selaku leader Taeyong yang bertanggung jawab atas makanan dan belanja mengisi kulkas memasak tapi biasanya yang memasak adalah Doyoung.
"Bisanya juga Doyoung yang memasak"
"Yak!! Aku bisa saja memasak tapi di dalam lemari es tidak apapun selain air putih"
"Ck iya, iya aku pergi membeli bahan-bahan"
Taeyong beranjak dari duduk nya dan meninggalkan meja makan tapi tak begitu lama dia kembali lalu menyerah kan ponselnya kepada Haechan.
"Haechan-ah tolong charger ponselku dan Jaehyun-ah temani aku berbelanja"
"Hyung kenapa tidak Doyoung saja yang pergi bersama mu"
"TIDAKKK!!"
Bukan Doyoung atau Taeyong yang menjawab tapi semua member yang menjawab mereka tau jika Taeyong dan Doyoung yang belanja akan lama jadinya pasti karena debat saat akan membeli sesuatu.
.
.
.
.Sepulang dari supermarket Taeyong menyusun bahan-bahan makanan di lemari es lalu menyuruh Doyoung untuk memasak dia tak mau memasak karena sedang malas.
Di ruang tv dia melihat Mark dan Haechan yang sedang tertidur Mark tertidur di sofa panjang sementara Haechan dia tertidur di bawah diatas karpet berbulu.
"Aish padahal mereka yang lebih dulu mengeluh lapar"
Taeyong menggeleng pelan lalu mencari ponselnya dan ternyata ponselnya berada di tangan Haechan.
Haechan terusik saat Taeyong mengambil ponselnya
"Hyung,,,,"
"Eoh aku membangunkan mu yah?"
"Aniya, Hyung tadi (y/n) menelpon mengatakan bahwa dia sudah dengan selamat"
"Benarkah?"
Haechan mengangguk dia mengubah posisi menjadi duduk karena mencium aroma masakan yang lezat dan membuat cacing di perutnya meronta-ronta.
Taeyong tersenyum lalu beranjak menuju kamarnya. Di kamarnya Taeyong mencoba menghubungi mu namun tak diangkat olehmu, tak menyerah Taeyong terus menelpon mu sampai tak menghitung berapa kali dia menghubungi mu.
"Taeyong-hyung ayo makan bersama!!!"
Jungwoo memanggil Taeyong di luar sana, Taeyong menghela nafas dia berpikir kau sedang tertidur karena lelah atau sedang keluar menemui teman-temannya di club dance karena Taeyong masih ingat bahwa kamu dulunya anak dance.
"Iya sebentar!!!"
Taeyong menyimpan ponselnya lalu pergi menuju ruang makan dimana para member sudah menunggu untuk makan.
.
.
.
.
Malam ini Taeyong menghabiskan waktunya dengan bermain game itu hobinya saat melepaskan penat atau saat dia memiliki waktu luang.Hanya dia yang belum tidur sementara member lain sudah berjalan-jalan di alam mimpinya masing-masing.
Taeyong mem pause kan game nya lalu mengambil ponselnya saat ponselnya berdering menandakan ada panggilan masuk.
Baby cute is calling💖
Tanpa pikir panjang Taeyong mengangkat panggilan masuk darimu.
'Opp-'
"yak kau kemana saja?!"
'Maaf tadi aku menemani eonni nonton'
"Kau tak membawa ponselmu?"
'Ponsel ku di kamar'
"hhhhh baiklah"
'Hehehe'
"kau sudah makan?"
'Sudah, oppa sendiri?'
Baru saja Taeyong ingin menjawab Taeil memanggilnya dia menyimpan ponselnya tanpa memutuskan sambungan telponnya.
"Ada apa Hyung?"
Tanya Taeyong saat melihat Taeil yang menyerahkan telepon rumah padanya.
"Siapa yang menelpon?"
"Ara dia mencari mu"
Taeyong memandang telepon itu datar lalu pergi begitu saja.
"Bilang padanya aku tak ingin bicara"
"Yakk aku tak bisa berbicara seperti itu"
Taeyong berbalik dan menghampiri Taeil lalu mengambil teleponnya dan menutup teleponnya lalu dia tersenyum kearah hyungnya itu.
"Selamat malam Hyung"
Taeil masih terbengong-bengong melihat kelakuan Taeyong yang terbilang cukup kejam menurut nya.
Taeyong berlari ke arah kamar nya saat menyadari ponselnya masih terhubung dengan mu.
'Oppa kau disana? Halooo?'
'"eh chagiya maaf tadi aku dipanggil Taeil-hyung"
'Ah begitu, aku kira kau sudah tidur'
"belum aku sedang bermain gam-"
'Game?! Ya ampun oppa disana juga pasti sudah malam kau harus tidur, kau tak boleh bergadang karena hanya game!!'
Taeyong meringis dia lupa kalau kamu sangat tidak suka jika Taeyong menghabiskan waktu untuk bermain game.
"iya iya ini aku matikan komputer nya"
Taeyong mematikan komputer nya lalu beranjak menuju ranjang nya dan merebahkan diri disana.
'Kau tak berbohong kan?'
"tidak chagiya,,,kalau begitu kau juga harus tidur pasti disana sudah larut malam bukan?"
'sudah pukul 11.24 sudah larut malam rupanya kalau begitu aku pergi tidur yah oppa'
"baiklah aku juga akan pergi tidur"
'Selamat malam oppa'
"nee selamat malam juga yeoja chinggu ku"
Panggilan terputus Taeyong lega saat mendengar suaramu walaupun hanya lewat telepon.
Taeyong menyimpan ponselnya lalu menarik selimutnya dan pergi tidur dan besok siang dia harus ada pemotretan bersama Super M.
.
.
.Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Started With Dance Cover||Lee Taeyong
RomanceBerawal dari kamu yang notebene seorang anak K-Popers yang men Cover dance KPop dengan teman - teman mu. Dan membuat seorang Lee Taeyong tertarik dan mencari siapa kamu, karena menurut nya kamu keren saat melakukan dance dan memiliki wajah imut. S...