08

709 124 12
                                    

✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈«

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✄┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈«

chan yang mendengar ribut-ribut di rumah sebelahnya merasa terganggu. pasalnya besok ada kelas pagi dan chan sekarang harus bisa terlelap, mau tak mau. ia butuh istirahat.

peluk guling sudah, membalikkan bantalnya juga, selimutnya disibak, lalu dipakai lagi. gulir kiri, gulir kanan. entah apa yang membuatnya merasa tak bisa tidur.

ribut sebetulnya sudah menjadi makanan sehari-harinya namun biasanya chan akan terlelap dengan sendirinya.

namun kali ini gagal.

benaknya bising.

dari seluruh tugas dan pelajaran akademis arsitektur yang seharusnya ia pikirkan. saat ia terpejam, bukan tumpukan file dan fotocopy-an materi yang ada di gambaran delusinya.

persetan.

terduduklah ia, membatu.

berusaha mencari kesibukan, berharap suara di benaknya mereda.

"KAK HABIS INI KITA NONTON STAND BY ME YAA!!" geger felix, membuat minho gegabah untuk menyuruhnya melambankan suara.

hyunjin yang tengah ngemil cimol melihatnya gusar, melempari felix yang sedang duduk dengan sebuah bola kecil cimol dengan bubuk keju.

"jiiin diem ah, mubazir tau gak!" felix lantas mengambil satu bola cimol yang tadi dilambungkan, jatuh tepat di pahanya yang masih dibalut jeans hitam. lalu membawanya untuk dikunyah.

minho yang melihatnya terbawa senang, hatinya sibuk dengan urusan felix dan hyunjin, melihat mereka bahagia seakan membuatnya lupa akan apa alasannya menangis di mobil tadi.

lalu tepat saat scene doraemon yang masa tinggalnya sudah habis, kedua sahabatnya larut dalam tangis. sesegukkan bahkan hidungnya tak berhenti menahan lendir.

biasanya, minho juga akan ikut menangis, tapi kali ini rasanya aneh. nggak tau karena memang ia telah menonton film ini jutaan kali untuk melonggarkan sesak di dadanya, tepatnya untuk membiarkan ia menangis bebas.

nggak tau karena memang hatinya sudah kelu, bagai disuntik anestesi, kali ini minho tak bisa merasakan apa-apa.

filmnya usai, hyunjin dan felix kembali riang sendiri, membereskan kasur minho yang berantakan beserta remah cimol dan keripik kentang yang dibawa felix. mereka akhirnya pergi, karena minho yang mau sendiri.

sejujurnya, minho juga enggan sendirian namun kali ini hatinya berat sekali untuk dibawa berlayar pada perasaan untuk dilabuhi. apapun itu, senang, sedih, marah. minho lelah.

refrain - banginhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang