Happy reading
.
.
.
.
.Chan tak henti meremat ujung kaos yang ia pakai, melihat sekeliling kamar milik Hyunjin yang di dominasi warna putih gading. Minho bilang ia akan tinggal disini untuk beberapa hari,tapi entah mengapa sekarang saja Chan sudah tidak betah.
Padahal mansion milik hyunjin terbilang sangat mewah, kamar ini juga bagus tapi chan merasa takut.
"Siapa namamu?"
Chan mendonggakan kepalanya, memberikan sebuah ekspresi bingung pada hyunjin yang tengah melonggarkan dasinya.
"Siapa namamu bocah?!" Hyunjin sedikit meninggikan suaranya, "C-Chan ,namaku Bangchan paman!" Chan memberikan sebuah tawa canggung di akhir.
Hyunjin mengangguk.Chan memerhatikan Hyunjin yang tengah melepas jass hitam dan kemeja putihnya ,tatapan kagum Chan layangkan saat melihat bagian atas hyunjin yang sangat atletis dan lumayan berotot.
Hyunjin menampilkan senyum miringnya ,"Kau suka hm." Ia mengusak rambut chan.
Chan mengangguk antusias , Hyunjin harus ekstra menjaga dirinya agar tidak langsung menerjang chan, saat anak itu memberikan sebuah senyum lebar yang membuat matanya tinggal segaris.
"suka! Chanie mau tubuh yang seperti paman Hyunjin kalau sudah besar nanti!"
Astaga,padahal bukan itu maksud dari pertanyaan hyunjin.
Hyunjin meringis pelan, sembari memegangi penisnya yang sudah mengeras dan terasa ngilu. "Paman kenapa?" Chan memiringkan kepalanya. Hyunjin berguman sial sekali lagi dalam hatinya.
"Kau ingin bermain,ini akan sangat menyenangkan!" Hyunjin mengambil dasinya yang tergeletak di lantai."tapi kau harus menutup mata!" Chan mengangguk pelan. "I-iya"
diam dan memejamkan mata,membiarkan Hyunjin menutup matanya menggunakan dasi.
"Begini permainannya, kau menebak benda apa yang ku berikan dengan mata tertutup!jika kau kalah maka panggil aku Master tapi Jika kau benar maka akan ku belikan eskrim." Hyunjin menjilat bibir bawahnya.
Melihat chan dengan keadaan mata tertutup cukup membuatnya bergairah.
"Benarkah?! Paman janji!" Chan mengulurkan kelingkingnya pada hyunjin. "Ya." Hyunjin mengaikan kelingkingnya dengan kelingking chan.Mendengus dalam hati,hyunjin memutar bola matanya.
"Apa yang harus aku tebak?"
Hyunjin menyeringai, ia melorotkan celananya. Mengeluarkan penisnya yang benar-benar sudah menengang dan keras.
Hyunjin menuntun tangan Chan agar memegang penisnya,"Tebak benda apa ini."
Satu Tangan kecil nan mulus milik Chan, mengelus-ngelus batang penis hyunjin. "ini apa?"
Hyunjin mendesah nikmat, tangan kecil chan meremas-remas penisnya. "Keras..." kini chan menggunakan kedua tanganya untuk meraba kejantanan hyunjin.
"Shht shit! Waktumu hampir habis manis! Coba kau kulum, mungkin terasa enak" Hyunjin menyeringai.
'Bagiku tentu saja' ucapanya dalam hati.
"Haruskah?" Chan terlihat bingung namun tanganya tak henti meraba-raba penis hyunjin."coba kau jilat." Chan mendekatkan wajahnya, lidahnya terjulur untuk menjilat kepala penis Hyunjin.
Hyunjin mendonggakan kepalanya, merasa nikmat saat lidah kecil chan menjilat kepala penisnya. "Rasanya aneh" chan berhenti menjilat.
Hyunjin menggeram Frustrasi, ini terlalu lambat dan nafsunya sudah tidak tertahankan. "Waktu habis! Kau kalah!"
KAMU SEDANG MEMBACA
[4]🌷Sweet Mafia [HyunChan]
FanfictionDari awal hyunjin hanya ingin mempermainkan kepolosan bocah itu. Dom Hyunjin sub Bangchan BxB No like Dont read bahasa Semi-baku.