part 3

41 20 10
                                    

Sebenernya kalau kalian vote dan komen, kalian menghargai karya orang, makanya vote vote and vote gaesss biar kalian dapat pahala 😂
.
.
.
.
.
.
.
.
Sekolah

"dek inget yah traktirannya nanti pas istirahat, awas aja lu sampai lupa" kata hendra mengingatkan adeknya kejadian kemarin yg kalah taruhan.

"iya iya,, bawel banget sih lo" kesal hanin yang harus menerima kenyataan bahwa duit jajannya bakal terkuras sama abangnya.

Sekarang hanin udah di kelas dan disambut oleh ke 3 temannya.

"haii hanin napa lu cemberut aja" tanya yuna.
"iya napa lu, ada masalah yah." lanjut anggi.
" hooh pagi2 udah gak enak aja mukanya." tambah michell.

"gue tu lagi kesel banget ma abang gue, secara kemarin kita taruhan tu, terus guenya kalah dan sebagai hukumannya gue harus ntraktir dia pas istirahat, kan duit gue terkurang lagi." jelas hanin panjang kali lebar kali tinggi.

" ohhh gitu." jawab anggi, yuna dan michell.

"lah bangke gue ngomong panjang lebar kalian jawabnya gitu." kesal hanin nambah pada temannya.

"lah terus mau jawab apa, lo juga kalah taruhan yah terima nasib aja wkekekkwwk." jawab michell sambil menertawakan hanin.

" emang yah punya temen gini amat, auh ah gue mau tidur." kesal hanin sambil merebahkan kepalanya di meja.

"woiii ngapain tidur tu bu dian dah datang." kata anggi sambil menepuk kepala hanin.

"iiissshhhh ngapain coba datang sekarang, kan gue mau tidur." gerutu hanin.

Dan sekarang pelajaran dimulai di kelas. Bu dian dengan tenang dan karena tidak ada yang paham apa yg di sampaikan bu dian.

"yun, gue sumpah gak paham dah yg bu diam ngomongin, kayak ngedongeng dia." bisik hanin pada yuna.

"udah diem aja, perhatiin aja daripada lu dihukum." jawab yuna sambil berbisik.

"okeh" jawab hanin.

Menit demi menit berlalu dan akhirnya bell istirahat berbunyi.

Tingtingting
Anggep bell

"huuuffff akhirnya bell juga, kekantin yok." ajak michell.

"yok" jawab anggi dan yuna bersamaan.

"ehh hanin lo gak mau ngantin." tanya yuna.

"ehh iya, yok skuy." kata hanin, dan mereka berempat jalan kekantin. Dan sampai di kantin .

Kantin

"yaaahhh ini kantin atau pasar, rame bener dah. Kita mau duduk dimana." tanya michell.

"nah tu di pojok ada kosong kesana aja." kata yuna yg menunjuk meja kosong di pojokan.

"udah yok gue dah laper." kata hanin sambil nyengir.

Dan saat mereka udah sampai di meja itu, tiba tiba ada yg datang duduk disamping hanin, yah yang tak lain adalah abangnya sendiri. Emang kayak makhluk astral dia muncul tiba-tiba.
"ehhh thor gitu amat ma gue yang ganteng ini" hendra.
"idihhh emang benerkan lu muncul tiba-tiba." author.
"kan buat cerita elu thor, kesel gue." hendra.
"ohh iye ye, udah gak usah marah gak gue lanjutin nih ceritanya." author
"eh jangan dong kan mau di traktir ini" hendra.
"yaudah diem aja" author.

Backtotopic

"ehhh dek inget kan janjinya, sekarang lo traktir gue baksonya mang asep." kata hendra yang senyum jail ke adeknya.

Gendut, It's OkeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang