ATEEZ Oneshots [Project Author Collab] ✓

Florist

Story By : ——

Cast: Yeojong

Yeosang Dom!
Jongho Sub!

Maap aku gk pinter buat oneshoot

Ready?
Happy reading!
●
●
●
●
●
●
●
●
●
●

Yeosang berjalan turun melewati orang-orang yang hendak naik ke bus yang dinaikinya. Kakinya dibawa melangkah menuju sebuah tempat duduk panjang yang tersedia didepannya.

Atensinya menatap sebuah toko yang ada diseberang sebelum kemudian berpindah untuk melihat jam tangan yang melingkar dipergelangan tangannya.

08.55

Bibirnya membentuk sebuah senyum karna sebentar lagi toko diseberangnya akan buka. Ia tidak sabar untuk melihat orang yang sejak 2 bulan ini membuatnya tertarik.

Tiba-tiba saja matanya menangkap sosok yang ia tunggu sedang berjalan menuju toko itu. Pria manis itu terlihat sedang mengecek jam tangannya sebelum kemudian membuka kunci toko agar ia bisa masuk kedalam.

Yeosang masih diam ditempatnya sambil memperhatikan gerak-gerik pria manis itu yang kini sedang merapikan toko dan menghias beberapa bunga yang akan dipajang didepan toko.

Indah

Itu yang ada dipikiran Yeosang sekarang. Entah untuk bunganya atau untuk pria manis yang sedang ia perhatikan saat ini.

Setelah pria manis itu selesai menata bunga-bunga nya dengan sempurna, pria manis itu pun masuk kedalam toko. Dan membalik sebuah tanda toko dengan tulisan 'Open'.

Yeosang bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menjauh dari sana menuju sebuah cafe dengan tangan yang sibuk mengetik sebuah pesan pada ponselnya.

.
.

"Kau habis dari sana lagi?" Yeosang mengangguk menanggapi pertanyaan sahabatnya. Mendapati respon seperti itu sahabatnya hanya bisa menghela nafas panjang.

"Mau bagaimana lagi Wooyoung-ah. Aku terlalu takut untuk mendekatinya langsung." ujar Yeosang, matanya menatap smoothie yang ada di genggamannya.

"Apa susahnya? Ia juga belum memiliki kekasih kan? Oh ayolah, jangan bersikap seperti kau menjadi submissif." ujar sahabatnya yang bernama Wooyoung itu.

"Entahlah aku tidak tau. Dan ingatlah kalau kedudukanku bukan sebagai submissif." jawab Yeosang. Wooyoung mengusap wajahnya kasar. Ia lelah dengan semua perjalanan kisah cinta Yeosang. Kenapa orang ini bodoh sekali? Siapapun tolong tampar Yeosang untuk Wooyoung.

"Coba saja kau datangi dulu." saran Wooyoung.

"Maksudmu?"

"Kau datang saja ketoko nya. Sekedar basa-basi membeli bunga dan kau bisa berkenalan dengannya." Yeosang tampak memikirkan saran dari Wooyoung. Tapi entah kenapa dirinya masih saja diliputi keraguan.

"Aku tidak tau." jawab Yeosang. Dan Wooyoung rasanya ingin meloakkan saja sahabat bodohnya ini.

.
.

Yeosang menatap langit-langit kamarnya dengan tangan yang ia lipat kebelakang sebagai bantalan.

Ia ada dikamar apartemennya ngomong-ngomong.

Ia berpikir, apa ia harus menyerah saja? Setiap pagi ia datang ketoko itu hanya untuk menantikan pria manis itu membuka tokonya dan menata bunga-bunga nya. Sudah 2 bulan ia melakukannya tanpa ada perkembangan apapun.