Just Married

Blurb

Elizabeth Young tidak pernah mendengar sebelumnya bahwa manusia akan berubah bentuk menjadi makhluk aneh apabila dia belum menikah di atas usia 30 tahun. Apa salahnya menjadi single di umur sekian sementara dia punya karir yang bisa di banggakan untuk mengganti kebanggan diri karena menemukan seorang pendamping yang sesuai dengan kualifikasi masyarakat. Masyarakat Korea saja baru memikirkan pernikahan ketika usianya 40 tahun dan lagi, idolanya, Kim Tae Hee saja menikah di umurnya yang ke 37 tahun, lalu kenapa El─sapaan akrabnya─harus repot-repot mengurusi permintaan ibunya tentang pernikahan di saat umurnya baru 29 tahun. Ibunya yang sudah tertular culture orang Indonesia─dimana beliau selalu risau dengan nasib putri bungsunya yang sudah hampir mencapai usia 30 tahun namun tak kunjung menjemput jodoh─selalu menggeretnya dalam berbagai skenario blind date. El juga masih punya gairah tentang perikahan, tapi tidak untuk saat ini. (Elizabeth Young, designer dan co-founder Ӕ boutique)

Jeffrey Kim adalah orang Korea tulen yang kebetulan tinggal di Indonesia selama 22 tahun. Tak hanya tinggal, dia juga sudah menetap dan punya identitas sah sebagai WNI yang menggantungkan hidupnya pada perekonomian di Indonesia. Hidup selama 22 tahun tentunya membuat Ibunya berubah menjadi seperti ibu-ibu pada umumnya yang selalu meneror anaknya untuk segera menikah, begitupun dengan yang dialami Jeffrey. Diumurnya yang ke 33 tahun, dirinya sedang dalam masa golden achievement. Bisnisnya sedang berkembang pesat dan ada kemungkinan untuk tambah cabang di luar kota. Dia merasa tak punya cukup banyak waktu untuk mengurusi perempuan dan tetek bengeknya, tapi rupanya ibunya tak mengerti itu. Ibunya selalu bertingkah menyebalkan dengan selalu menyidirnya tak laku hanya karena dia belum punya pendamping di umur yang sudah dewasa. (Jeffrey Kim, pemilik 5 cabang Resto Korea Jang Geum)