Ah Ra Young atau biasa di sebut Elizabeth Young adalah seorang imigran dari negara Asia. Sang dara dengan tinggi semampai yang jauh dari tinggi rata-rata wanita Indonesia ini terkenal dengan ciri fisiknya yang menyerupai orang oriental namun berbeda kelas. Neneknya orang Korea, begitu pula orang tuanya, tentu saja dia pun mengikuti garis keturunan ayahnya yang orang Korea itu. Maka bisa di simpulkan bahwa El─sapaan akrabnya─adalah bagian dari keluarga besar Korea asli. Dia pertama kali singgah di Indonesia pada tahun 2000 dimana Korea sedang dilanda IMF dan menyebabkan bisnis orang tuanya gulung tikar dan terpaksa mereka harus merantau ke luar Korea karena saat itu mencari pekerjaan di Korea sangatlah susah. Untuk menghadapi kekacauan tersebut, seorang teman ayahnya menawarkan kerjasama bisnis minuman gingseng yang akan di pasarkan di Indonesia, alhasil mereka sekeluarga pindah ke Indonesia dan memutuskan untuk menetap karena ternyata bisnis itu berjalan stabil dan meningkat.
El merasa hidup di Indonesia sebagai imigran cukup nyaman karena masyarakat Indonesia sangat ramah terhadapnya dan juga tidak ada kasus diskriminasi untuk imigran, hanya saja mungkin El selalu mendapat tatapan takjub ketika dia pergi ke suatu tempat dan bisa berbahasa Indonesia dengan lancar. Mereka yang melihat El mungkin mengira bahwa El adalah seorang turis bukan WNI. El bisa menyelesaikan pendidikan SD sampai SMA di Indonesia dengan lancar. Dia sudah hidup 13 tahun di Indonesia dan dia tidak punya masalah apapun selama tinggal di negara kepualauan ini. Dia justru sangat nyaman dan tidak punya pemikiran untuk kembali ke negara asalnya. Dia bahkan sudah menumpukan nasib perekonomiannya di Indonesia.
"Miss Young, ibu anda datang." Panggilan intercome yang terhubung langsung dengan ruangan asistennya menghentikan flashback kilat tentang kenangannya selama tinggal di Indonesia.
Elizabeth menghela nafas dalam-dalam. Kali ini bos game akan datang dan dia harus mempersiapkan mentalnya dalam kurun waktu kurang dari satu menit. Lihat saja 10 detik dari sekarang, gerbang penghubung antara ruangannya dengan dunia luar akan terbuka dan menampilkan sosok bos game dengan siluet hitam besar yang menyeramkan. El tidak bermaksud menggambarkan ibunya layaknya evil namun, sungguh, ibunya akhir-akhir sudah layaknya bos game yang selalu mengganggu El dan ketika mereka bersama, mereka sudah seperti berada di panggung pertandingan.
Oke kita ralat prediksi Elizabeth yang mengatakan sang bos akan tiba pada 10 detik. Nyatanya dia tiba pada detik ke 12, dua menit lebih lambat.
"Eomma" sapanya manis kemudian berlari ke pelukan sang ibu. Inilah yang di maksud El dengan mempersiapkan mental. Dia harus menampilkan wajah ceria dan berlaku sebagai anak tauladan agar sang ibu tidak menuntut apapun. Bukankah semua ibu suka dengan sikap manis anaknya.
"Ini sudah istirahat kenapa masih ada di ruangan?" tanya sang ibunda tercinta.
"Aku sedang menyelesaikan pekerjaanku dan eomma datang mengganggu." Keluh El tak benar-benar serius.
"Huh dasar anak nakal! Lihatlah kau selalu mementingkan pekerjaanmu. Pantas saja kau susah mendapat jodoh." Ibunya balas memukul kepala anaknya main-main.
"Eomma, berapa kali harus ku bilang aku belum mau menikah, karirku sedang bagus-bagusnya."
"Yak! Mau sampai kapan kau akan terus bertahan melajang, dasar anak nakal! Besok minggu datanglah ke acara komunitas. Kau sudah lama kan tidak menghadiri acara komunitas." Perintah sang ibu dengan tegas. Ibunya sudah berubah menjadi diktator layaknya Kim Jong Un yang tidak bisa di bantah perkataannya kalau sudah bersabda seperti ini.
"Baiklah... baiklah" ucapnya pasrah daripada harus menentang keinginan ibunya dan semakin membuat ibunya betah berada di kantornya dan terus-terusan membicarakan pernikahan. Untuk saat ini cukup mengalah saja, selanjutnya dia akan mulai berpikir strategi yang cocok untuk menghadapi pertempuran melawan bos game.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Married
Chick-LitElizabeth Young tidak pernah mendengar sebelumnya bahwa manusia akan berubah bentuk menjadi aneh apabila dia belum menikah diatas usia 30 tahun. (Elizabeth Young, 29 tahun, designer dan co-founder Æ boutique) Jeffrey Kim sedang dalam masa golden ach...