Story by : ——
Cast: Woosan(?)
Ready?
Happy reading!
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●
San mengetuk-ngetukkan jarinya pada meja untuk menghilangkan rasa bosannya. Ditemani dengan secangkir latte ia sesekali mengecek jam tangannya. Sudah 20 menit ia menunggu dari jam yang ditentukan.Ya, San sedang menunggu seseorang sekarang. Orang yang sebenarnya sangat berharga dan selalu ia nantikan kehadirannya.
San mengecek ponsel nya, melihat pesan terakhir dari orang yang sedang ia tunggu. Dari 20 menit yang lalu orang itu bilang sudah berada dijalan. Benar-benar tipikal manusia, bilangnya dijalan tapi masih rebahan.
Klingg
San menoleh kearah pintu masuk Cafe. Akhirnya orang yang ia tunggu datang juga.
"Kau darimana saja? Lama sekali." ujar San dengan wajah yang sudah ia tekuk membuat sosok yang sejak tadi ditunggu terkekeh kecil.
"Haha maafkan aku. Tadi ada masalah sedikit dijalan." jawab orang itu sambil mengusak tatanan rambut San. San memalingkan wajahnya yang kini sudah panas, ia yakin pipinya bersemu saat ini.
"Kau sudah pesan minum?" tanya orang itu.
"Berhentilah basa-basi Wooyoung. Kau bisa lihat sendiri aku sudah menghabiskan 2 minuman sekaligus saat menunggumu." kesal San sambil menunjuk 2 gelas yang satunya sudah kosong dan yang satu tersisa setengah.
"Baiklah-baiklah. Mau berangkat sekarang saja?" tanya Wooyoung.
"Lebih cepat lebih baik." jawab San yang mendapat anggukan dari Wooyoung.
"Jadi kita akan mengecek cincinnya dulu?" kali ini San yang bertanya.
"Hem... Boleh juga. Kalau gitu kita cek cincinnya lalu cek jas nya." balas Wooyoung. San hanya mengangguk sebagai jawaban.
Mereka keluar dari cafe menuju mobil Wooyoung yang terparkir apik diparkiran cafe.
.
.Disinilah mereka sekarang. Toko perhiasan. Wooyoung dan San sibuk memilih-milih cincin mana yang bagus untuk hari yang sedang mereka tunggu itu.
"Bagaimana dengan yang ini?" tunjuk Wooyoung pada sebuah sepasang cincin emas putih dibalik etalase. Wooyoung melirik arah cincin yang ditunjuk San.
"Nuna, saya ingin lihat yang ini." setelah cincinnya diambil Wooyoung pun mencobanya.
"Ini terlalu kecil untukku. Tapi pasangannya mungkin pas kan?" tanya Wooyoung. San pun mencoba cincin yang satu lagi.
"Iya yang ini pas. Kau minta saja yang itu dibuat sedikit lebih besar untuk ukuran jarimu." San menunjuk cincin yang dipegang Wooyoung.
"Oh? Wooyoung-ah, San-ah." sapa seseorang dibelakang San yang berjalan menghampiri mereka berdua.
"Oh? Yunho hyung? Jongho? Sedang apa kalian disini?" tanya Wooyoung mendapati kedua sahabatnya disana.
"Kami habis pergi ke pusat perbelanjaan untuk membeli perlengkapan liburan nanti." jawab Jongho.
"Eyy kalian sebentar lagi akan jadi keluarga ya? Tidak terasa persahabatan kalian sudah 10 tahun lebih dan sebentar lagi akan menjadi keluarga." ujar Yunho sambil menepuk pundak Wooyoung.
"Hahaha terimakasih hyung." balas Wooyoung dengan tawa jenakanya.
"Hyung.. Aku ingin eskrim." Jongho menarik-narik ujung baju Yunho membuat atensi pria jakung itu teralihkan dan mencubit gemas pipi Jongho.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATEEZ Oneshots [Project Author Collab] ✓
FanfictionHai semua! Book ini di tulis atau dibuat oleh beberapa author fanfic ateez yang mungkin sebagian udah kalian kenal: @bitsnotes @Heterochrofic @Montiny1424 @-- @WinterCreamm__ @Baelinsh @Chaezyhwh @TychaLazureta @tatauttakatta [HIATUS!!] Start : 14 A...