Started With Dance Cover||Lee Taeyong

Started With Dance Cover-28

"Hey bangun"

Kamu terusik dari tidurmu saat seseorang membangun kan mu dengan mencolek-colek pipimu.

Ternyata Taeyong yang membangun kan mu. Kamu mengerejap memulihkan kesadaran dari tidurmu tadi.

Taeyong Tersenyum dan berhenti mencolek-colek pipimu.

"Maaf membangunkan mu tapi tadi bibimu menelpon aku mengangkat nya dan bilang bahwa kau ada di rumah ku"

Kamu beranjak dari tidurmu lalu mengubah posisi menjadi duduk.

"Ini sudah sore yah?"

Taeyong mengangguk

"Iyah hampir larut malam"

Dan melihat jam untuk memastikan.

"Kau masih mengantuk hm?"

"Tidak,,,Oppa aku ingin pulang kau bisa mengantarkan ku? Jika tidak bisa aku akan menggunakan taxi"

Taeyong menggeleng lalu berdiri dan mengambil hodienya

"Aku akan mengantarkan mu"

Kamu tersenyum lalu beranjak dan menghampiri Taeyong setelah membereskan barang-barang mu.

.
.
.
.
.

Sebelum pulang kamu menyempatkan diri untuk berpamitan pada orang tuanya Taeyong.

"Kamu mau pulang saja sayang?"

"Iyah eomma ini sudah malam lagi pula besok harus masuk kuliah"

"Baiklah lain kali mampirlah kemari walau Taeyong sedang sibuk"

"Heem baik eomma"

"Taeyong antarkan calon menantu eomma dengan selamat sampai tujuan"

Pipimu memerah saat eomma Taeyong menyebutmu sebagai calon menantunya dan itu artinya kamu sudah diterima di keluarga Taeyong.

"Aay capten"

Ucap Taeyong lalu hormat pada eomma nya seolah-olah dia adalah prajurit.

Kamu pamit dan membungkuk kan badan mu 90° karena Korea selalu melakukan itu sebagai rasa hormat.

.
.
.
.
.

"Oppa kau tak ikut masuk dulu?"

"Tidak aku harus ke dorm dulu karena besok kita para Nct ada syuting"

"Ah begitu yah berarti oppa sibuk?"

"Ya begitu maaf yah"

"Kenapa meminta maaf?"

"Aku tidak bisa menghabiskan waktu bersama mu tidak seperti kekasih pada umumnya"

"Tak apa lagi pula itu resiko ku jika harus memiliki kekasih seorang idol"

Ucapmu tersenyum. Kamu melepaskan sabuk pengaman mu lalu mengambil tasmu kamu bersiap untuk membuka pintu mobil tapi kamu urungkan kembali dan berbalik melihat Taeyong.

Taeyong yang di tatap olehmu hanya balik menatap mu bingung. Kamu tersenyum.

"Oppa maafkan aku"

Belum sempat Taeyong menjawab kamu mencium pipinya sekilas. Dan setelah itu kamu pergi begitu saja tanpa melihat reaksi Taeyong yang terkejut.

Kamu tidak tau kenapa kamu mempunyai keberanian untuk mencium Taeyong padahal kamu adalah gadis pemalu yang tidak mempunyai keberanian yang tinggi.