3

33 8 0
                                    

Haloo,,pakabar?

Selamat hari Senin,
Semoga tetap semangat👐😍

Ga kerasa ternyata udah seminggu nulis cerita ini:)

Jangan lupa VOTE dulu yok, biar ngga ketinggalan😉

🍁🍁🍁

🌿Alisha Damara🌿

Huaaa,, rasanya benar-benar lelah seharian disekolah. Di tambah sering munculnya si tengil yang selalu ngusilin. Oke kali ini aku ngga mau inget dia lagi. Kalo inget dia itu bawaannya pengen emosi mulu, apalagi kalo pas liat, pingin aku tonjok tuh muka biar ngga songong lagi. Ishh, kok malah ngomongin dia si.

Sepertinya tubuhku perlu disegarkan. Lalu aku pun beranjak dari rebahanku menuju kamar mandi.

Selesai mandi, kali ini aku akan membuat eksperimen gitu untuk mengisi waktu luangku. Hal itu sudah menjadi kebiasaanku. Kalo ngga baca novel atau main hp sambil rebahan, biasanya bikin eksperimen. Sekedar bikin chocolate cake atau bikin cake yang lainnya. Tapi kurasa cake bikinanku tetap kalah dengan bikinan bunda. Bunda memang jago banget tuh kalo berurusan sama dapur.

Lalu, aku segera beranjak ke dapur dan menyiapkan segala keperluan yang akan digunakan. Kemudian menakar bahan-bahan, dan mencampurnya dengan mixer. Ku letakkan adonan ke dalam loyang, kemudian menaruhnya dalam oven.

"Assalamu'alaikum,, bunda pulang"

Ya, itu suara bunda. Sepertinya beliau baru pulang dari butik sahabatnya yang bernama tante Mira. Bunda memang sering pergi ke sana jika kesepian dirumah. Kata bunda, disana beliau bisa sekedar bantu-bantu ataupun menemani tante Mira.

"Wa'alaikumussalam" itu Avisha yang langsung lari begitu mendengar suara bunda.

"Kak Ara mana dek?"

"Sepertinya lagi didapur bun. Tadi Avisha denger kak Ara mau bikin vanila cake pas Avisha dikamar. Kak Ara lewat tuh bun sambil nyanyi-nyanyi vanila cake vanila cake gitu bun. Avisha juga heran, lagu darimana itu bun."

Kudengar bunda hanya terkekeh saat mendengar ocehan Avisha yang penuh semangat itu.

Ting,
Ternyata sudah 30 menit. Lalu aku buka pintu ovennya dan mengeluarkan vanila cake yang aromanya sudah sangat menggoda.

"Kak bikin roti lagi?" Aku terkejut ketika suara bunda yang tiba-tiba muncul dari belakangku. Seperti biasa aku hanya mengangguk.

"Coba bunda minta" ku potongkan sebagian vanila cake buatanku. Kemudian menyerahkannya pada bunda.

"Umm, kakak udah makin jago aja ya. Enak banget kak rotinya." Nilai bunda yang sukses membuatku merasa bangga juga mengundang Avisha.

"Aku minta dong kak" teriak Avisha sambil berlari menuju kearahku dan bunda.

"Ambil aja"

"Semua boleh?"

"Ngga"

"Bukannya kak Ara ngga suka vanila?" Tanya bunda.

"Iya, mau aku bungkusin buat Sera bun."

"Ohh mau ke rumah Sera? Apa Sera yang ke sini?"

Angkasa High School Series: AraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang